BAB 12 : RAHASIA

29 6 6
                                    

hai, vote yuk! Happy reading.

***

BININYA CHANYEOL (6)

Lindaaa unyu
Eh iya!!
Ada yg keciduk girls kemaren
Mau ngasih tau lupa

Rrrossa
ngedate euy
ga bilang2

Kakak Diraa
Siapa?

Marsha n the bear
gw?
kan kemaren udh blg

Lindaaa unyu
Bukan lo mar

Salwaa baru lagi
sp sih?
anna?

Lindaaa unyu
Yup! 100 utkmu sal

Salwaa baru lagi
waw gila

Marsha n the bear
anjir sm sp
janar?

Rrrossa
yoi

Kakak Diraa
Kok lo berdua bisa tau?

Lindaaa unyu
Kita ketemu, jadi nobar deh

Marsha n the bear
wah parah sih lo na
ga cerita ke kita2

Anna
apasih, org dadakan jg

Salwaa baru lagi
yakan bs chat bentar kali
'guys gw mau kencan'
gitu doang ap susahnya cb

Kakak Diraa
Iya, tumben lu ga cerita na

Anna
beneran dadakan ihh

jd ga sempet crita

nanti aja

Lindaaa unyu
Iyi dih iyi pirciyi

Anna jadi malu sendiri, ia segera mematikan ponselnya dan mulai melangkahkan kakinya untuk berangkat sekolah. Dia awalnya agak lega karena kemarin Linda dan Rossa tidak menghakimi atau menggoda Anna dengan mengadu ke teman-temannya langsung. Tapi ternyata ia salah, karena keesokan harinya saat ia sudah siap untuk berangkat sekolah, kedua sohibnya itu membuat kehebohan di grup chat mereka berenam.

Setelah berpamitan pada Ayah dan Ibunya, Anna segera keluar dan mengendarai motor maticnya. Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 menit, gadis dengan seragam putih-putih yang selalu berangkat pagi-pagi buta itu sampai di parkiran. Ia memarkirkan motornya di paling depan, mumpung masih sepi katanya, supaya motornya mudah keluar nanti saat mau pulang.

Anna berjalan dengan langkah ringan dan menyeberang dengan hati-hati kali ini. Takut kejadian waktu itu terulang lagi. Hari ini ada class meeting dan pastinya tidak ada pelajaran, karena ujian sudah selesai.

Namun, Anna, Marsha, dan Salwa tidak bisa mengikuti class meeting hari ini, dikarenakan ada seminar OSIS di sebuah universitas swasta di Jakarta nanti. Mereka bertiga diberi amanat oleh ketua OSIS SMA Danurdara—iya, Dira—untuk mewakili OSIS sekolahnya dalam seminar itu.

Semalam, Anna juga sempat bertanya pada Janar, apakah lelaki itu ikut dalam seminar. Dan ternyata Janar berkata tidak, dikarenakan juga ada class meeting di sekolahnya. Sebagai ketua OSIS, ia diharuskan berada di sekolah, jadi pada akhirnya Janar juga mengutus anggota OSIS lain—seperti yang dilakukan Dira.

Anna memasuki kelasnya yang tentunya masih sepi—gila memang, ini masih jam setengah enam pagi, ayam saja mungkin masih tidur manis di kandangnya.

Gadis itu duduk di kursinya dan menaruh tasnya. Ia mengeluarkan ponsel dan membaca pesan-pesan lain dari grup yang kali ini diberi nama 'BININYA CHANYEOL'. Anna terkikik geli, mengingat setiap minggu atau bahkan beberapa hari sekali, nama grup mereka berenam selalu gonta-ganti. Dari menyangkut nama-nama artis dalam negeri, Korea, Amerika, China, Thailand, hingga India pun pernah dipakai. Agak aneh memang kami ini.

vennTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang