Hari ini merupakan hari terlelah bagi qanara,gimana tidak dari pagi sampai siang dirinya melaksanakan ulangan harian, dan diperparah mapel fisika dan mtk, membuat kepala pusing dan hampir meledak
"Ko bisa gue kepikiran jadi dokter?" tanya qanara pada dirinya sendiri
"Gue juga heran,kenapa ngambil jurusan ipa? IQ juga rata-rata" ujar clara sambil memijit palanya yang sakit
"Fisika nomor lima isinya b atau e sih, gue ragu tadi, gue isi aja e" ujar nafala membuat qanara berdecak kesal
"Jangan dibahas lagi,gue cuma capcipcup" ucap clara
"Kerjakan lalu lupakan, mending ke kantin ngisi tenaga yang terkuras habis, baru juga lihat soal tenaga gue hilang separoh" ujar qanara sambil terkekeh
Diperjalanan menuju kantin, qanara melihat cowok yang lagi mendekatinya,dia heran kenapa to cowok ada di sekolahnya?
"Eh itu bukannya angga anak basket sekolah sebelah? " tanya clara melihat ke arah angga
"Bukannya dia cowok yang lagi deketin lu ra? " tanya nafala dijawab anggukan oleh qanara
Sampainya dikantin mereka mendengar gosip kalau angga pindah ke sekolah mereka
"lu pada pesan apa? "tanya qanara pada mereka
"Gue mie ayam sama lemon tea" jawab clara
Sebelum nafala menjawab, qanara lebih dulu membuka suara"Samain aja la" ucapnya yang dijawab anggukan oleh nafala walau sedikit kesal,awalnya dia berniat makan bakso
Setelah kepergian qanara nafalapun bertanya pada clara
"Kalau angga pindah karna cewek, apa cewek yang dimaksud qanara cla?""Mana gue tau,bisa jadi angga ga cuma lagi deketin qanara kan? "
"Iya juga,tapi menurut gue qanara sama angga tu cocok,dari pada sama lucas yang ga jelas, gue lebih dukung dia sama angga" ujar nafala sambil melihat giselle yang baru datang dan tak lama kemudian qanara juga sampai
"Di kelas gue ada anak baru" ujar giselle setelah menghabiskan makanannya
"Jangan bilang anak barunya angga" ucap clara
"Ko lu tau? " tanya giselle bingung
"Apasih yang ga diketahui oleh Clara Aulia Rahma Marthatilah Mustika Anjagasta" jawab clara
"Emang nama lu sepanjang itu cla? " tanya nafala yang baru sadar kalau namanya clara panjang
Clara hanya mengangguk sebagai jawaban
"Buset dah panjang bener nama lu,kasihan suami lu pas akad lidahnya keseleo ngucapin nama lu"ucap giselle yang baru tau kalau namanya clara panjang
"Di akte cuma Clara aulia rahma".balas clara
"Pulang sekolah main yok, gabut gue dirumah" ajak qanara yang sejak tadi hanya diam menyimak percakapan unfaedah sahabatnya
"Sorry gue ada janji sama nyokap ke spa" jawab clara merasa tak enak menolak ajakan qanara
"It's okay, lu berdua bisa?" tanya qanara pada nafala dan giselle
Yang dijawab gelengan oleh mereka
"Hari ini jadwal gue les ra"jawab nafala
"Sedangkan gue nanti ada acara keluarga,gakpapa kan? " jawab giselle merasa bersalah
"Okay,ntar gue coba ajak kembar kalau ga lucas" ujar qanara merasa kecewa
"Gue jadi ga enak,maaf banget ya ra" ucap nafala yang balas anggukan olehnya
Sepulangnya dari sekolah qanara hanya berdiam diri dirumah karna sahabat dan sepupunya tidak ada yang bisa diajak jalan, mana mantan sok sibuk lagi
Ting,,suara pesan masuk dari ponselnya,qanara yang gabut langsung membacanya, padahal biasanya dia tidak akan membaca pesan masuk secepat ini
"Lah si angga ngechat" ujarnya saat membaca siapa pengirimnya
"Lagi sibuk ra?"
G
"Beneran ga ganggu? "
G
"Aku mau ngajak kamu makan diluar,boleh?"
Boleh
"Nanti malam bisa? "
"kalau ga bisa gpp, kapan kamu bisa aja"
Bisa
"Beneran bisa nanti malam? "
Iya
"Okay, nanti aku jemput"
"heran sama ni orang,masa iya dia pindah sekolah karna gue?" tanya pada dirinya sendiri
Karna jam masih menunjukan pukul tiga sore qanara memutuskan untuk tidur sambil mendengarkan lagu exo yang baru sama comeback,dia sendiri bingung memilih bias dalam exo, sering gonta ganti bias, tapi ga pernah gonta ganti fandom, dia setia sebagai exol walau kadang oleng ke nct
Disisi lain angga merasa bahagia saat qanara mau diajak makan berdua dengannya,qanara dikenalkan oleh daffi padanya saat mereka bertemu disalah satu pesta ulang tahun,dia dan daffi memiliki hobi yang sama yaitu balap, dari situlah mereka berteman baik
Namaku Angga nandratama biasa dipanggil angga kecuali sama mama dia sering panggil nana,aku sendiri tidak suka dipanggil nana,tapi mau gimana lagi dia ibu negara kepala pemerintah,kepala negara saja takut dengannya apalagi aku.
Aku pindah sekolah bukan karna qanara tapi karna drama lama disekolah ku yang lama kembali menguak,makanya aku pindah sekolah cuma daffi yang membuat bahan gosip kalau aku pindah karna cewek

KAMU SEDANG MEMBACA
QANARA
FanfictionTanpa gibah hidup ku sunyi Gibah bagaikan pelangi yang menghiasi bumi Dan dilengkapi dengan sahabat yang sehobi Jadi lengkaplah pemupuk dosa yang abadi Tanpa ku sangka kamu yang dulu kubenci Menjadi teman hidup duniawi Hingga akhir nanti Tanpa kusa...