[02] Milky Strawberry Smoothies

1.9K 258 14
                                    


Risa langsung menarik tangan Rosa untuk pergi. Tidak baik mereka terlalu lama berkecimpung didalam sebuah pertengkaran. Jujur, Risa tidak suka cara Sora datang dan menuduh kembarannya seenaknya sendiri, tapi Rosa kelewat santai menanggapinya sementara kepala Risa sendiri sudah mulai berasap.

"Kita beli strawberry smoothies aja." ujar Risa sambil berjalan kesal menuju parkiran.

Berbekal motor matic Vario 125 tipe
CBS-ISS warna hitam yang sering mereka gunakan bersama, mereka meninggalkan lingkungan gedung fakultas hukum dengan cepat. Mereka berhenti disebuah kedai kopi.
Plang bertuliskan nama sebuah tempat terkenal bernamakan Break-eNd yang ramai dikunjungi saat jam makan siang seperti ini.

Mereka masuk. Aroma khas dari kopi yang diseduh benar-benar menguasai seluruh ruangan.

"Gue pengen ice taro latte aja, Lo apa ??"

Rosa yang sedikit sibuk dengan ponselnya menoleh sebentar, "kaya biasa aja lah." ucapnya.

"Oke, 1 ice taro latte sama 1 milky strawberry smoothies ice nya less aja ya kak." Risa pun mengorder pesanan mereka kepada petugas kasir.

"Totalnya 33 ribu kak."

Risa mengeluarkan dompetnya,tapi terlebih dahulu Rosa yang menyerahkan kartu ATM miliknya. Petugas kasir tampak bingung, ia ragu ingin mengambil uluran kartu itu atau tidak.

"Udah pake ini aja. Tapi jajan ntar malem pake duit Lo ya." ujar Rosa cengengesan. Risa mengangguk mengiyakan kesepakatan itu.

Beginilah si kembar. Jika siang jajan mereka ditanggung siapa, maka malamnya jajan mereka berdua akan ditanggung anak satunya. Rekening bank mereka dipisahkan oleh sang ayah, walaupun hampir di semua aspek mereka terbiasa berbagi, tapi ayahnya ingin kedua putrinya ini pintar dalam menyisihkan uang saku mereka masing-masing.

Dua gadis ini duduk disalah satu meja yang tak jauh dari kasir. Risa kini giliran ia yang sibuk dengan ponselnya, sementara Rosa mengamit kertas struk pembelian minuman mereka barusan.

Mata si kakak memicing, ada kekurangan dalam deskripsi minumannya. Tidak ada deskripsi less sugar seperti apa yang biasa ia pesan.

"Ris, ini kok ga ada tulisannya less sugar !?" protes si kakak.

Risa terhenyak, lantas merebut kertas berukuran kecil itu lalu membacanya sendiri. Seketika dia menepuk dahinya.

"Ah, iya gue lupa less sugarnya, gue cuma inget less ice nya doang, Ros."

"Yaaah, alamat gue kasih air mineral ntar."

Pesanan mereka tiba, satu cup minuman berwarna keunguan, dan disampingnya ada satu cup lagi minuman berwarna pink dengan bintik-bintik merah. Bahkan minuman pink itu ditempeli sticky notes berwarna kuning diatasnya.

                                                        

less sugar  kan ?

Selamat menikmati :)

                                                        

Rosa terkejut. Bagaimana bisa peracik minuman tau, walaupun dalam deskripsi pesanan tidak tercantum permintaan less sugar untuk minumannya.

"Ris, liat deh kok ada yang bisa tau gue suka pesen less sugar ?"

"Maksud Lo ?"

"Ini nih." Rosa menunjukan sticky notes itu pada Risa. Si kembaran sama terkejutnya.

Risa menoleh kesana kemari, mencurigai semua aspek yang mencurigakan "Kok serem sih Ros, apa jangan-jangan ada Sasaeng fans Lo disini."

"Lo kata gue idol korea, lagian gue bukan artis." Rosa memandang semuanya remeh.

Risa menghela nafasnya, "terus kalo bukan Sasaeng fans apa ? Ya kali pihak cafe hafal sama elo. Yang pesen Milky Strawberry Smoothies with less sugar ga cuma Lo doang kali." kata Risa berusaha memperkuat steatment kecurigaannya.

"Kalo gitu kita balik aja yok, gue pengen makan chicken rice bowl." Rosa mengemasi barangnya. Gadis itu berdiri diikuti sang adik kembar dibelakangnya.

_______________________________

"Ros, apa yang bikin Lo suka dari minuman itu ?? Mana belinya disitu doang lagi." tanya Risa keheranan. Keduanya kini tengah duduk diruang keluarga bersama minuman dan 2 buah chicken rice bowl kesukaan mereka masing-masing.

Rosa yang baru saja menyuapkan nasi, ayam beserta sambal matahnya ke mulut otomatis menoleh ke sang adik. Daripada menjawab dengan mulut penuh, ia memilih menundanya dan menunggu makanannya terproses dalam mulut dengan sempurna.

"Rasanya tuh beda, Ris." kata Rosa kemudian.

"Beda juga pasti ada deskripsinya dong, Ros." Risa kembali bersteatment.

"Lo inget kan, kalau gue sama Brandon pernah ikut O2SN  ke Malang ?" tanya Rosa mengingat kembali momentum 5 tahun silam. Risa mengangguk mengiyakan.

"...waktu itu gue, Brandon sama Lisa kabur dari hotel."

"Nah kan, gue ga diajak pasti." Risa mendengus saat ia tau, bahwa kakak kembarnya punya jadwal tersendiri kala itu.

"Salah siapa milih tidur sama mama, Lisa aja booking kamar sebelah gue."

Risa cemberut, "Ih, ngeselin ya kalian. Lanjut lah..."

"Kita kabur ke rumah temennya Brandon, dia juga peserta O2SN cabang olahraga lari jarak pendek."

"Korelasinya sama milky strawberry smoothies apa cuy ?"

"Dengerin sampe kelar !"

"Iya, nih gue pasang telinga." Risa menjawab sambil menarik telinganya yang terhalang rambut hitam nan panjang miliknya sendiri.

"Dirumah temennya Brandon itu, kita bertiga dibikinin milky strawberry smoothies yang rasanya persis sama yang dari Break-eNd." terang Rosa sampai akhir.

Risa cuma mengangguk-angguk. Ada satu pertanyaan yang belum dia tanyakan ke kakak kembarnya ini. Antara penting dan tidak. Tapi jika tidak ia tanyakan, Risa akan sibuk menjadi seorang stalker dan berselancar di akun Instagram Brandon demi mencari orang tersebut.

"Ros, Lo inget nggak namanya siapa ?" tanya Risa lagi.

Rosa tampak tersenyum. Kali ini bukan senyum terpaksa, atau senyum manis melainkan sebuah senyum bodoh ala Rosa.

"Gue nggak sempat kenalan.Hehehe."






Bersambung...

Bingung semuanya, masih blur siapa aja tokohnya. Wkwkwk

Update special Tahun Baru 2022 💞

Hello, Twins! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang