part 52

4.4K 155 3
                                    

jangan lupa vote dan comment

happy reading...


satu hari sebelum kejadian

"hallo kakak sepupu ku"

" kendric kemana saja kau!!!! aku mencoba menghubungimu untuk memberitahumu tentang keadaan mawar "

" aku sudah tahu"

"bagaimana kau tahu!!!! " ucap ruben terkejut

" jangan banyak bicara dengarkan aku "

" aku akan memberitahu keberadaan mawar jika kamu menuruti permintaan ku "

" jangan main-main kendric "

" aku tidak main - main aku tidak punya waktu banyak "

" aku minta kamu dan daniel membawa max kepadaku bagaimanapun caranya aku tidak peduli"

" dengarkan baik - baik orang yang menjaga kalian beberapa adalah mata - mata bahkan telpon kalian sudah dipasang pelacak dan disadap jika bertemu dengan ku jangan membawa hp kalian "

" aku akan menyuruh orang untuk menjemput kalian di tempat maxime pada tengah malam ingat itu"

" bagaimana aku percaya kepadamu "

" karena aku sayang mawar "

" baiklah "

setelah menelpon telpon dari kenric ruben segera ke tempat daniel untuk memberitahu daniel tanpa membawa hp nya. ruben tiba di kediaman daniel ketika daniel sedang berada di dalam ruang kerja.

ruben menulis di sebuah kertas dan memberikannya kepada daniel. daniel membacanya dengan mata terbelalak lalu mengangguk paham

daniel menyuruh ruben untuk kedalam ruang rahasia dengan melihat keadaan sekitar.

"apakah ini aman ?"

"aku harap karena tidak seorangpun yang tahu dengan ruang rahasia ini bahkan orang tua ku dan ruang kerja ini adalah ruang yang tidak boleh disentuh oleh siapapun termasuk orang tuaku"

"baik lah dengarkan aku baik - baik kenric memintaku untuk membawa maxime kepadanya sepertinya dia tahu keberadaan mawar"

"tapi bagaimana kita membawa maxime tanpa melewati penjagaannya?"

"aku tidak tahu kenric adalah adik sepupu ku yang paling gila yang pernah aku tahu dan dia yang paling pintar"

"baiklah kita tidak punya waktu banyak kita pergi tanpa membawa hp"

akhirnya daniel dan ruben pergi ke rumah maxime ketika masuk kedalam rumah semuanya seperti tidak terjadi apa - apa ruben dan daniel tampak bingung. lalu menuju ke ruang kerja maxime disitu ruben dan daniel melihat maxim tertidur diatas dibangku dengan posisi yang sangat aneh.

daniel mengecek keadaan maxime

" tampaknya dia baik - baik saja dia hanya meminum minuman yang sudah dicampur obat tidur sepertinya "

"lima menit lagi sudah jam dua belas kita harus bergegas membawa maxime ke bawah" ucap ruben

"tapi bagaimana penjagaannya ?"

"aku melihat sekitar kamu bawa maxime " ucap ruben kemudian

ketika ruben mengecek keadaan sekitar ternyata semua orang sudah tergeletak di lantai kondisinya seperti maxime tadi. ruben pun bergegas ke ruang kerja maxime lagi untuk membantu daniel.

daniel kebingungan bagaimana cara adik sepupu ruben melakukannya.

"cepat tuan anda sudah terlambat satu menit" ucap pelayan tersebut.

Mr Cold Billionaire (complete ) belum revisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang