Part 23

6.5K 237 1
                                    

hallo... hari ini update ini dulu ya....
besok aku janji update lebih dari dari 2 part 😁 jangan bosen sama ceritanya karena belom sampe ke konfliknya 😝

jangan lupa vote dan comment

happy reading...

sudah empat hari kenric kembali ke swiss mawar menjalani hari - harinya seperti biasa bahkan mawar sudah tidak lagi bekerja karena dua minggu lagi dia sudah akan lulus. mawar memakai gelang pemberian dari kenric karena dia sudah berjanji akan terus memakainya. akhir bulan ini mawar sangat sibuk dia mulai menyelesaikan tesisnya yang hampir selesai beberapa hari lagi.

" mawar..."

" iya kevin..."

" ini makanan untukmu... "

" terimakasih vin"

"aku lihat kamu semakin sibuk kamu belum menyelesaikannya ? "

" hampir selesai kev "

" berhentilah bekerja mawar "

" aku sudah berhenti kerja kev dua hari lalu dan aku sedang fokus mengerjakan ini "

" mau aku bantu? "

" tidak terimakasih"

" dimana ashley ? "

" sedang bertemu dosen setelah itu dia akan kesini "

" aku akan menemani mu sambil ashley datang "

mawar pun mengangguk lalu kembali mengetik tesisnya ditemani oleh kevin.

flashback on

empat belas tahun yang lalu

ashley

" hai... kamu murid baru disini aku tidak pernah melihatmu ? "

" iya" ucap mawar sambil tersenyum

" kamu cantik, mau jadi sahabatku ? " ucap ashley mengulurkan tangan ke mawar

" iya aku mau " menyambut tangan ashley

" jadi sekarang kita bersahabat ya ? namaku ashley "

" namaku mawar " mawar mengangguk

mawar dan ashley berjumpa ketika mawar baru pindah di belgia dan bersekolah di senior high school ( SMA). ashley selalu menjaga mawar dari bully an wanita di sekolahnya karena iri dengan kecantikan mawar.

setelah lulus kuliah ashley masih bersama mawar karena mereka kuliah di bidang yang sama yaitu ekonomi dan bisnis hingga saat ini ke jenjang master degree.



Enam tahun yang lalu

Kevin pov

aku mengenal mawar ketika awal masuk kuliah ketika aku mencari tempat duduk di dalam kelas. aku memperhatikan sekitarku untuk mencari tempat duduk meskipun banyak bangku yang kosong tapi tatapan ku jatuh kepada dua orang yang sedang berbicara tampaknya temannya yang satu hanya mendengarkan lawan bicaranya dengan senyum di wajahnya.

aku tahu jika ketika aku masuk kedalam ruang kelas tersebut banyak mata tertuju kepada ku terutama tatapan dari wanita tapi aku tidak memperdulikan hal tersebut. disaat tatapan ku tertuju dengan wanita yang tersenyum itu.

entah mengapa kaki ku mengantarkan kaki ku untuk mendekati dua wanita tersebut. tanpa bertanya terlebih dahulu kepada mereka aku duduk di sebelah bangku wanita tersebut.

salah satu dari wanita tersebut terkejut ketika aku duduk di sebelah temannya ketika wanita yang tersenyum itu memutar badanya dia hanya menatapku dengan matanya yang indah dan tersenyum kepadaku.

aku memperkenalkan diriku kepada dua wanita tersebut "kevin".

sejak saat itu aku, ashley dan mawar menjadi teman. sering kali aku mengikuti mawar, bahkan aku selalu menjaga mawar ketika ashley tidak bersamanya karena banyak wanita yang iri kepadanya karena bisa berdekatan denganku.

suatu hari ashley menghampiriku ketika aku duduk di kantin sedang melihat mawar dari jauh.

"kevin kamu suka dengan mawar ? " tanya ashley tiba-tiba

" memangnya terlihat jelas dari wajahku ? "

" tentu saja "

" aku dapat melihat sikapmu ke mawar dan perhatianmu ke mawar berbeda dengan sikapmu ke aku dan teman - teman yang lainnya "

" kamu tidak perlu menjawab pertanyaan ku, jika kamu menyukainya utarakan itu lebih baik dan mawar mengetahui perasaanmu kepadanya, aku akan mendukungmu" ucap ashley sambil menepuk pundaknya

" thx ashley..."

" tapi jika mawar tidak membalas perasaanmu lebih dari seorang sahabatnya aku harap sikap mu kepada kami tidak berubah kev "

aku pun mengangguk mendengar nasehat ashley. kemudian ashley pergi.

aku mencari kesempatan untuk mengutarakan perasaan ku kepada mawar dan disini lah aku dan mawar.

" kamu makan apa ? "

" apa aja kev " lalu kevin memesan makan untuk mereka berdua

" mawar ada yang ingin aku katakan kepadamu, tolong jangan potong pembicaraanku "

" aku menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu, aku selalu mengikutimu dan selalu berada di dekatmu di setiap kesempatan aku mengatakan hal ini kepada mu karena ini kamu tahu tentang perasaan ku kepadamu "

" kev... "

" hmmm... jeda lama... kev...maafkan aku jika aku tidak bisa membalas perasaanmu "

" aku nyaman berada didekatmu kev sebagai seorang sahabat "

" kamu dan ashley menjagaku bahkan selalu ada didekatku... aku berterima kasih atas kehadiran kalian di dekatku"

" maafkan aku kev..." kevin tersenyum ke mawar

" sudahlah mawar tidak apa-apa yang penting aku sudah mengutarakan perasaan ku kepadamu dan kamu tahu itu, mungkin saja nanti entah tidak tahu kapan kamu bisa membalas perasaan ku "

" maaf kev... jangan menunggu ku untuk membalas perasaan mu kepadaku.." ucap mawar penuh sesal

kevin hanya tersenyum mendengarkan jawaban mawar

" aku harap kamu tidak akan berubah kepada aku dan ashley..."

kevin mengangguk

flashback off

Mr Cold Billionaire (complete ) belum revisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang