*kamar kanaka, lisa, mawar dan maxime
*kamar ruben dan daniel
jangan lupa tinggalkan comment dan vote agar aku rajin menulisnya
terimakasih
happy reading...
ternyata pekerjaan mereka berempat selesai dalam kurun waktu tiga hari mereka hampir kurang tidur karena kelakuan maxime yang ingin mereka menyelesaikannya sesegera mungkin sehingga bisa menemui mawar.
ketiga lelaki sudah hampir menyerah sedangkan maxime seperti tenaganya belum habis karena setiap hari hanya tidur tiga jam untuk menyelesaikan pekerjaannya yang di manhattan dan di jerman.
hari ke empat mereka bergegas pergi ke munchen dengan menggunakan jet pribadi maxime memakan waktu sekitar satu setengah jam hingga mereka akan tiba di munchen pada pukul satu siang. karena terakhir kali lisa menelpon dia akan pergi ke munchen dan disinilah mereka berempat sudah tiba di munchen.
mereka berempat tiba ketika lisa dan mawar tiba beranjak masuk kedalam hotel. lalu lisa memeluk mereka berempat sedangkan mawar memeluk kanaka setelah mengurai pelukannya dari kanaka maxime langsung menarik tangan mawar dan memeluknya
" aku senang melihatmu " sambil mengelus rambut hitamnya dan menghirup aroma mawar. mawar yang tidak siap akan pelukan dari maxime hanya diam saja dan pasrah.
" eehhmmm...lebih baik kita ke kamar guys " ucap kanaka.
maxime tersadar apa yang dilakukannya lalu mengurai pelukannya. kanaka berjalan terlebih dahulu disusul oleh daniel diiringi cekikikan dari lisa lalu menggandeng tangan mawar untuk masuk kedalam hotel, daniel hanya geleng-geleng kepala dan ruben merangkul
lalu maxime " lo agresif juga ya bro " lalu tertawa paling keras.
mereka memesan dua kamar daniel bersama ruben di kamar ini mempunyai tiga kamar sedangkan kanaka, lisa, mawar dan maxime di satu kamar karena kamar ini mempunyai lima kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Cold Billionaire (complete ) belum revisi
Romancefollow dulu sebelum membaca supaya rajin-rajin nulis 😉 Maxime Hamilton (28) Ceo muda, yang berasal dari Manhattan dengan paras bak dewa yunani dan sorot mata yang tajam mampu membuat wanita menahan napas karena parasnya yang tampan. dia sudah mem...