29

76 11 1
                                    


5 jam sebelumnya

"tuan, tuan jinyoung memanggil anda untuk kerumahnya" ucap sekertaris in yeop

"entah apa lagi yang direncanakan paman tua itu" gerutu in yeop dan menutup laptopnya. kemudian ceo tampan itu mengambil jasnya, dan beranjak menuju rumah hwang family

-

sebelum masuk dalam mansion besar milik ayah hyunjin, in yeop melihat sepupu dan seorang yang telah dianggap adiknya berpelukan sangat hangat. in yeop menunjukkan senyum tipisnya. "si brengsek itu akhirnya mencintai ryujin juga" gumam in yeop lirih

dihampiri dua pasangan itu "fix pelaminan sih" goda in yeop diakhiri dengan tawa kecilnya, ehm ceo dingin juga manusia dirinya juga bisa tertawa. manis

"diam lo koh!" dilihatnya sepupu prianya marah

"gue ga bicara sama lo!" sanggah in yeop

kemudian gadis itu menjadi penengah kala tom dan jerry hampir tercipta "kita mau ke polisi koh, mau nyari mama" in yeop melihat ryujin tetap menampakkan senyumnya, in yeop tahu ada kekhawatiran yang menimpa gadis kecil, tidak gadis itu.

"maaf gue gabisa bantu, ada urusan sama paman. lain kali gue pasti bantu" in yeop sedikit kecewa atas keputusannya sendiri, seandainya tidak ada urusan yang katanya penting itu dengan pamanya in yeop sudah pasti membantu ryujin dan kekasihnya itu.

"gapapa koh, makasih bantuanya" lagi lagi ryujin menunjukkan senyumnya, gadis yang baik. pikir in yeop

-

kaki panjang yang terbalut sebuah celana yang senada dengan jasnya, dan telapak kaki yang terlaskan oleh pantofel hitam. memijakkan tangga menuju ruangan besar dalam rumah jinyoung hwang. kemudian dengan perlahan, dibukanya pintu menuju ruangan itu. terdapat sosok jinyoung duduk dikursinya, dengan rokok yang terapit diantara dua jarinya.

"paman" serak suara in yeop menganggetkan jinyoung yang tengah terfokus pada pandangannya memandang lukisan besar istrinya, nayeon.

"ah iya, segeralah masuk dan duduk" jinyoung yang menyadari kehadiran keponakannya itu langsung tergesa gesa untuk duduk disofa.

"ada masalah apa lagi paman? sudah ku bilang aku tidak akan masuk dalam proyekmu kali ini" sanggah in yeop sembari menjatuhkan dirinya dikursi

"tidak usah sangkut paut banyak, cukup pisahkan hyunjin dari ryujin ryujin itu" balas jinyoung santai

"maksud paman? sudah ku bilang aku tidak akan masuk sedikit pun dalam proyek paman itu" in yeop memanglingkan mukanya. sementara jinyoung menatap keponakannya heran

"aku sudah tau tujuan paman memisahkan mereka, agar orang tua ryujin menyetujui ajakan paman bukan? aku tidak akan memisahkan mereka, aku tidak ingin dari mereka menderita lagi" lanjut in yeop

"kenapa kau ikut membakang yeop?" tanya jinyoung menantang 

"aku tidak membangkang paman, jalan yang ku pilih benar. aku tidak akan ikut serta dalam rencana kejam paman itu" in yeop berdecak kesal, beraninya pamannya itu memanggilnya 'yeop'

"kau?!" kemudian jinyoung yang naik pitam karena keponakannya pun, memukuli in yeop tanpa ampun. sementara pria itu menerima pukulan demi pukulan yang menyakitkan. tak ada alasan lain, selain agar hyunjin dan ryujin cepat bergegas dan menemukan orang tuanya. jinyoung yang curiga atas penerimaan pukulan itu pun menghentikan aksinya, berpikir sejenak dan berbicara lirih.

"apa kau memberi celah hyunjin untuk kabur?" tepat! jinyoung terlalu cerdik dan licik

"uhuk.. uhuk.. putramu tidak pantas menjadi iblis seperti mu paman" celaka, bibir in yeop mengeluarkan banyak darah

BRAK

"IN YEOP!!"
"TUAN!!"

bersamaan sekertarisnya, nayeon tergopoh gopoh menghampiri in yeop yang terkulai lemah di tanah. jinyoung yang acuh segera beranjak dari ruangan itu dan entah pergi kemana. 

"astaga, in yeop apa kamu tidak apa?" tanya nayeon khawatir

"bibi, ayo ajak yeji. paman yang selama ini menyandera orang tua ryujin! ayo susul mereka sebelum paman menyakiti mereka" ujar in yeop

"tuan tapi kondisi anda.."

"DIAM ATAU KU PECAT?" potong in yeop "ayo segera kesana, mereka dalam bahaya" ajak in yeop. kemudian dengan cepat nayeon memanggil putrinya, lalu membawa mereka ketempat ryujin dan hyunjin berada. beruntung, yeji mengetahui lokasi mereka dari chaeryeong. sebisa yang in yeop bisa menelepon polisi, berharap bantuan datang. tak mungkin jinyoung akan sendirian, dia pasti akan membawa anak buahnya.

seoul forest, dengan sisa tenaganya. pira bermarga hwang berlari, dan puji tuhan jinyoung hanya beberapa langkah didepannya. ryujin menghampirinya karena kondisi memperhatinkan miliknya, wajahnya benar benar lebam. sisa darah diujung bibirnya masih nampak, tak heran ryujin mengkhawatirkannya.

terdengar suara tamparan untuk hyunjin, in yeop dan ryujin melihat sebuah perdebatan antar ayah dan putra. ryujin mengkhawatirkan semuanya. in yeop, orang tuanya, HYUNJIN. baru saja ryujin ingin berlari untuk menghampiri hyunjin yang akan menerima kepalan tangan ayahnya, didahului oleh nayeon.

"JINYOUNG HWANG BERHENTI!!" teriak nayeon

PLAK

kemudian nayeon menampar jinyoung yang berada didepannya itu "hentikan obsesi mu itu! kamu bahkan menyandera orang tak bersalah demi obsesi besar tak bergunamu itu! apa kau lupa? hyunjin ini putramu jinyoung! tidak bisa kah kamu hidup tanpa obesesi? 26 tahun kita menikah apakah ada rasa cintamu untuku? kau menikahiku bahkan hanya obsesimu pada wajahku! jinyoung cukup! berheti menjadi pria yang gila karena obsesimu!" nayeon mengatur napasnya yang tersenggal.

jinyoung mati kutu dibuatnya, dua putra putri nayeon tercengang mendengar perkataanya. jadi selama ini orang tua mereka menikah tanpa rasa cinta sama sekali. hanya obsesi jinyoung hwang? jangan jangan..

benar

kematian kakek hyunjin dan yeji adalah karena obsesi jinyong untuk mendapatkan persetujuan pernikahan mereka, jinyoung mengancam nayeon agar mau menikahinya dengan cara pembunuhan. apabila nayeon masih menolak, maka satu nyawa melayang deminya. awalnya nayeon yang merasa risih, mencoba mencintai jinyoung selayaknya suaminya. 

berbeda dengan jinyoung yang hanya memanfaatkan wajah dan tubuh nayeon demi kepuasanya. kematian kakek hyunjin ditutup rapat oleh keluarga hwang. sehingga hyunjin, yeji dan in yeop pun tak mengetahui penyebab kematian mereka. yang tak lain adalah dibunuh oleh jinyoung hwang.



















tbc!

3 chap lagi tamat deh.. jangan lupa vote!!

maybe ||hwang ryujin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang