part 48

4.4K 167 4
                                    

mau sedikit cerita setelah part ini aku mungkin membuatuhkan waktu untuk menyelesaikan beberapa part karena aku masih missing sesuatu di cerita ini. so untuk part selanjutnya di harap kalian bersabar menunggu. inginnya cerita ini selesai dalam minggu ini jadi aku ingin mengupload sekalian banyak setelah part ini.

jangan lupa comment dan vote...

dilarang plagiat!!!!!

happy reading...

-

-

mereka semua pergi dan tinggal kendric, mawar dan maxime. 

"jadi kapan kamu kembali kuliah ?" tanya maxime

"selasa aku akan kembali kuliah" ucap kendric

"oke jika begitu" ucap maxime

"sekarang lebih baik istirahat" ucap maxime kepada mawar dan kendric. aku ingin berbicara dengan mawar. maxime mengangguk, sebelum meninggalkan mawar dan kendric maxime mencium sekilas mawar.

"aku tunggu di dalam my love"mawar mengangguk

setelah maxime pergi kendric beranjak duduk di sebelah mawar , kendric merangkul mawar.

"kamu takut ?" mawar mengangguk

"aku tahu" kendric menghela napas

"aku hanyalah orang bisa kendric, aku tidak mau mereka terluka aku menyayangi mereka" kendric terdiam

"aku akan melindungimu mawar kamu bukan keluarga ku tapi aku merasa kamu dan thomas seperti keluarga bagiku"

"tidak perlu takut ada maxime yang menjagamu dan ingat pesanku selalu memakai ini anggap saja aku juga melindungimu dari jauh" tunjuk kendric kepada gelang pemberiannya. mawar mengangguk. "baiklah sekarang kamu pergi ke kamar aku tidak mau" maxime cemburu. mawar mengangguk sambil tertawa kecil.

"baiklah ken,good night."

"good night cat,"

"kau!!" ucap mawar kesal

"haha... " kendric pun berjalan ke arah kamar tamu.

mawar masuk ke dalam kamar terkejut dengan maxime baru keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang dada dan handuk melilit di pinggangnya.

"aaarrrggghhh....maxime...!!!!"

"kenapa tidak memakai baju di dalam kamar mandi ?"

"mana ku tahu kamu datang my love" ucap maxime cuek lalu ke arah walk in closet setelah itu maxime melempar handuk keluar walk in closet,"kamu tidak ingin lihat my rose" ucap maxime sambil berteriak dari dalam walk in closet

"maxime...!!! dasar gila" umpat mawar lalu masuk ke dalam kamar mandi. setelah selesai mandi mawar membuka pintu kamar mandi dilihatnya maxime sudah berbaring di tempat tidur dengan mengenakan bathrobe mawar berjalan mengendap - ngendap ke arah walk in closet. ketika ingin menutup pintu suara maxime mengejutkannya "kenapa kamu berjalan mengendap-ngendap my love" maxime berjalan mendekat sambil tersenyum jahil. "ak..aku pikir kamu sudah tidur max" ucap mawar. 

aku ingin memakai baju max, maxime mendekat hingga mawar merasa terpojok hingga maxime manahan punggung mawar agar tidak membentur lemari pakaian tanpa membuang waktu maxime mencium mawar lembut lalu melepaskannya. " im waiting in bed " lalu mengelus pipi mawar. mawar mengangguk.

selesai berpakaian mawar naik ke atas kasur. " sini my love... " maxime memeluk mawar dari samping. lalu mengecup kening mawar "aku mencintaimu aku tidak akan membiarkan kamu bahkan keluargamu ada yang menyakiti kamu tenang saja. mawar mengangguk lalu menangis di pelukan maxime, " tenang my love... ada kami semua ada aku juga "

Mr Cold Billionaire (complete ) belum revisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang