Chapter 37 ~ Apa Yang Terjadi? ~

133 11 0
                                    

Di dunia ini, agar dirimu bisa merasa baik, maka terimalah bahwa tidak setiap keadaan baik

.

.

.

Hanya tersorot postur tubuh yang menghadap jendela
"Kalau boleh jujur. Jujur dulu saat saya pertama kali melihatmu secara langsung, saya merasakan seperti Dejavu cinta pertama. Tapi saya sadar, saya terlambat kenal dengan kamu. Hati kamu sudah terpikat dengan dia. Dan seiring berjalannya waktu pertemuan pertama itu sekaligus menjadi pertemuan terakhir kita. Entah berapa lama waktu memberi jarak diantara kita. Hingga dengan sendirinya rasa itu mulai pudar. Tapi apa? Kamu kembali dengan niat tak terbaca. sejuta pemikiran dan prinsip yang sama dengan saya" gumam gadis itu

.

.

.

"Suuut .."

"Suuut .."

"Maid" gumam gadis itu nyaris tak terdengar

"..." Maid yang awalnya sedang membersihkan pernak pernik kecil diatas lemari yang diapit dengan dinding pemisah kanan dan kiri kamar tuan serta nona muda nya, terdiam, celingukan mencari sumber suara

"Hai, ini aku Prilly"

"Astaga, saya kira siapa. Iya nona" ucap maid lalu berjalan menghampiri pintu kamar Prilly dan Aletta

"aku mau tanya"

"Iya nona, nona mau tanya apa?"

"Apa maid tau dimana Aletta saat ini? Soalnya saat aku bangun tadi Aletta sudah tidak ada di samping aku"

"Oh ..Aletta? Nona kecil bukan?"

"Iya maiddd. Siapa lagi" ucap Prilly dengan menepuk keningnya, merasa gemas dengan pertanyaan konyol wanita paruh baya di hadapannya

"Nona kecil, pagi-pagi sekali di ajak tuan muda joging"

"Loh, kenapa aku tidak diajak?"

"Kan nona belum bangun. Gimana mau diajak nya"

"..." Prilly menghela nafasnya

"kan aku tidur bukan mati! Kalau emang dasarnya niat ajak aku joging, harusnya Ali bangunin aku"

"Iya juga yah"

"Yasudah, aku mau mandi maid. Tapi bantuin aku boleh?"

"Tentu saja. Apa yang bisa saya lakukan?"

"Tolong ajarin aku pakai tongkat panjang yang ada di kamar mandi yah hehe"

"Loh ..sejak kapan saya menyimpan tongkat di dalam kamar mandi? Setau saya tidak ada tongkat di dalam sana"

"Yah mana aku tau ..aku kan ikan!"

"Haha nona lucu yah, jelas-jelas nona ini manusia sempurna masa mau menjadi ikan yang banyak kekurangan nya"

"Duhhh maid. Aku lagi tidak mau berdebat, please yah" ucap Prilly yang sudah lelah menghadapi kelakuan Art tuan nya ini. Baru 3 hari ia hidup satu atap dengan maid, membuat ia pusing tujuh keliling. Apalagi hidup 1 bulan

"Maaf atuh nona. Kalau begitu izinkan saya masuk ya, saya cek sendiri tongkat apa yang nona maksud"

"Iya, ayo maid"

please?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang