Masa Lalu || Haikyuu x Reader

#11 - Bodyguard?

Warning!!!
Tolong untuk berhati hati karena adanya banyak kata kasar.
Maapkeun karna ceritanya gaje🖤
Jangan lupa vote n komen <3
Kalo ad yg mirip maap ya :(
Oiya another warning, karakternya bisa OOC (Out of Character).

Peace out✌

🏐🏐🏐

"Kita...kau mempercayai Atsumu untuk tugas itu?" tanya Aran.

"Hoi, apa maksudnya itu!?" protes Atsumu.

"Ya artinya kami tidak percaya kamu akan menjaganya." ucap Osamu

"Bisa bisa dia malah babak belur lagi." tambah Suna memanas manasi keadaan.

"Aku setuju dengan mereka." sahut [Name] juga.

"HOI." teriak Atsumu kesal. Osamu memeletkan lidahnya, Atsumu langsung mengejarnya, dan Suna langsung mengambil video pertengkaran kembar Miya. Trio rusuh emang.

"Lagian aku sendiri juga tidak apa apa kok." ucap [Name].

"Ehh? Yakin? Tapi bahaya loh." ucap Gin.

"Tidak apa apa." jawab [Name].

"Kalo kamu dikeroyok lagi gimana?" tanya Akagi.

"Itu...ya selama ga pake benda tajam ga masalah sih." jawab [Name] yang sendirinya cukup ragu. Dia tidak berpikir kalau dia cukup sabar untuk menahan kekesalannya. Sementara yang lain malah semakin terkejut.

"Berarti selama mereka ga pake gunting, cutter, atau pisau, kamu ga akan melawan?" tanya Gin memastikan. [Name] hanya mengangguk ragu.

"Atsumu, kau harus menjaganya." titah Shinsuke dan yang lain pun ikut setuju.

'EHH? Aku...salah jawab ya?' batin [Name].

"Gin, kau juga." ucap Shinsuke lagi.

'Tolong jangan. Satu sudah cukup membuatku tertekan.' batin [Name].

"Osamu dan Suna bantu mereka juga." tambah Shinsuke lagi.

'Woilah ah, kayaknya bukan sembuh, malah makin babak belur.' batin [Name] sambil menghela napas panjang, 'Sepertinya sebentar lagi aku akan gila.'

"[Name]-san." panggil Shinsuke. Panggilannya itu membuat [Name] menoleh ke arah Shinsuke.

"Tolong saat di lingkungan sekolah, jangan sendirian." ucap Shinsuke.

'Bukannya mereka ini terlalu baik buat orang yang mereka baru temuin ya? Yaudahlah ya, pasrah aja.' batin [Name].

"Ya, Kita-san." balas [Name] sambil mengangguk.

🏐🏐🏐

Keesokan harinya, [Name] berjalan ke sekolah bersama dengan Atsumu dan Osamu. [Name] dan Atsumu ke kelas 2-2 sedangkan Osamu pergi ke kelas 2-1. Di kelas, keempat orang yang mengeroyok [Name] mendatangi dia lagi. [Name] yang sedang memainkan PSP nya mendongak, melihat ke arah mereka berempat.

"Apa lagi?" tanya [Name].

"Hayashi-san, kami akan menunggumu lagi di belakang sekolah." bisik Rika. [Name] melirik Atsumu yang sedang tebar pesona di depan kelas, sedangkan Gin belum datang.

'Atsumu sialan.' batin [Name] kesal.

"Bisa kan, Hayashi-san?" tanya Chika.

"Ya." balas [Name] singkat.