PROLOG

15 3 0
                                    

ASSALAMUALAIKUM SEMUAA.
APA KABAR, SEMOGA SELALU DIBERI KESEHATAN DAN REZEKI MELIMPAH.

OKE, DISINI AUTHOR UDAH DAPET IDE LAGI BUAT BIKIN CERITA BARU, DAN KALI INI BEDA BANYAK KONFLIK YANG MUNGKIN SERING TERJADI DALAM PERCINTAAN TERUTAMA ANAK MUDA.

GREGET, BIKIN BAPER, BIKIN JENGKEL, LUCU HMM PENASARN ENGGAK, LANGSUNG AJA BACA YAA.

HAPPY READING

🌻🌻🌻🌻

_DOA ITU MANIS_

Perkenalkan nama aku Alesha Kanza biasa dipanggil Kanza. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Adik ku bernama Mauza Alfarizqi panggil saja Alfa, anak yang paling ganteng dan paling nyebelin sejagat raya. Umur kami beda 2 tahun dan sekarang aku duduk dibangku kelas 3 SMA sedangkan Alfa kelas 1 di sekolah yang sama. Sebenarnya males kalau satu sekolah dengan ini anak tapi mau gimana lagi.

Aku akuin Alfa lebih populer dari pada aku karena dia pandai dan juga tampan katanya. Heran, kenapa banyak cewe yang tergila gila dengannya, sampai rasanya geli sendiri.

Tanpa ku sadar ada seorang laki-laki menarik tangan ku paksa, lalu berkata "Sayang ayok pulang." Dia mengatakan dengan suara yang cukup keras dihadapan para teman ku dan adik kelas ku yang kebetulan masih bergrombol.

Sontak mereka terkejut "Apa sayang !"   raut wajahnya pun berubah jengkel.

"Kayanya Alfa suka yang udah tua deh," Ucap salah satu cewe sembari terus memperhatikan kami yang sedang berjalan menuju parkiran.

"Hus ! Bukan karena kak Kanza cantik kali, tapi kemaren aku liat dia diperpus bareng kak Azka." Sambung sampingnya.

"Eh tunggu-tunggu, kalian sadar enggak si mereka mukanya mirip." Salah satu dari mereka bertanya, dengan penuh keseriusan.

"Agak si. Tapi bukanya kalo mirip itu jodoh yaa ?"

"Ihh gak rela, yo berdoa bareng jangan sampai mereka berjodoh."

"Aamiin...."

Sampai diparkiran dengan santai aku pukul kepalanya dengan helm.

"Aaaaggggghhhh sakitt bego !"

"Gila lo ! Manggil sayang di depan temen-temen gue, eh! Gue ini kakak lo!."

"Justru itu ! Gue kan sayang banget sama kakak gue yang paling jelek, makanya gue panggil lo sayang. Harusnya lu tuh seneng."

"Ihh apaan si lo !"

"Udah cepet naik !"

****

Kalian pasti tahu bagaimana rasanya punya adik laki-laki. Kami tidak pernah jauh dari namanya adu mulut, baku hantam, fikiran kita tidak pernah sejalan selalu saja beda pendapat, sama keras kepala, hingga Ibu bapak pusing melihat keseharian kami yang bertengkar setiap hari, bukan setiap hari sih tapi lebih tepatnya setiap detik.

"Sayang, ibu mau kamu akur sehari saja. Biar kuping ibu berfungsi dengan normal." Kata Ibu dengan muka memelas.

"Tuh kan, ini semua gara-gara lo ! Kan gue dah bilang jangan berisik masih aja berisik !" Kata Alfa.

"Kan lo yang mulai !"

"Kan gue gak sengaja ege."

"Cowo tuh gitu enggak pernah mengakui kesalahannya."

"Astagfirullah ! Lama-lama kalian berdua ibu ruqiah."

Seketika kami langsung terdiam.

Walaupun begitu, ibu sangat sabar menghadapi klakuan kami. Apalagi saat kita berdua kompakan sakit, ibu kelihatan begitu khawatir, telaten sekali mengurusi kita yang sedang tak berdaya. Rumah menjadi sepi dan aku merasa kasihan melihat ibu begitu rasanya ingin cepat sembuh. Dia bener-bener pahlawan, sampai aku tak pernah melihat ibu mengeluh dihadapan kami. Aku harap ibu selalu dalam keadaan sehat, jangan sakit aku tak sanggup melihatnya.

🌻🌻🌻🌻

Gimana menurut kalian

Kasih vote dan komen yaa

Daaahhh...

SWEET OF DOA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang