Why You So Uwu Clarrisa? 2

5 2 0
                                    

"Ayu mengapa kamu memblokir saya di instagram dan diwhatsapp?" Langsung to the poin merupakan jalan ninja ku

Sebentar kenapa ayu semakin menunduk? Apakah lantai putih di ruangan ku ini lebih menarik? Atau apakah pertanyaan ku ini membuat dia kaget?

"Ayu, kamu baik-baik saja kan? Kenapa kamu menjadi pucat sekali?" aku kaget melihat wajahnya yang tiba-tiba berubah menjadi orang sakit. Jadi ke ingat sewaktu SMA dulu. Dulu kalau pelajaran matematika atau kimia aku selalu berakting sakit dan menaburi bibir ku dengan bedak teman perempuan ku dikelas. Ehh ngapain flashback itu bambang 🐴

"Hmm.. saya, saya anu saya..." dan kenapa sekarang clarrisa menjadi gagu?

"Ayu kalau kamu tidak mau menjawab pertanyaan saya its okay saya tidak akan marah atau menghukum kamu. Sekarang kamu tarik nafas tenang yaa.."

"Ini tisu, itu kamu berkeringat sekali" kata ku sembari memberikan kotak tisu kepada nya

Clarrisa mengambil beberapa lembar tisu dan mulai mengelap bagian kening dan telapak tangannya. Boleh ga abang aja yang ngelapin? Huuuu sadar sadar gabriel kamu harus tetap cool alias dingin

Tiba-tiba gadis pujaan di depan ku ini menangis!! Astaga kenapa? Mengapa? Apakah abang tampan ini begitu menyeramkan? Sifat cool yang ku paksakan sejak tadi luntur sudah ketika melihat calon ibu dari anak-anak ku menangis

"Astaga ayu kenapa kamu nangis? Ampun jangan nangis ayuu... maaf maaf kalau pertanyaan saya membuat kamu takut, gapapa kalau kamu tidak mau menjawab pertanyaan saya. Saya hanya ingin tahu saja tapi sekarang tidak terlalu ingin tahu lagi" cecar ku kepada clarrisa

Waduh kenapa makin kenceng nangisnya?!! Bunda dian abang harus bagaimana??

"Ayu maaf, jangan nangis lagi. Aduh saya harus bagaimana ini?" Ini kenapa jadi gue mau ikutan nangis juga sih!!

Di tengah-tengah kekalutan ku, suara bidadari ku terdengar

"Berarti besok kamu mau tahu alasan, alasannya.." jawab clarrisa sambil tersedu-sedu agak sedikit kurang jelas karena ingus yang dia tahan-tahan

"Hah? Apa? Besok kenapa? Alasan apa?"

"Itu tadi kamu bilang kalau sekarang kamu tidak ingin tahu alasannya..."

Terlihat jelas kalau ingus nya itu mau keluar, aduh sayang ku kenapa malu-malu segala sih.. sini sini biar abang bantuin

"Sini sini di buang dulu ingus nya" kurang apalagi anak nya bunda dian ini?
Tampan? Jelas
Mapan? Tentu
Baik? Jangan di ragukan lagi

Aku mengambil beberapa lembar tisu dan ku arahkan ke hidung calon istri ku amin

"Ayo keluarin, supaya tidak sesak ayu.." ku jepit manja hidung wanita cantik ku ini

Ssst ssttrttt... bahkan suara buang ingusnya aja cantik guys..

Ditambah wajah clarrisa yang memerah akibat malu-malu yaampun bunda abang sudah ga kuat mau cium clarrisa :(

Ku melihat air mata nya merusak wajah cantiknya, aku tidak suka dia menangis. Harus segera aku usir air mata nakal itu

Aku mengambil beberapa lembar tisu, dan bunda dian abang izin pegang wajah calon menantu mu ini ya ehehe

"Ini ingusnya masih sisa di hidung" senyum ku tidak bisa ku tahan ketika melihat mata nya yang mengerjap-ngerjap lucu

Bibirnya cobaan bangett :) emang ya setan itu selalu bekerja keras untuk mengganggu kesucian orang tampan

"Kamu selalu lucu ayu.." tangan ku tidak bisa tinggal diam. Wajahnya halus sekali. Clarrisa masih tetap sama dan bahkan bertambah cantik

"Maaf ya bikin kamu jadi tidak nyaman, aku ga akan nanya lagi masalah itu" dan entah mengapa setan selalu membawa pandangan mata ku ke arah bibirnya. Astaga gabriel ini harus segera berakhir :) padahal pengen banget peluk clarrisa

"Tapi tolong jangan blokir nomor whatsapp ku yang sekarang ya, tolong di simpan" kata ku sambil melepaskan tangan-tangan ini dari wajah bidadari :)

Sabar ya abang jago, nikahin dulu baru boleh pegang-pegang

Aku melihat jelas raut wajahnya yang lelah, kaget, dan lucu secara bersamaan. Seperti nya clarrisa membutuhkan istirahat. Hmm padahal masih mau berduaan 🐈

"Senang bertemu dengan kamu lagi ayu dan semangat untuk pekerjaan kamu"

"Baik pak terimakasih, saya permisi.."
Buru-buru clarrisa bangkit dari duduknya dan keluar dari ruangan ku.

Huu bunda dian abang jatuh cinta lagi sama clarrisa ❤ ku cium kedua telapak tangan ku yang tadi memegang wajah cantik nya clarrisa

"Uuhh harum.. nanti malam bobo nyenyak"

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang