twelve

94 12 0
                                    

"duh kok gw gak tega ya heejin dipenjara?" bukan, itu bukan perkataan ryujin. melainkan sosok hwang hyunjin yang tengah gelisah diranjang tidurnya. pria itu sulit di mengerti, sekarang dirinya bertanya tanya pada dirinya sendiri. salahkah dirinya memikirkan heejin? sosok wanita yang sudah membuat gadisnya terluka bahkan terkena penyakit lamanya.

"gak, gue gak boleh mikirin heejin, sekarang gw harus mikirin ryujin" hyunjin mencoba menepis pikirannya, dirinya teringat pada janjinya sendiri tentang harus melupakan heejin. lupakan semua tentang heejin, toh mata hyunjin sudah melihat kebusukan gadis itu kan? "arghh susah anjing" hmm tetapi laki laki itu justru mengacak rambutnya frustasi. sesusah itu melupakan heejin dari benak pria bernama hwang itu?

tidak banyak kenangannya, hanya makan bersama, jalan jalan biasa, tertawa berdua di kantin. err hyunjin kekurangan kenangan atau bagaimana? tidak, dia dibesarkan oleh lingkungan yang baik. lim naeyon dengan segala keterbatasanya berusaha memberikan kebahagiaan terbaik untuk putra dan putrinya. tak salah jika hyunjin tunduk pada malaikat tanpa sayap itu. ditambah dengan sosok jinyoung hwang yang selalu mengajarkan arti tanggung jawab dalam hidup.

baiklah, mari lihat betapa hyunjin tidak mengamalkan ajaran baik kedua orang tuanya itu. ckckck, pertama hyunjin sudah terjebak di cinta segitiga antara dirinya ryujin dan heejin. kesalahanya sendiri, hyunjin melapiaskan patah hatinya dengan memberi sebuah harapan pada gadis manis bernama shin ryujin. dan terkakhir, hyunjin lebih memilih terjebak dikurungan yang dibuatnya sendiri dari pada memikirkan cara dan meluruskan pikiranya sendiri. sebenarnya apa yang ada dipikiran hyunjin, benar benar masih ada yang belum tahu.

membicarakan lingkungan, sebenarnya shin ryujin memiliki lingkungan yang kurang baik. orang tuanya lebih memilih putri putri kekenyangan nasi dari pada sebuah kasih sayang. terbukti semenjak ryujin kecil, gadis itu pernah hampir lupa pada orang tuanya sendiri. dan yang lebih menyedihkan, kesibukan dunia orang tua ryujin berlanjut meskipun yuna sudah hadir didunia itu. yuna sudah mulai ditinggalkan oleh sosok ibunya semenjak umurnya menginjak 3 bulan. oh tuhan, bahkan masa wajib asi yuna kecil belum selesai.

atas keberkatan dan kebaikan tuhan yang masih sering kita.. lupakan (?) tuhan yang senantiasa berbaik hati pada seluruh umat manusia, memberikan kemurahan hatinya pada shin bersaudara. ryujin dipertemukan dengan chaeryeong dan keluarganya yang selalu ada untuk ryujin sendiri dan adiknya. na jaemin dan choi beomgyu yang sedari kecil tak pernah bosan menjadi teman sekelasnya. hanya saja, suatu hari tuhan menguji kekuatan ryujin. mengetahui hambanya rapuh karena hyunjin, tuhan mengirimkan sosok hwang in yeop yang sekarang telah menjadi saudara sendiri bagi ryujin. 

"hyunjin? kok belum tidur?" suara itu mengagetkan hyunjin yang tengah menatap kosong langit langit kamarnya "bunda? ng.. gapapa kok bun, hyunjin lagi ga bisa tidur aja" pria itu bangun dari tidurnya duduk menatap bunda kesayangannya yang berjalan mendekat padanya. wanita tua itu duduk diujung ranjang hyunjin sembari menuaikan senyuman hangat khas nya. hyunjin merebahkan kembali tubuhnya dan menghela napas panjang. "mikirin cewek ya? bawa kesini dong.. bunda mau lihat" gurau wanita itu pada putranya yang tengah merebahkan dirinya dengan tatapan lelahnya "enggak bun, hyunjin gak mikirin apa apa" ya, pria itu berbohong pada ibunya sendiri. lim naeyon menarik napasnya dan kembali menampakan senyuman yang tak bosan dipandang oleh putranya itu.

"hyunjin, bunda gak bermaksud apa apa sayang. tapi, bunda gak mau anaknya bunda yang paling ganteng ini disakitin sama perempuan. bunda juga gak mau hyunjin menyakiti siapapun, gak cuman perempuan aja. hyunjin pinter bela diri, bukan untuk menyakiti orang lain. bunda percaya, hyunjin bukan orang yang suka nyakitin orang lain" ujar wanita itu sembari mengelus pelan pucuk kepala putranya.

beban apalagi yang menimpa hyunjin, jika penasaran tanya saja padanya. yang jelas, lelaki itu bak dipatahkan hatinya oleh bundanya sendiri. bundanya yang sudah mempercayainya, hyunjin merejapkan matanya. membayangkan betapa kecewanya sosok ibu yang sangat sayang padanya ketika mengetahui, putra yang sangat disayangi, dibanggakan sebenarnya telah menyakiti perasaan seorang gadis tak bersalah. seorang gadis yang tak sengaja menjadi pembuangan beling yang kemudian ditancapkan lagi pada tubuh gadis itu.

sebuah pemikiran buruk terlintas pada kepala hyunjin. bagaimana jika sosok hwang hyunjin itu menduakan shin ryujin didepan mata gadis itu sendiri. sementara gadis itu tetap berlapang dada bahkan tidak membocorkan pada siapapun. namun, suatu hari hubungan gelap hyunjin diketahui oleh seluruh orang. semua membenci hyunjin, terkecuali sosok ryujin yang tetap tersenyum dan menerimanya bahkan memberinya maaf.

hyunjin menghela napas berat, lagi. "bun, hyunjin ngantuk. hyunjin tidur ya" ucap pria itu menatap bundanya sayu. "iya, selamat malam. jangan lupa bawain pacar baru kamu" balas nayeon dengan imbalan senyum diakhir perkataanya. sementara hyunjin hanya membalas dengan sebuah senyuman tipis.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

thanks for your visit, hope you like and don't forget to vote. enjoy^^

gimana, udah stream itzy? 40 jt views dalam 2 hari badas gak tuh

maybe ||hwang ryujin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang