Destiny

Gabriel Gerah

Seharian ini aku benar-benar lemas karena harus rapat dengan pimpinan Rumah Sakit untuk persiapan akreditasi. Sial, snack yang diberikan diruang rapat benar-benar tidak cukup untuk perut karetku ini. Mamah dian abang tampan melewatkan makan siang :(

Satu bulan kedepan pasti akan menjadi hari-hari yang melelahkan demi akreditasi Rumah Sakit, mana aku terpilih jadi team audit persiapan akreditasi RS :) hmm... kalau sudah begini jadi ingin segera menikah supaya bisa mengadu manja sambil dusel-dusel ehe..

Ah bahas manja-manjaan aku jadi kangen clarissa, andaikan hari ini tidak rapat pasti jam makan siang tadi sudah aku habiskan berdua-duaan dengan kesayanganku my baby honey clarissa. Aduh bagaimana dong ini malahan nambah kangen!!!

Fix, ini mah harus segera melabuhkan rinduku kepada sang pujaan hatiku. Dan sebagai atasan yang baik sepertinya aku harus segera menuju ruang apotek dan menyapa para team farmasi yang bertugas hari ini mumpung belum ganti shift dan clarrisa masih ada ehe modus sedikit gapapa kan?

Rasa lapar yang tadi melanda tiba-tiba hilang begitu saja karena semangat ku untuk menyapa rekan-rekan farmasi yang bertugas hari ini. Eh bentar kacaan dulu supaya bisa menjadi contoh kepada karyawan yang lain bahwa gabriel selalu tampan dan rapih setiap saat.
(alah bohong banget tu sigabriel, bilang aja gamau terlihat jelek didepan clarrisa🤣)

Tampan? Ya jelas, tidak mungkin luntur walau tertepa badai debu dan deadline sekali pun.

Wangi? Tentu saja, keringat dan daki ku pun wangi hehehe

Ya mari kita lanjutkan langkah kaki ini

"Ciee.. clarrisa jangan lupa traktirannya ya.."

Wah ko rame di dalam apotek, dan mengapa nama pujaan hati ku disebut-sebut

"Halo team selamat siang" ucapku kepada teman-teman yang sedang berkumpul di ruang racik, sepertinya mereka baru selesai makan siang

"Siang pak..." ku lihat mereka kaget dan buru-buru membubarkan barisan. Astaga kenapa kedatanganku seperti cobaan hidup yang buru-buru untuk dihindari :)

"Kalian sudah makan siang?" Tanya ku basa-basi

"Sudah pak.." jawab mereka secara bersamaan.
Wah asli ini mah bukan team farmasi tapi team paduan suara habisnya ngomongnya selalu bersamaan :)

"Tumben pak mampir ke apotek" tanya pak ridwan kepada gabriel

"Hehe sekali-kali ingin menyapa kalian.. (dan bertemu clarrisa)" lanjut dalam hati loh. Mata gabriel sibuk mencari tahu keberadaan my love-nya itu dan akhirnya dia melihat clarrisa yang sedang sibuk meracik

"Wah bapak baik sekali menjenguk kami" timpa bu wingit

"Hehe tadi sebelum saya masuk sepertinya ada hal rame-rame terjadi didalam apotek" sudah tak bisa gabriel bendung lagi rasa ingin tahu nya

"Sebentar lagi di team kita ada yang akan jadian sama dokter spesialis anak dirumah sakit ini loh pak"

"Mana tadi dipanggil-panggil manja di kantin uhuy makan sepiring berdua"

Wah pertanyaanku barusan sepertinya sangat menyenangkan bagi teman-teman disini, kecuali clarrisa yang sepertinya tidak nyaman dengan topik pembahasan ini

"Oh iya, wah siapa tu yang akan jadi calonnya dokter revan? Mbak siska ya? Hahaha" tanya ku

"Iihh bukan loh pak, tapi ini clarrisa. Yaampun emang ya orang cantik pasti jodohnya orang ganteng juga. Saya mah buluk pak mana mau dokter revan sama saya hahaha"

"Hahahahaha...." entah mengapa kabar barusan membuat gabriel menjadi marah, emosi, cemburu dan ini semua tidak lucu!! Apa-apaan semua ini. Berarti tadi ada yang mencoba merebut start untuk mendekati clarrisa?! Pakai makan sepiring berdua?!!

"Bukan begitu kok mbak yaampun saya tadi hanya ngobrol biasa sama dokter revan" suara clarrisa terdengar seperti mengklarifikasi kesalahpahaman yang terjadi

Tapi mengapa klarifikasi tersebut tidak mempan untuk memadamkan api cemburu ini!! Ahh bunda dian abang gerahh!!

"Wah.. makannya berdua?" Sial aku benar-benar cemburu

"Iya dong pak, berdua. Udah gitu selesai makan dianter sampai depan apotek sama dokter revan" jawab ibu susan

Wah sialan ya berani-beraninya si revan jelek itu mendekati calon ibu dari anak-anak ku!!

"Wah kamu sudah cepat akrab ya ayu sama dokter revan?" Sudah cukup!! Aku cemburu clarrisa

"Kita tadi cuma ngobrol biasa ko pak, dan dokter revan teman ngobrol yang asik"

Ayu astaga ayu abang sakit hati mendengarnya😭😭

"Habis dari teman ngobrol besok jadi teman hidup ya mbak clarrisa" pak ridwan kalau ngomong asal aja ya!! Ini didepan anda sudah ada calon suaminya!! Berani-beraninya berbicara seperti itu

"Ciee ciee bener juga tu pak"
"Asik clarrisa ditunggu kabar baiknya yaa"
ah sial semua yang ada disini!! Woy ini ada calon suaminya!!

"Sudah sudah (sudah cukup abang gerah galau merana) kalian sudah bisa kembali bekerja, oh iya untuk sabtu ini akan ada rapat ya. Karena seperti yang kita ketahui bahwa rumah sakit kita akan akreditasi tahun ini, jadi sambil berjalan semuanya tolong arsip-arsip penting di lihat lagi apakah sudah lengkap dan untuk resep-resep selama 1 tahun ini tolong di rapihkan dan di susun menurut tanggal dan bulan ya. Itu saja yang ingin saya sampaikan, selamat bekerja team dan semangat!! Saya permisi ya.."

(Semangat untuk hati mu gabriel, sebentar lagi kita sidang clarrisa)

"Baik pak..."

From : Gabriel
To : Clarrisa

Pulang kerja jangan pulang dulu, ada yang ingin saya bicarakan dengan kamu ayu.