(1) Azka

10 3 0
                                    

_DOA ITU MANIS_

🌻🌻🌻

Hari minggu yang cerah ini dengan biasa aku melakukan jogging pagi untuk kebugaran jasmani, tapi kali ini sendirian karena Alfa ada janji akan bermain basket dengan teamnya. Orang ganteng tuh gitu hobinya yang bikin cewe klepek klepek. Entah kenapa aku ngrasa sepi sekali tidak mendengar ocehan dari mulut Alfa, dari pada jenuh akhirnya aku pasang earphone ditelinga dan kembali lagi jogging mengitari taman kota.

Tidak terasa sudah jam setengah sembilan. keringat ku sudah membasai seluruh baju, muka, apalagi bau asem sudah kemana mana, ditambah perut ku yang sudah mulai keroncongan. Nikmat sekali hari ini.

Dipinggir jalan deket penjual ketoprak aku duduk sembari meluruskan kaki.

"Mbanya mau pesen ketoprak ?" Tanya si abang.

"Iya bang satu yang pedes ya."

"Oke mba siap."

Ketoprak adalah makanan favorite ku dari jaman dulu, aku suka sekali dengan sambel kacangnya, enak dan tidak sama sekali bikin bosen.

Tak sengaja aku melihat laki-laki dengan pawakan tinggi, hidung mancung mata sipit berjalan ke arah ku. Iya itu  benar Azka, temen sekolah ku sendiri, cuma kami beda kelas saja, dia anak IPA 1 sedang aku anak IPA 2. Duh ! Jantung ku langsung berdebar, rasanya ingin sekali menghilang saat itu juga. Aneh, rasa lapar ku langsung hilang dan lagi tak berselera.

"Sapa enggak sapa enggak sapa enggak." Ucap ku dalam hati sembari mengacak acak ketropak saking geroginya. Kenapa si aku lemah sekali, apa hanya aku yang bertingkah aneh seperti ini, sumpah ini random banget. Kenapa gue enggak bisa kaya Alfa yang yang bergaya cool, cuek dan stylis kaya dia si ! Aaagggghhh Alfa bantuin gue.

"Kanza ?" Panggil dia lembut.

"Eh, Azka." Balas sembari senyam senyum. Ini buka gue banget ih ! Alay banget sumpah, mana gak bawa cermin lagi. Kalian tau apa yang aku lakukan sekarang, niup jilbab berulang kali sembari memainkan tangan berharap jilbab ku rapih dan terlihat cantik dihadapanya.

"Kamu lagi ngapain si Za sibuk banget." Kata Azka. Ih gila aku seneng banget dia nanya gitu. Ciee.. diem-diem dia perhatikan aku dong, kata ku sembari mengigit bibir bawah gemes.

"Ini jilbabnya susah banget."

"Mana ? Sini aku benerin."

"Ih jangan ! Enggak papa, ini udah bener kok." Ucap ku sembari senyum lebar.

"Ahahaha... lucu banget si kamu."

Udah Azka cukup ! Cukup ! Ini jantung udah mau copot lu malah gombal mulu.

Detik selanjutnya aku beranjak hendak membayar ke abang ketoprak.

"Ketoprak satu, air mineral satu jadi berapa bang ?"

"13 ribu aja mba."

Ya Allah cobaan apalagi ini, aku cari uang di saku celana tidak ada uang satu pun. Kanza kamu jangan malu malu in, ini tentang harga diri. Tidak boleh putus asa, aku yakin pasti ada. Aku kembali mencari di saku celana berharap nemu itu uang.

"Pak bayar lewat m-banking bisa ?"

"Ah yang bener aja mba, saya gak punya."

"Ya udah gini aja bang, saya balik dulu ambil uang. Lagian rumah aku deket kok nanti saya ganti dua kalipat deh."

"Ahahaha... aku yang bayar bang. Nih kembaliannya buat abang."

"Ih Azka jangan." Kata ku tak enak hati.

"Udah santuy." Balas dia sembari menepuk bahu ku.

"Mau pulang bareng enggak aku bawa mobil nih." Tawarnya membuat pipi ku merah.

🌻🌻🌻🌻

Menurut kalian Kanza mau enggak dianter pulang sama Azka.

Komen dibawah yaa

Jan lupa juga vote

SWEET OF DOA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang