#23 - Kembali

3.1K 539 63
                                    

Warning!!!
Tolong untuk berhati hati karena adanya banyak kata kasar.
Maapkeun karna ceritanya gaje🖤
Jangan lupa vote n komen <3
Kalo ad yg mirip maap ya :(
Oiya another warning, karakternya bisa OOC (Out of Character).

Peace out✌

🏐🏐🏐

Sesampainya di Karasuno, [Name] melihat bus yang berisikan anggota tim voli Karasuno. Beberapa dari mereka sudah turun dan menuju gym voli. Tsukishima melihat [Name] ada didekat 3 orang cowok yang tidak dia kenal, dia mengernyit dan berjalan mendekati [Name].

"Queen-chan," panggil Tsukishima. [Name] menoleh pada sepupunya, "Diam kau, aku lagi sakit."

"Hee? Sakit? Sejak kapan Queen-chan selemah itu?" tanya Tsukishima, menyeringai.

"Mungkin karena aku sudah lama tidak bergerak sebanyak itu dalam sehari," ucap [Name], sambil menahan diri untuk tidak menonjok Tsukishima.

"Hal apa yang dilakukan sampai seorang Queen-chan sakit?" tanya Tsukishima.

'Sabar [Name], dia sepupu mu, sepupu, ingat sepupu, jangan ditonjok.' batin [Name] menahan diri agar tidak menonjok Tsukishima yang terus saja memanggil dia Queen.

"Voli," jawab [Name], membuat Tsukishima tertegun mendengar jawaban [Name].

"Kau... sepertinya sedikit kembali ya?" tanya Tsukishima. [Name] malah bingung dengan respon Tsukishima, "Hah?"

"Queen-chan... kau disana main voli beneran? Kenapa disini tidak? Takut?" tanyanya. [Name] yang sedang dalam kondisi tidak baik, merasa kesal, "Jangan panggil aku Queen-chan, kubuang kue stroberimu ya."

"Kau sedang apa, [Name]-chan?" tanya Atsumu yang tiba tiba datang dan merangkul [Name], diikuti oleh Osamu dan Suna, "Hm, siapa ini?"

Entah kenapa kedua kubu itu menatap sengit satu sama lain, "Ngapain sih kalian natapnya kayak gitu?"

"Kenalin, rubah narsis, rubah onigiri, dan rubah ghibah," ucap [Name] memperkenalkan Atsumu, Osamu, dan Suna, sambil melepaskan rangkulan dari Atsumu.

"Kenalin sepupuku, Saltyshima," ucap [Name] lagi memperkenalkan Tsukishima.

"Namaku bukan rubah narsis! [Name]-chan jahat," protes orang yang [Name] panggil narsis.

"Sudah ya, dadah," ucap [Name], tidak peduli protes dari Atsumu, [Name] berjalan pergi, masuk ke dalam gym meninggalkan 4 orang itu diluar, sebenarnya 5 orang karena Tsukishima sedang bersama Yamaguchi.

"Emm, maaf, apa di sana ada sesuatu yang terjadi?" tanya Tsukishima kepada Suna, karena Atsumu dan Osamu sedang bertengkar. Suna mengangguk, Suna juga menunjukkan foto saat [Name] terluka dan pingsan, foto saat dia tertidur di sofa, foto saat dia dimarahi kembar Miya, dan lain lain saat menggeser galerinya tanpa sengaja terlihat foto [Name] sedang tersenyum yang entah kapan dia memotretnya.

'Queen-chan... gila... setidaknya jangan tidur di depan orang yang baru kau kenal dong. Tapi dia senyum...' batin si tukang menggaram itu.

"Terima kasih sudah memberitahuku," ucap Tsukishima lalu berniat berjalan pergi, tapi ditahan oleh Suna dan membisikkan sesuatu. (Bisikan setan ghibah)

🏐🏐🏐

Setelah selesai urusannya dengan timnya, [Name] pulang ke apartemennya. Sesampainya dia berjalan masuk sambil mengatakan, "Aku pulang."

"Oiya, aku tinggal sendiri," gumam [Name]. Namun nyatanya ada suara yang terdengar berasal dari dalam apartemennya, 'Are... ?' Oke ini seram. Dia langsung bersikap siaga, sambil berjalan mendekati asal suara itu dan menemukan seseorang dengan tinggi sekitar 189 cm sedang menatapnya, "Ushi... ?"

