Chapter 28 ~ Tak berkesudahan ~

285 11 0
                                    

"jika ingin melihat-lihat, pergilah"

"Tidak, aku tak bisa pergi" ucap gadis itu yang terdengar aneh

"..." Ali menatap gadis itu datar, sedangkan yang ditatap, hanya dapat bergerak gelisah, gadis itu menunduk dengan menautkan jari jemarinya, sesekali ia menggigit bibir bawahnya

"Ambilah, gunakan sesuka hatimu" ucap Ali setelah ia menerka-nerka apa yang ia tangkap dalam mata dan pikirannya, ia mengeluarkan beberapa lembar uang, dari dalam jaketnya

"Aku tidak membutuhkan itu"

"..." Ali membuang nafas panjang

"Jangan mempersulit keadaan" ucap Ali geram

"Aku tidak mempersulit keadaan, hanya saja tuan sendiri yang tak mengerti" ucap gadis itu menepis mentah-mentah tuduhan yang tertuju untuknya

"Leo! Urusi kemauan dia! Kau tahu aku tidak suka membuang waktuku hanya demi orang asing" Ali menahan gejolak amarahnya yang kapan saja siap untuk ia luapkan, ia cukup tahu situasi, maka dari itu ia meminta Leo memenuhi keinginan gadis itu, yah Ali tak ingin ambil pusing dan memang dasarnya Ali salah satu tipe cowok yang tidak peka

"Ekehm, bisa Leo bantu nona? Leo siap mendengarkan keluh kesah nona.  Tenang, Leo ini termasuk golongan cowok yang cukup peka ko" ucap Leo mengambil alih berjalan berdampingan dengan gadis itu, yang hanya ditanggapi dengan senyuman terpaksa

Ali kembali memutar tubuhnya, kembali mengucapkan kalimat perintahnya
"Ambilah, pakai mobil ku untuk kau pergi ke bandara. Hari ini Kelyn tiba, cari dia dan berikan kunci mobil ku padanya. Jika dia menanyakan keberadaan ku, kau cukup jawab, terakhir kali kau melihat ku pergi dengan papah! Paham"

"Wahhh nona bule Spanyol datang. Akhirnya Leo jumpa lagi dengannya" ucap Leo berbinar, kenapa disini yang terkesan lebih excited dia yah? Dibandingkan dengan Ali

"Dan jangan banyak bicara dengannya, cukup kau lakukan apa yang aku perintahkan" peringat Ali sekali lagi, mengingat kekasihnya itu tipe wanita yang tidak banyak bicara, fashionable, dan smart

"Maksud tuan Kelyn chryssablle? Atau Kelyn yang berbeda?" Ucap gadis itu yang mulai ikut menyahuti percakapan kedua pria itu

"Loh, nona tahu? Tahu darimana? Bukankah dirumah nona tidak ada tv atau semacam majalah?" Ucap Leo mulai memusatkan perhatiannya pada gadis disampingnya, wajah Leo tampak bingung. Tidak hanya Leo saja Ali pun sempat menoleh beberapa saat sebelum kembali menatap lurus ke depan

"Iya nona Kelyn chryssablle Spanyol itu kekasihnya tuan Ali. Tapi bagaimana nona tahu nama panjangnya?"

"Yyy ..ya .., aku tahu dari teman ku, teman ku sangat menggilai sesuatu yang berbau fashion. Dan salah satu dari temanku ada yang mengidolakan Kelyn"

Ali yang awalnya menatap tak biasa, kini kembali datar
"Pergilah" ucap Ali setelah ia memberikan kunci mobilnya pada Leo

"Tapi aku titip janjiku padanya yah tuan" ucap Leo dengan santainya menyunggingkan deretan giginya, lalu menatap gadis disampingnya

"Ayolah sekali saja" ucap Leo memohon ketika ia sempat melihat guratan tak suka pada wajah tuan nya

Ali menggeleng tegas, tetap angkuh pada pendiriannya. apa-apaan ini, seorang Ali yang suka memerintah untuk pertama kalinya di perintah oleh asisten papah nya

"..." Leo menarik nafas dalam-dalam

"Tidak papah Leo, pergilah, aku sedang tidak menginginkan permen kapas. Tabung saja uang kamu, hitung-hitung tabungan untuk kamu menikah" ucap gadis itu yang memang ia tidak suka merepotkan orang lain, apalagi Leo termasuk orang asing yang baru masuk ke dalam kehidupannya

please?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang