Destiny

Flashback Ke Masa Lalu

Flashback ke masa lalu, masa dimana aku pertama kali bertemu dengan dia.
Gadis yang cantik dan lucu, dari semua peserta didik baru yang sedang menjalani Masa Orientasi Siswa (MOS) hanya dia yang mampu membuat ku jatuh hati pada nya. Inilah masa pertama kali aku bertemu dengan dia

Gadis itu bernama clarrisa ayu, dengar tidak? Bahkan menyebut namanya saja membuat debaran jantung ku berdetak begitu kencang

Ditengah kerumunan adik-adik kelas yang meminta tanda tangan kakak-kakak panita MOS, atensi ku hanya tertuju pada clarrisa. Disaat semua peserta MOS sibuk bersama teman-temannya mencari tanda tangan, gadis itu lebih cenderung terlihat pasif. Dan semua tindakan yang di lakukan oleh gadis itu seperti magnet yang menarik perhatian ku, dan aku tidak dapat menolaknya ehe

Aku perhatikan, clarissa hanya meminta tanda tangan kepada teman-temanku sesama panita yang memang anak nya tidak ribet, yang sekali diminta pasti akan dikasih. Berarti gadis cantik itu bukan wanita yang ribet, tipe abang banget deh ehe

Tiba-tiba, clarrisa yang sedang berdiri di depan mading yang ada di sebelah kanan ruang guru, di hampiri seorang perempuan yang sama-sama mengenakan perlengkapan MOS

Ku perhatikan mereka terlibat percakapan, mungkin dia teman dekatnya. Dapat terlihat dari cara clarrisa berbicara sambil misuh-misuh entah karena apa
Ahh..  gadis itu benar-benar cantik

Clarrisa mendekat ke arah ku bersama teman wanita yang tadi berbincang dengan nya.

Deg.. deg.. deg... aku sangat nervous gadis itu berdiri di barisan paling belakang antrean yang tidak rapih ini. Bahkan teman yang tadi datang bersama nya meninggalkan clarrisa dan ikut menerobos antrean

"Ka aku minta tangannya dong.."
"Ka gabriel.. boleh minta tanda tangannya?"
Suara-suara adik-adik tingkat ku tidak membuat fokus ku hilang untuk memperhatikan clarrisa di barisan belakang itu

Seperti nya gadis itu sedang kesal. Terlihat jelas dari air wajah nya.

"Coba tebak dulu nama kakak siapa?" Ahh mengapa mulut ku malahan mengeluarkan kata-kata tersebut. Hehe gapapa gabriel tadi kan panitia yang lain memberikan komando untuk membuat adik-adik ini menebak nama panitia

"Bukannya langsung kasih tanda tangan saja duh..."
Hahaha lucu sekali, seperti nya dia sedang kesal kepadaku. Bahkan dumelannya dapat terdengar oleh ku.

Sebentar, mengapa clarrisa berjalan keluar dari antrean? Apakah dia akan pergi?

"Sini kamu, saya akan beri tanda tangan dulu buat kamu" ku lihat dia membalikkan badannya dan mata nya seperti memberikan isyarat kepadaku
"Kamu ngomong sama saya?"
Kepala nya lalu menengok samping kanan kiri nya, entah untuk apa

Astaga menggemaskan sekali sih tingkahnya... tapi mengapa dia tetap berjalan keluar? Apakah panggilan ku barusan tidak dapat di mengerti oleh clarrisa?

"Clarrisa ayu, sini maju ke depan. Saya akan berikan tanda tangan spesial kepada kamu"

Astaga lihat muka nya menggemaskan sekali. Mungkin dia kaget ketika mendengar ku memanggil nama lengkapnya hehehe jangankan hanya nama lengkap, nomer whatsapp dan nama instagramnya kamu saja sudah ku simpan dalam memori ingatan ku clarrisa😂

Clarrisa maju ke depan dengan sedikit bantuan dari teman wanita nya. Omegat bunda abang deg deg gan, kecantikkannya bertambah berlipat kali ganda jika dilihat dari dekat

"Sini buku kamu, biar saya berikan tanda tangan spesial buat kamu" ihiiw jangan lupa senyuman maut untuk clarrisaku yang cantik ini

Omegat clarrisaku uuhhh terdengar sedap ditelinga😂
-----------------------------------------