haiii~
***
Waktu terus berjalan, hari demi hari telah terlewati. Tanpa terasa Anna sudah mendekati ujian kenaikan kelas. Setelah ini dia akan memasuki dunia pelajar tingkat akhir SMA, yaitu kelas 12.
Setiap hari Anna dan Janar rutin berkabar. Berkomunikasi lewat pesan dan telepon hampir tiap hari. Sejak pertemuan tanpa rencana yang lalu, mereka belum bertemu kembali. Benar-benar hanya berhubungan secara virtual.
Haha, berhubungan? Anna saja tidak tau mereka bisa disebut apa. PDKT sudah berbulan-bulan, tetapi sampai sekarang masih berstatus teman.
Tapi Anna masih enjoy saja, karena dia sendiri juga merasa nyaman dengan situasi ini. Untuk sekarang sih, belum tau nanti.
Teman-teman sekelas Anna terlihat begitu sibuk dengan bukunya masing-masing. Saat ini adalah pembelajaran terakhir sebelum ujian senin depan. Mereka sedang di fase rajin-rajinnya belajar. Kelas Anna ini memang biasa disebut kelas unggulan di angkatannya, karena nama-namanya selalu nangkring di peringkat teratas angkatan. Jadi, jangan heran kalau mereka bisa serius dalam belajar.
Anna merenggangkan tubuhnya, menggerakkan seluruh badannya ke kanan dan ke kiri. Saat menolehkan kepalanya ke kiri, Anna melihat Geo yang sedang menyerongkan tubuh menghadap ke arahnya. Terang-terangan melihatnya.
Ketika ketahuan Anna pun laki-laki itu malah menaikkan alisnya dan nyengir menunjukkan deretan giginya. Membuat Anna mengernyit heran, lalu kembali fokus pada buku latihannya. Saat sesekali Anna bertanya pada Dira,—yang duduk di samping kirinya—dia dapat melihat Geo dari sudut matanya, masih menatapnya.
Anna jadi kesal sendiri, fokusnya buyar. Ia kemudian mengeluarkan ponsel dan membuka tampilan chat-nya dengan Janar. Membalas pesan Janar yang belum sempat dia balas tadi.
Kivandra Janardana
aku abis pelajaran mtk
pusing bgt gapahamAnna
sama aku jg pusing bgt kalo masalah mtk
selalu nyontek dira wkwkKivandra Janardana
astagaa
ya jgn nyontek trs dong
nanti kebiasaanAnna
tp kita saling bergantung loh
dira kalo basa inggris nyontek ke akuKivandra Janardana
anna anna...
Anna
win-win solution hahah
Kivandra Janardana
kamu ada pelajaran ya?
Anna
ngga, gurunya td cm ngasih latihan aja
bosen ini, makanya chat kmuKivandra Janardana
vidcall yuk
Belum sempat Anna menjawab, Janar sudah menelponnya. Membuat gadis itu membelalakkan matanya, "Gila nih orang!"
Dira, Salwa, dan Marsha menoleh mendengar suara Anna—posisi mereka memang yang terdekat duduknya dengan Anna, jadi bisa mendengar dengan jelas. "Kenapa?" tanya Dira.
Anna menunjukkan ponselnya, membuat mereka bertiga terkejut. Marsha sih, yang paling heboh. Dia sudah berteriak menyuruh Anna untuk mengangkatnya. Membuat satu kelas menatap mereka dengan bingung juga ada yang merasa terganggu.

KAMU SEDANG MEMBACA
venn
Teen FictionAnna bertemu dengan Janar di sebuah pentas teater. Saat berkenalan, Anna tidak pernah menyangka jika akan terus berhubungan dengan lelaki itu. Hingga rasa lain muncul dalam hatinya. Di sisi lain, ada Geo, teman sekelas Anna yang selalu mengganggunya...