"[Name]... kau sudah pulang," balas Ushijima menatap gadis itu.

"Kau kenapa disini, Ushi? Bukannya harusnya kau di asrama sekolahmu?" tanya [Name], tapi Ushijima malah mondar mandir di depannya.

"Ryota bilang kau lagi sakit... jadi aku kesini," jawab Ushijima, yang akhirnya berhenti.

'Padahal sengaja ku kasih tahu supaya tidak diganggu. Cih, kalau tau begini harusnya tadi tidak usah kuberitahu.' batin [Name].

"Aku tidak tau cara merawat seseorang yang sakit," ujarnya lagi.

"Jadi aku menelpon timku untuk datang," lanjutnya lagi, [Name] hanya terdiam menatap Ushijima kesal, 'Kenapa sepupuku gini semua?'

Tak lama kemudian, datanglah Semi, Tendou, Taichi, Goshiki, dan Shirabu. Mereka masuk ke dalam apartemen [Name] dan melihat [Name] yang sedang bermain game dan Ushijima yang sedang membaca iklan kecantikan di manga yang dia pinjam dari entah siapa, mungkin Tendou.

"[Name]-chan, kau sakit apa?" tanya Tendou.

"Demam," jawab [Name] singkat.

"Terus kenapa kau malah main game?" tanya Shirabu

"Bosan," jawab [Name] lagi.

"Game apa?" tanya Taichi.

"Mario kart," jawab [Name] lagi.

"Bukannya harusnya kau tidur?" tanya Goshiki.

"Malas," balas [Name], tanpa melihat mereka semua. Sementara sang sepupu, Ushijima malah menatap [Name], "Semi, apa yang kulakukan padanya?"

"Dia sih seharusnya beristirahat dan meminum obat," balas Semi menatap [Name] yang merespon singkat pertanyaan pertanyaan Goshiki dan Shirabu.

"Aku tau, tapi bagaimana cara membuat dia tidur?" tanya Ushijima lagi.

"Kau menanyakan itu!?" balas Semi terkejut. Tendou muncul di belakang Semi, mengusulkan sebuah ide, "Kasih obat tidur saja."

"Kau gila!?" pekik Semi.

"Berapa banyak?" tanya Ushijima sambil menuangkan obat tidur ke dalam gelas yang berisi air.

"Tidak tidak, kenapa kau malah mengiyakan!? Dan darimana obat tidur itu!?" tanya Semi, yang mulai kesal.

"Tapi ini cara cepat untuk membuat dia tidur," balas Ushijima yang masih menuangkan obat tidur, "Itu terlalu banyak Wakatoshi-kun."

"Haaah, aku saja yang mengurusnya," ucap Semi menghela napas panjang. Semi berjalan menghampiri [Name].

"[Name], tidur," titah Semi.

"Ehh, tidak mau."tolak [Name] tanpa melihat siapa yang mengajaknya berbicara.

"Tidur," ucap Semi lagi.

"Tidak."

"Tidur."

"Tidak."

"Tidur."

"Tidak."

"Tidur."

"Tidak," balas [Name], lalu dia menoleh ke arah Semi.

"Suga-san?" tanya [Name], entah kenapa dia sering salah mengira Semi adalah Sugawara.

"Sudah kubilang aku Semi," ucap Semi.

"Suga-san, apa yang kau lakukan disini?" tanya [Name], sepertinya dia tidak mendengar perkataan Semi tadi.

"Aku Semi!" ucap Semi yang semakin lama semakin kesal. Semi menatap prihatin, "Sepertinya otakmu error, sana tidur. "

"Iya," balas [Name] yang langsung menurut. [Name] berjalan ke arah kamarnya dan mencoba tidur. Tak lama kemudian Semi datang dengan handuk dan ember, untuk mengompres [Name] yang sudah tertidur.

🏐🏐🏐

𝕋𝕠 𝕓𝕖 𝕔𝕠𝕦𝕟𝕥𝕚𝕟𝕦𝕖𝕕...

Masa Lalu || Haikyuu x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang