8. Ajakan tanpa penolakan & Seks

2.5K 133 3
                                    

Aku tidak tahu alasan lain mengapa seseorang bisa menceritakan kisah masa lalunya dengan begitu bebas kepada seseorang yang baru dikenalnya, selain mereka telah merasa nyaman dengan orang tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidak tahu alasan lain mengapa seseorang bisa menceritakan kisah masa lalunya dengan begitu bebas kepada seseorang yang baru dikenalnya, selain mereka telah merasa nyaman dengan orang tersebut.

Apakah secepat itu mereka merasa nyaman ataupun percaya kepada orang lain? Atau itu terjadi karena perasaan yang terbawa oleh suasana layaknya ibu-ibu di tempat arisan yang keceplosan bercerita tentang keluarganya?

Jika menganggapnya adalah sebuah kecerobohan, sepertinya kecil kemungkinan untuk dilakukan oleh pria seperti Jevano.

Lalu, kenapa dia menceritakan masa lalu pahitnya kepadaku? Bukankah ingatan buruk hanya akan dibagi dengan orang yang benar-benar dipercaya atau memang harus mengetahui mengenai semua itu?

Aku ini siapa?
Kami hanya dua orang yang kebetulan bertemu dalam satu kantor.
Meski aku masih percaya kalau sebab musabab dari sebuah pertemuan kami pasti lah karena takdir.

Ini sangat jarang kurasakan, memiliki sesuatu yang dipikirkan hingga seperti ini. Selain pekerjaan, sepertinya aku tidak pernah memikirkan hal-hal pribadi sampai begini.











Yup, sampai bangun tidur pagi ini pun aku masih memikirkan masalah mengapa pak Jeno cerita masa lalunya padaku semalam.
Raut wajahnya, gestur saat ia bercerita, dan sikap tegar yang kemungkinan itu palsu-mungkin-dia kelihatan masih menyimpan luka sebenarnya.

Sejujurnya aku tidak terlalu merasa keberatan dengan tindakannya itu, tapi bukankah ini terlalu cepat?
Kalaupun dia punya niatan untuk menjadikanku orang terdekatnya seperti Lisa atau mungkin temannya yang lain, pastinya ia harus menunggu sampai dia benar-benar mengenalku dengan baik, bukan?

Aku mengingat lagi empat hari yang lalu kami saling mengenal, dia muncul tiba-tiba, dengan segala kebetulan yang masih belum khatam kuterjemahkan tentang apa maksudnya, hingga semalam kami terhanyut dalam rasa sakitnya di masa lalu, membuat segala pikiran realistis dalam benak ini seolah menguap begitu saja.

Aku sampai merasa tak menapak setelah kejadian malam di rumah sakit itu. Karena bukan hanya bercerita, saat perjalanan pulang dia mengirimiku pesan kalau dia mengikuti mobilku dari belakang dengan alasan keselamatan.

Akhir-akhir ini memang banyak terjadi kejahatan di daerah dekat perumahan tempat kami tinggal, sudah ada tiga kasus perampokan dalam mobil, dan semua korbannya adalah wanita.

Tapi haruskah dia seperhatian itu padaku? Aku juga bukan orang yang tak peka, maka dari itu aku sekarang berkutat dengan segala pertanyaan yang semakin menuntutku. Kalaupun memang iya niatnya adalah untuk mendekatiku, jujur aku belum terlalu siap.

Ada banyak alasan kenapa aku tidak bisa membiarkan sembarang pria mendekatiku, salah satunya, karena aku belum beristirahat total paska putus dengan si setan alas Lucas. Rasanya aku masih terlalu malas untuk memulai hubungan dengan pria lain dari nol lagi.

🔞IRIDESCENT (Jeno-Nana GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang