AKU CEMBURU TAU!

2 1 0
                                    

"Loh gabriel, lo ada disini?" Suara dokter revan membuat kilatan khawatir berubah menjadi kilatan amarah yang akan segera meledak.
____________________________________
"Om lepasin mama aku" suara elsa tiba-tiba memutuskan atensi gabriel dari dokter revan

"Mama?? Maksudnya siapa mama kamu dek?" Suara gabriel sungguh seperti orang yang kebingungan

Lalu siapa yang elsa panggil mama?

Aku merasakan elsa memegang tangan kanan ku yang bebas

"Tante clarrisa, dia calon mama ku om! Om jangan tarik-tarik mama ku dong!"

Gabriel, revan dan clarrisa kaget mendengar perkataan elsa barusan

"Mama?? Apa!! Mama? Dia bukan mama kamu anak kecil" tiba-tiba gabriel meradang mendengar ocehan anak kecil yang entah anak siapa itu

"Elsa ko kamu bilang seperti itu? Tante clarrisa bukan mama kamu sayang" revan memberikan pengertian kepada elsa

"Jadi tante clarrisa ga bisa jadi mama aku?" Jawab elsa begitu polos

Sementara itu clarrisa hanya diam karena bingung dengan suasana ini, dan gabriel sungguh radang dengan bocah cilik ini

"Ga bisa dong, kan elsa udah punya bunda"
"Om sini dulu deh, aku bisikkin sesuatu" elsa menarik revan untuk menunduk dan mendekatkan kupingnya kepada elsa

"Aku lihat om jelek itu jahat, tarik-tarik tangan tante cantik. Aku mau lindungin tante cantik dari om jahat itu" bisik elsa yang bukannya merujuk kepada bisik-bisik karena obrolannya dengan dokter revan bisa di dengar oleh gabriel dan clarrisa

"Apa?! Om jelek?!! Maksudnya ini anak gue?!" Gabriel tidak terima dengan apa yang barusan bocah cilik ini katakan. Wah bisa-bisa nya dia dibilang jelek! Anaknya bunda dian dan papah lukas adalah bibit unggulan! Ga bisa liat apa wajahnya 11 12 dengan kim tae hyung member bts yang sedang terkenal itu

"Hahahaha" dokter revan sudah tidak bisa memahan suara tawa nya
Dan jujur clarrisa pun sama, ia benar-benar tersentuh dan merasa lucu bersamaan dengan tingkah lakunya elsa

"Sayang terimakasih ya sudah mau melindungi tante, tapi om ini bukan orang jahat" aku menundukkan diri sambil berkata kepada elsa

"Emang iya dia bukan orang jahat tante? Tapi tadi aku liat om itu tarik tangan tante dan bicara nya sambil melotot mata nya"

"Engga dong sayang, hmm.. om ini baiik banget orangnya dan elsa ga boleh bilang orang jelek ya karena pasti om jadi sedih kalau elsa berkata seperti itu"

"Jadi om ini sedih, karena elsa bilang dia jelek? Tapi emang om ini jelek tante. Sama om revan kalah jauh, menurut tante gantengan siapa?"

Waduh ini elsa makin panjang deh perkaranya🤣 ga lihat apa gabriel udah dongkol banget

"Elsa bunda udah nelfon nih, yu pulang pamit dulu sama tante dan minta maaf sama om"

"Elsa gamau ngomong sm orang jahat om revan" :(

"Emangnya gue mau ngobrol sama bocah? Males kali" gabriel bersungut-sungut

"Ga boleh begitu dong, katanya elsa ponakan om yang paling cantik dan baik. Ayo dong minta maaf sm om nya"

Elsa mendekat ke arah gabriel dan menjulurkan tangannya kepada gabriel

"Om elsa minta maaf ya udh bilang om jelek. Om jangan sedih karena tadi elsa cm bohongan, om ganteng ko tapi tetap gantengan om revan"

Dan untuk yang ke dua kalinya revan, gabriel dan clarrisa dibuat heran oleh elsa

"Kamu kalau minta maaf yang ikhlas dong" jawab gabriel sambil menyambut tangan elsa, setelah mereka berjabat tangan elsa masuk ke dalam mobil dan menempati tempat duduk di depan bersama dengan revan

Dan ketika clarrisa ingin mendekati mobil revan dengan tujuan berpamitan sekali lagi dengan elsa, tangannya di genggam oleh gabriel. Dan tindakan gabriel tersebut membuat clarrisa deg deg gan setengah hidup hahaha 🤣

"Kamu hutang penjelesan dengan ku ayu" dengan keadaan tangan yang masih bertautan gabriel membawa clarrisa ke depan pintu gerbang rumahnya

"Hmm anu pak eh gabriel maksud ku, tangannya bisa dilepas dulu? Aku mau ambil kunci di dalam tas"

Bukannya menjawab gabriel hanya menghela nafas dan membiarkan tangan clarrisa terbebas untuk mengambil kunci dan membuka pintu gerbangnya

Setelah mereka sudah memasuki rumah, gabriel dan clarrisa duduk di tempat yang sama seperti kemarin mereka berpelukan hanya sekarang kondisi dan suasana mereka berbeda. Gabriel sungguh diam seribu bahasa dan membuat clarrisa menjadi serba salah

"Anu biel kamu marah?" Sungguh clarrisa tidak bisa menahan suara nya lagi. Berduaan dengan gabriel dengan suasana yang awkard seperti ini sungguh sangat tidak nyaman

"Jelasin ke aku, kenapa kamu bisa jalan sama dokter revan? Kamu bilang ke aku kalau kamu ga ada kegiatan sore ini? Kalian habis ngapain? Dari mana? Kamu tau ini udah jam berapa? Aku nungguin kamu dan handphone kamu ga aktif terus..."

"Sebentar kamu nanya nya kebanyakan aku sampe lupa sama pertanyaannya" potong clarrisa

"Aku emang ga ada acara sore ini, cuma kalau siang ada.."

"Jadi kamu ada acara apa siang² sama revan dan anak kecil itu? Kamu.. kamu.. pa..pacaran sm dia?" Dengan raut wajah yang kesal cemburu dan marah gabriel menantikan jawaban clarrisa

"Apaan si, ya enggalah. Siang ini rencanya aku mau me time. Aku tadi ke gramedia trs ga sengaja ketemu dokter revan disana.."

"Itu ga sengaja pasti kalian janjian kan?"

"Bener ko ga sengaja, km bisa liat hand phone ku kalau ga percaya" eh tunggu buat apa gabriel melihat isi handphone nya?

"Terus habis itu kalian ngapain aja dari siang sampai jam 9 malam?"

"Dokter revan minta tolong ke aku buat nemenin dia cariin hadiah ulangtahun untuk elsa. Dia hari ini ulangtahun"

"Hubungannya sama kamu apa? Dia itu cari² alasan aja supaya bisa berduaan sama kamu. Aku yakin dia emang licik"

"Sebentar deh ko kamu punya pemikiran seperti itu? Itu hak aku kan untuk dekat atau jalan sama siapa aja?"

"Apa? Kamu ga paham dengan apa yang aku alami? Serius? Aku cemburu tau cemburu banget!! Rasa nya aku kalang kabut ketika handphone mu ga aktif aku nungguin km dari jam 5 sore. Terus aku liat km pulang sm laki-laki lain padahal tadi malam kamu udah peluk-peluk aku.."

"Aku peluk-peluk kamu?" Clarrisa sungguh kaget mendengar perkataan gabriel barusan, mengapa ia membahas kejadian semalam sih!! Bikin keberanian ku hilang begitu saja. Lalu dari mana keberanian yang dari tadi menghinggapi tubuhku? Sedari tadi aku santai sekali menghadapi gabriel

"Iya emang benar kan? Kemarin malam disini tempatnya kamu dan aku pelukkan, terus aku cium kepala kamu terus.."

"Stop stop stop gabriel kamu kenapa bahas kejadian yang semalam?"

"Terus kamu mau aku bahas apa? Aku benar² cemburu clarrisa"

"Cemburu kenapa? Hubungan kita hanya sekedar atasan dan bawahan kan?"

"Clarrisa!! Sungguh hanya itu hubungan kita?"

"Kita teman sekolah sewaktu dulu. Eh.. eh kenapa kamu maju-maju? Sana jauhan gabriel"

Tiba-tiba gabriel mendekatkan tubuhnya kearah clarrisa, membuat clarrisa terpaksa memundurkan kepala nya, tubuh gabriel mengurung tubuh clarrisa dibawahnya

"Aku sama kamu lebih dari itu, dan aku yakin kamu juga merasakannya kan?" Clarrisa benar² merinding dengan tindakan jari tangan gabriel di sekitar pipi nya. Tangannya mengelus-elus wajahnya dan pandangan mata nya mengarah kepada bibirnya! Oh my God apa yang gabriel akan lakukan, dan mengapa mata ku seakan tergoda untuk terpejam! Dan seketika itu juga aku merasakan bibir gabriel mencium bibir ku!!!





Wohooo gabriel kesurupan 🤣 bunda dian dan papah lukas anak mu ini loh nackal deh 😭😂

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang