The Florence [ sci-fi ]

strange signal

"aku ingin ikut perjalanan mengawasi laut Asia Tenggara" Claren memajukan kursinya agar lebih dekat dengan layar hologram didepannya .

Presiden Indonesia wanita pertama sejak 15 tahun yang lalu bernama edwan gaullemarino itu menghembus nafas berat . jangan salah paham , dia wanita .
"kau tidak diizinkan"

"aku tidak membutuhkan izinmu , aku hanya memberitahu"

"ayolah Ren , kau orang penting . bagaimana jika sesuatu terjadi kepadamu?"

"jangan selamatkan aku . geledah semua isi kamar ku dan temukan yang kalian butuhkan , semua ada disana . tidak aku simpan di brangkas"

"tetap tidak iizinkan . aku akan membatalkan kapal selam ASEAN melakukan pengamatan di laut Asia Tenggara"

Claren menopang dagunya "aku mengalah"

"bagus . siapkan dirimu untuk besok"

Claren berdehem "apakah Arival [ robot yang di piloti oleh 3 orang ] sudah memasuki tahap penyelesaian?"

"baru 92%"

"lambat sekali"

"kau sendiri yang meminta robot besar setinggi 270 m , hampir sama setinggi menara eiffel . kau juga meminta dibuatkan sebanyak 6 buah robot . kau pikir itu mudah?"

"menurutku mudah karena tinggal mempilotinya" Edwan menggelengkan kepalanya greget .

"kapan dirimu menikah?"

Claren meliriknya tajam . mengapa semua orang selalu menanyakan hal itu? .
" jika kau sudah dialam kubur . kau juga belum menikah , kenapa menanyakan hal itu kepadaku?"

"aku menganut hidup selibat [ melajang seumur hidup ]"

" kurasa aku juga"

"no no no . kau harus menikah dan mempertahankan keturunan mu"

"kenapa harus aku? orang tua ku bisa membuat anak lagi , jadi aku bisa melajang selamanya"

Edwan melotkan mata "heh! orang tuamu saja tidak punya waktu untukmu apalagi untuk berduaan bermesraan"

"kurasa mereka memiliki waktu untuk bermesraan . mereka kan berada pada area yang sama , mereka dipangkalan bulan kan . aku akan kesana setelah lentze selesai"

"untuk apa?"

"meledakkan Florence lah . masa mencari jodoh" Claren yang terlanjur ngreget dengan pertanyaan Edwan langsung mematikan telepon satu pihak .

________________________

Claren menuangkan air es kedalam gelas winenya sampai penuh , meminum semuanya sampai habis tak tersisa . akhirnya tenggorokannya terkena air es juga .

mengambil tablet dan stylus yang berada di meja samping , melangkah menuju balkon rumahnya yang berada di perbukitan . ia memilih rumah yang berada di perbukitan karena rendah polusi udara , tidak bising dan bebas dari pergibahan karena tetangganya antar bukit .

mengamati langit malam yang penuh dengan berbagai rasi bintang dan merasakan dinginnya angin malam yang mengenai kulit pundaknya .

ia melirik tabletnya kala mendengar suara deru radio beserta frekuensi suara , kode , dan sinyal aneh .

lapor profesor Claren-- . are-- 66 mendeteksi frekue-- suara dan sinyal- an-- berasal dari Florenc- .

terdengar pesan suara tak begitu jelas dari area 66 karena gangguan sinyal .

"HUBUNGKAN KE OBSERVATORIUM KODE 6-8-1-0 , SAYA ULANGI 6-8-1-0 . KALIAN MENDENGARNYA?!"

kita mendengarnya wala-- tidak begitu jel-- .

"6-8-1-0! SAYA AKAN SEGERA KE OBSERVATORIUM!"

perintah di laksanakan .

Claren segera mengambil jas putih panjang observatorium , memakainya , keluar dari rumahnya dan mengendarai mobil pajeronya dengan kecepatan yang tinggi .

didalam perjalanan , Claren berusaha menghubungi kementrian pertahanan dan pihak LAPAN namun tidak terhubung .

terpaksa ia mengecek sinyal itu sendirian .

memasukkan kode pintu observatorium , menyalakan lampu di sepanjang lorong , memakai hedseat dikepalanya , duduk di depan meja dengan layar hologram besar didepannya .

mengetikkan kode kode abstrak di atas keyboard hologram .

"6-8-1-0 in"

A sound with a frequency of 20 Hz - 20 KHz and a signal with a frequency of 30-300 gigahertz were detected from 3122 Florence .

"send the data"

alright

tak lama kemudian data terkirim berjudul 6810 . Claren segera membukanya , mengecek sinyal dan . wow... tinggi sekali . ia mengezom sinyal tersebut dan keluar sebuah simbol simbol aneh .

ia mengerutkan dahi . berusaha mengeja setiap simbolnya .

manusia . pengubahan . voclyfre . akan . kalian . perabadan . musnah . peradaban . menjadi .

wait , wait . kenapa simbolnya harus disusun acak? menambah beban saja .

Claren tersentak . apakah didalam Florence terdapat sebuah organisme?? .

" Tell areas 89 and 72, change mission to detonate Florence. convey my apologies for not being able to inform directly, I must immediately speak to the president "

orders carried out

Claren berpindah ke komputer sebelahnya

"luce , Change my schedule for the next 2 days to base on the moon"

the conversion is done .

oke , tinggal berbicara ke presiden tentang pemindahannya ke pangkalan di bulan dan pengaktif-an kubah . semoga saja presiden memberinya izin .