_DOA ITU MANIS_
🌻🌻🌻
Aku menyukai senja tapi hanya aku yang menyukai, datang sendirian hanya semilir angin kecil yang bersedia datang menemani kesendirian ku.
Begitu perasaan ku saat ini, hati ku benar benar hancur rasanya seperti mati rasa.
Semua yang dikatakan Alfa dan teman teman ku itu benar adanya. Azka hanya mempermainkan perasaan ku, aku dianggap permainan yang sama sekali tak ada harganya. Dengan entengnya ia mengatakan sabar ya aku hanya mau main main saja sama kamu.
Gila, parah aku disuruh sabar saat perasaan ku yang tulus dimainkan. Aku ini manusia punya hati dan juga perasaan, tapi dengan santainya kamu mengatakan itu pada ku tanpa ada rasa salah sedikit pun.
****
Hal yang paling menyakitkan ketika kamu ingin ta'aruf dengan ku ternyata kamu sediri yang meminang orang lain. Kamu hamilin dia tanpa sepengetahuan ku. Kamu bilang i love you tapi ternyata kamu bercumbu dengan wanita lain.
"Aaaaaggggghhhh ! Pengkhianat."
Aku benar kecewa dan aku benci dengan laki-laki. Sudah lah aku tau apa hanya cewe yang tak berguna.
"Kanzaaaa !" Teriak seseorang dari belakang.
Dengan cepat aku mengusap air mata yang telah membasai pipi ku.
"Lo enggak papa." Tanya Alfa lalu memeluk ku erat.
"Za udah gue bilang jangan jatuh cinta sama dia tapi lo malah gak dengerin gue jadi gini kan."
"Hihks... hihks..."
"Udah jangan nangis, yok pulang udah mau magrib."
****
Diteras masjid dekat taman kota aku duduk termenung. Pandangan kosong yang bisa ku tampilkan saat ini. Hidup ku sudah tak lagi berwarna, suram sekali sudah tak ada semangat hidup sedikit pun.
"Za udah jangan terlalu dipikirin. Sayang sama diri lo sendiri gak guna mikirin cowo brengsek kaya dia, gak penting tau gak."
Lagi lagi aku hanya bisa terdiam tak bisa berbuat apa apa."
Alfa menghela nafas, kelihatan sekali dia begitu cemas dengan kakaknya. Dia khawatir kakaknya sakit karena sudah seminggu ia tak makan dirumah. Ibu bapaknya pun sangat khawatir dengan putri tunggalnya.
"Za, aku emang suka bikin lo kesel, bikin lo marah bikin lo jengkel tapi gue belum pernah bikin lo nangis. Kalo boleh lo tahu, gue ikut hancur saat gue liat lo nangis dan gue orang yang pertama kali gak terima ketika kakak gue disakitin seperti ini."
"Terimakasih udah peduli."
"Bukan hanya peduli tapi gue bener sayang sama lo Kanza gue gak mau kehilangan orang yang gue sayang. Seminggu ini rumah sepi, gue kangen brantem sama lo cuma gara-gara hal kecil."
Aku hanya tersenyum tipis lalu menunduk.
"Allah tuh masih sayang sama lo Za. Allah menghancurkan rencana mu agar rencana mu tak menghancurkan hidup mu. Harusnya kamu bersyukur gak dihamilin Azka, coba kalo kamu yang hamilin mau taro dimana muka keluarga kita Za,termasuk orang tua kita sendiri yang ngebesarin kita dengan penuh kasih sayang dan cinta. Mungkin hatinya akan hancur melebihin hancurnya hati mu sekarang Za."
Tes tes.. lagi lagi air mata ku kembali jatuh, kali ini begitu deras.
"Antar aku pulang sekarang."
Alfa langsung tersenyum, berharap kakaknya kembali seperti dulu dan dengan senang ia mengulurkan tangan ke arah kakaknya.
🌻🌻🌻
Yuhuuu gimana menurut kalian seru gak ??
Happy reading semuaa
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET OF DOA
Novela JuvenilDoa itu manis, semanis aku mendoakan mu. Ini bukan kali pertama aku jatuh cinta tapi kali ini sangat berbeda. bibir ku tersenyum hati ku berbunga, saat aku mendengar lantunan ayat suci yang kau bacakan. Merinding, suaranya begitu lembut hingga menem...
