"Dia bertaruh untuk membawa kau ke atas ranjangnya besok siang." Ujar Justin dengan mata yang masih memandangi tajam satu pria dengan tinggi di bawahnya.
-
"Aku mencintaimu, sangat." Ujar Justin sebelum mempertemukan bibirnya dengan bibir Katie.
-
"Halo, selamat siang Sir." Justin menyapa si pemilik rumah yang telah membukakan pintu untuknya.
"Kami sudah berputar-putar dan secara kebetulan istri saya menyukai rumah anda." Justin menolehkan kepalanya kebelakang dan memandang Katie dengan tatapan memujanya. "Saya akan membeli rumah anda." Si pemilik rumah secara cepat menampilkan wajah keruhnya.
Tanpa memperdulikan ketidaksukaan si pemilik rumah, Justin mengeluarkan selembar kartu nama dan memberikannya pada seorang pria paruh baya di depan pintu. "Anda tak akan menyesal menjualnya pada saya. Saya akan memberikan harga amat tinggi untuk rumah anda, Sir."
-
Katie memandangi Justin dengan tatapan nanar dan wajah memerah. "Katamu, aku akan aman bersamamu."
-
"Apa yang harus ku lakukan?" Katie mengusap kasar wajahnya.
"Lapor polisi." Ginny menjawabnya dengan tegas.
-
"Aku selalu mendapatkan apapun yang aku inginkan. Kau, pekerjaaanku, rumah ini. Semuanya. Aku selalu mendapatkan apa pun yang aku inginkan."
-
"Kau yakin sudah memberikan tanda yang tepat? Kenapa Katie belum juga keluar?" Tanya Nick khawatir. "Bisa-bisa suaminya bangun lebih dulu sebelum Katie berhasil keluar."
-
"Aku akan selalu menemukanmu sayang."
-
"Dulu, sekarang ataupun nanti. Aku akan selalu mencintaimu."
-
* * * * * Cast * * * * *
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * * * *
Ide cerita ini muncul waktu aku lagi nonton film Enough-kalian boleh nonton kalo penasaran, filmnya lumayan bikin degdegan. Cerita ini akan mengangkat tema tentang marriage life. Tapi perlu aku tekanin, cerita ini gak sama persis dengan film aslinya. Aku cuma ambil beberapa scene yang menurut aku cocok untuk pendukung dan memperkuat jalan cerita. Salah satu yang paling membedakan, mereka disini belum punya anak dan Justin bukan peselingkuh ataupun seorang abusive. Aku memang suka sama cerita yang peran prianya dominant, cuma kalau disuruh buat cerita yang peran prianya jadi kejam tanda kutip ke perempuan alias pasangannya, aku gimana gitu hehehehe. Jadi semoga suka ya❤️
Terjadi perubahaan nama, dimohon untuk me-reset ulang tokoh Justin-Katie di pikiran kalian hehehe. Perubahan nama ini terjadi karena aku tiba-tiba gak srek dengan nama Ana-Jeykey hehehe.
