Gabriel Sakit

0 1 0
                                    

Sehabis kunjungan ke apotek yang akhirnya membawa kabar petaka bagi hatinya gabriel, serta tugas-tugas yang ternyata juga sudah menumpuk dimeja kerja nya, double kill sekali bagi gabriel :)

sungguh hari ini benar-benar hari terberat bagi hidup gabriel si abang tampan.

"Aduh kenapa lemes banget ya badan gue. Ah sial gue lupa makan dari pagi"

Sedari pagi gabriel memang belum sempat sarapan dikarenakan bangun kesiangan akibat bermain game bersama adik sepupunya sampai lupa waktu yang akhirnya mengakibatkan kesiangan dan terburu-buru berangkat ke Rumah Sakit karena rapat untuk akreditasi, ditambah lagi makan siang yang terlewatkan + rasa cemburu yang membara benar-benar membuat asam lambung meningkat pesat di dalam sana.

"Sial maag gue kambuh" keluh gabriel sambil menelungkupkan kepalanya di meja kerja nya

"Sial maag gue kambuh" keluh gabriel sambil menelungkupkan kepalanya di meja kerja nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambar diatas bukan gambar wajah gabriel. Hanya posisi tidurnya saja yang menjadi contoh 😁)

"Mamah dian abang males minum obat"

Memang miris kenyataan ini. Gabriel yang notabene seorang ahli farmasi ternyata memiliki kebiasaan malas minum obat ketika sakit dikarenakan rasa pahit dan juga sulit mengkonsumsi obat yang berbentuk tablet, kaplet, kapsul, dan pil. Jika terpaksa mengkonsumsi obat-obat padat jenis tersebut maka gabriel harus menggerus terlebih dahulu. Tolong jangan ketawain gabriel ya.

Ditengah-tengah rasa sakit akibat asam lambung yang menyerang pintu ruang kerja gabriel diketuk dari luar.

"Siapa sih, tolonglah jangan ganggu dulu" gerutu gabriel

Tok..tok..tok

"Astaga.. ga kuat gue mau pulang.
Iya silahkan masuk" tanpa membenarkan posisi duduknya gabriel mengizinkan seseorang tersebut masuk kedalam ruangannya

"Permisi pak, eh bapak kenapa?" Terdengar jelas di gendang telinga gabriel bahwa orang yang tadi mengetuk pintunya adalah clarrisa sang pujaan hatinya. Namun apa daya tenaga nya benar-benar sudah tidak ada sama sekali, ditambah keringat dingin yang tiba-tiba keluar membanjiri tubuhnya padahal suhu diruangan kerjanya sudah di suhu 20°C

"Pak bapak kenapa?" Suara clarrisa benar-benar terdengar sangat khawatir

"Pak bapak kenapa yaampun keringatnya banyak banget"

"Ayu aku sakit" keluh gabriel kepada clarrisa

"Bapak ayo duduk yang benar dulu, keringatnya biar di lap dulu ya. Ayo pak saya bantu" clarrisa membantu gabriel membenarkan letak duduknya.

Gabriel membenarkan letak duduknya dan tubuhnya benar-benar lemas dan tidak bisa bertahan sehingga secara tidak sadar setengah badannya disandarkan kepada clarrisa yang sedang membantunya

"Pak jangan begini" clarrisa yang mendapatkan serangan dadakan dari gabriel benar-benar merasa tegang

"Ayu aku sakit, ga kuat untuk duduk" apa-apaan suara merengek itu. Ahh gabriel benar-benar sudah tidak sadar bahkan sekarang tangannya sudah melingkar nakal di pinggang clarrisa

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang