SWEET OF DOA

(5) Pelakor

_DOA ITU MANIS_

🌻🌻🌻

Pagi ini tepatnya pukul jam 8 saya ikut pengajian yang berada di masjid dekat dengan komplek. Entah kenapa aku ingin sekali kesana padahal dulu aku sangat pantang sekali ikut pengajian. Mungkin ini hidayah dari Allah.

Sesampainya disana aku lihat ada seorang wanita dengan balutan hijab syar'i berwarna putih, MasyaAllah cantik sekali bak bidadari. Aku yang wanita saja langsung jatuh hati melihatnya apalagi kalau ikhwan yang melihatnya bisakah mereka menahan matanya untuk menunduk.  Beliau adalah ustadzah Syifa, pertama kali aku ketemu beliau itu di sosial media dan pertama kali juga aku langsung jatuh cinta dengannya, segala yang beliau sampaikan itu sangat termotivasi sekali buat aku sendiri hingga aku yang mendengarnya terasa tertampar. Pakaian dan hijabnya yang ustadzah Syifa kenakan sangat bagus dilihat sampai rasanya aku ingin memiliki semua, dan akhirnya aku mulai mengikuti gaya busananya, Alhamdulillah aku merasa nyaman sampai sekarang.

***

Orang sukses akan melalui yang namanya lelah dan terbiasa sekali menghadapi masalah. Kalau kalian cuma melihat saya sukses semua orang pasti ingin seperti saya tapi coba kalau lihat saya susah adakah yang ingin seperti saya. Jangan kan ingin, berteman dengan saya saja mungkin terpaksa.

Dulu saya ini anak susah, tidak punya apa-apa, dan juga jarang makan. Sehari cuma sekali, paling banyak 2 kali. Itu pun makan ubi, jika tak ada ubi untuk dimakan, saya langsung berburu ke kebun milik orang mencari sisaan jagung yang habis dipanen. Sedih lagi kalau diruamh tidak ada makanan sama sekali, dengan terpaksa saya dan ibu puasa, hingga lama-lama terbiasa dengan puasa. rumah saya kecil terbuat dari anyaman bambu yang sudah mulai lapuk jika hujan rumah saya kebanjiran, bocor dimana mana. Lagi-lagi saya harus ronda semalaman karena tidak ada ruang yang tidak terkena percikan hujan. Belum sampai situ keluarga kami tidak harmonis bisa dibilang broken home.

Ayah saya selingkuh dengan wanita lain dan sebelum ibu saya mengetahui saya lebih dulu mempergoki Ayah saya  dengan wanita lain. Tapi aku hanya bisa diam takut ibu saya sakit hati, cukup aku saja yang sakit jangan sampai ibu sakit apalagi mengeluarkan air mata.

"Ayah jahat ! Siapa wanita itu."

"Enggak usah ikut campur kamu ! Ayah bosen jadi orang miskin." Balas Ayahku sembari meninggalkan aku begitu saja.

Tega sekali, ternyata Ayah ku pengkhianat dia tidak menjaga perasaan ku dan juga ibu. Hati ibu yang tulus hanya untuk dibuat mainan. Hidup susah, makan juga sulit tapi Ayah ku gila.

Aku makin tidak kuat hidup. Ibu ku tahu bahwa Ayah selingkuh. Setiap hari mereka adu mulut, prabotan menjadi pelampiasan amarah Ayah,  semua hancur lebur. Hidup ku penuh tekanan, aku hanya bisa diam dengan air mata yang terus mengalir, semoga aku kuat menjalani hidup seperti ini walaupun hati ku benar-benar hancur.

Setelah Ayah pergi aku langsung berlari ke ibu lalu memeluknya dengan erat. "Ibu enggak papa ?" Kata ku dengan isak tangis.

Ibu tersenyum. "Kamu yang sabar ya, ibu yakin kamu akan jadi anak sukses dan dapet suami sholeh."

"Aamiin bu."

Ibu mengajak ku ke gubuk tengah sawah dan kami duduk berdua. Lalu ibu mulai bercerita dengan ku.
Ibu tidak bisa memaafkan kesalahan Ayah mu. Kalau judi mungkin ibu masih bisa memaafkan walaupun sakit tapi jika selingkuh demi Allah ibu gak bisa. Itu sudah diluar batas. Jika ibu memaafkan dan menerimanya kembali suatu saat pasti Ayah mu akan mengulangi lagi. Mungkin saja makin melunjak dari ini, aku selingkuh saja dia bisa menerima aku pasti istri masih butuh aku, kalau aku selingkuh lagi pasti juga masih aman. Itu dipikiran Ayah mu. Pengkhianat akan tetap pengkhianat. Apapun itu alesannya, ibu tidak peduli.

Ibu bukan malaikat, ibu manusia biasa dan ibu jujur tidak kuat jika memliki suami seperti ayah mu. Biarlah kita hidup susah asal hati kita adem sejuk. Kamu yang kuat ya, jadilah orang baik jangan kamu menyakiti orang lain dengan kata-kata yang kau sendiri sakit hati jika mendengarnya.

Itu lah awal perjalanan karir ku. Sedih banget ya. Tapi doa ibu itu hebat ! Hebat sekali hingga tembus ke langit. Doa ibu setiap malam dengan mudahnya dijabah oleh Allah. Alhamdulillah. Sampai akhirnya saya menjadi orang yang bisa berguna bagi orang lain dan juga bisa membuka lowongan pekerjaan bagi khalayak umum. Tak hentinya saya mengucap syukur, tak ada yang pernah menyangka aku bisa sampai titik ini. Sungguh diluar dugaan saya sendiri.

Motivasi hidup dari Ustadzah Syifa, MasyaAllah aku begitu tersentuh dengan perjuangan beliau. Tidak pernah menyangka dulu hidupnya sangat susah. Ustadzah Syifa adalah pendiri dan juga pemilik pondok pesantren terbesar di Jawa Timur hebatnya dia memasuki  anak-anak dari kalangan yatim dan anak kurang mampu. Masuk tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.

Tujuannya beliau hanya ingin membantu selagi bisa membantu. MasyaAllah. Tidak hanya itu dia juga CEO dari perusahaan garmen yang memproduksi baju muslim dan sudah memilih 5 cabang di Indonesia. MasyaAllah. Begitu hebatnya beliau, sudah cantik, sholehah, dermawan baik hati pula. Aku sebagi wanita saja terkagum kagum kepadanya bagaimana dengan para kaum adam.

Kira-kira sekarang beliau berusia 26 tahun dan rencana akan menikah dengan ulama besar yang identitasnya masih disembunyikan. Takut mengundang fitnah katanya.

🌻🌻🌻

Semoga bermanfaat yaa

Jangan lupa vote dan komen yaaa