minggu pagi pukul 09.00 waktu belgia
mereka semua sudah berada di bandara untuk pergi ke manhattan, mama, papa dan thomas memeluk mawar lalu setelahnya kevin dan ashley memeluk mawar.
" aku akan berkunjung kesana " ucap ashley menahan tangis
" aku akan kesana " ucap kevin
ruben menghampiri ashley dan memeluknya
" jangan menangis aku tidak suka melihat wanita yang aku sukai menangis " ucap ruben sambil menghapus air mata ashley
" cih, bagaimana bisa kamu menyukaiku jika baru dua hari kamu mengenalku " ucap ashley ketus
ruben mengusap rambut ashley " akan aku buktikan "
kevin mendekati lisa dan memeluknya " aku rasa kita akan berjumpa lagi dalam waktu dekat " lisa mengangguk dalam dekapan kevin
kanaka " aku senang semua sekarang bahagia "
daniel " justru ini baru dimulai " ucapnya sambil memandang ke arah lain
kanaka menoleh ke daniel lalu memperhatikan daniel " kamu benar ini baru dimulai awal bahagia " lalu menepuk bahu daniel dan berjalan mendahului daniel
daniel tersenyum tipis dan bergumam " aku harap begitu " lalu berjalan menyusul kanaka.
lisa dan ruben berjalan setelah selesai berbicara dengan ashley dan kevin.
" tolong jaga mawar " ucap papa dan mama mawar kepada maxime
" tolong jaga adik kesayangan gw bro" ucap thomas kemudian, maxime pun mengangguk
"ayo" maxime pung menggandeng tangan mawar memasuki pesawat.
suasana di pesawat
"jadi kakak berapa lama di manhattan?" tanya mawar
"mungkin satu bulan aku berada di manhattan dan setelah itu kembali ke jerman aku akan mengajari kalian terlebih dahulu, jika ada yang tidak mengerti tanya kepada ku atau maxime, ruben atau daniel"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Cold Billionaire (complete ) belum revisi
Romansafollow dulu sebelum membaca supaya rajin-rajin nulis 😉 Maxime Hamilton (28) Ceo muda, yang berasal dari Manhattan dengan paras bak dewa yunani dan sorot mata yang tajam mampu membuat wanita menahan napas karena parasnya yang tampan. dia sudah mem...