-Stay with me-
○Happy Reading○
"Eughh...." lenguh Jisoo, dia mulai mengerjapkan matanya agar nyawanya terkumpul semua. Dirasa kesadarannya sudah utuh, Jisoo pun hendak bangun dari tidur cantiknya itu. Tetapi, sebelum bangun Jisoo merasa ada seseorang yang sedang memeluknya, kemudian dia menoleh kesamping dan ternyata Sehun yang memeluknya.
"KYAAAA BIHUN!!!" teriak Jisoo yang membuat Sehun terlonjak kaget dan langsung bangun.
"Apaan woy ini masih pagi udah nyala aja tuh speaker!" ujar Sehun kesal.
"Elo yang apaan pake meluk gue segalak!" sewot Jisoo.
"Siapa yang meluk lo curut!" elak Sehun.
"Jelas-jelas lo tadi meluk gue dodol!" balas Jisoo.
Tidak mau berdebat terlalu jauh dengan Sehun, Jisoo pun melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Jisoo langsung bergegas mengambil pakaian di lemari kemudian masuk ke kamar mandi meninggalkan Sehun yang tengah memikirkan pelukan tadi.
●●●
Irene perlahan membuka matanya lalu mengerjapkannya guna mengumpulkan nyawa, dia menengok ke samping ternyata Suho sudah tidak ada. Kemudian dia melirik jam dinding, ternyata sudah pukul 6 pagi lantas Irene bangun untuk segera mandi.
Langkah Irene terhenti ketika melihat Suho yang sedang duduk di balkon, dia memperhatikan Suho yang sepertinya sedang menikmati pemandangan pagi.
Rajin juga tuh anak jam segini udah bangun--batin Irene.
Kemudian Irene melanjutkan langkah nya ke kamar mandi. Setelah 30 menit akhirnya Irene keluar dari kamar mandi, dia juga sudah memakai pakaian santai.
"Elah lo mandi apa molor sih lama banget!" omel Suho.
Irene yang mendengar itu langsung menatap Suho yang sedang duduk di ranjang, "lo masih tanya? Jelas-jelas lo lihat gue baru selesai mandi!" balas Irene sewot.
Suho yang mendengar ucapan Irene hanya memutar bola matanya malas, kemudian berjalan menuju kamar mandi.
Irene yang melihat itu langsung saja berjalan keluar dari kamar. Tepat pada saat Irene membuka pintu, dia juga melihat Jisoo yang baru saja keluar dari kamarnya.
"Eh Jis mau ke dapur kan?"
"Iyalah kan gue mau masak buat ngejalanin kewajiban gue jadi mantu."
"Yaudah bareng yok!" Irene menarik tangan Jisoo lalu menuruni tangga untuk menuju dapur di lantai satu.
Saat sampai di dapur keadaan masih sangat sepi, disana hanya ada Bi Inem yang sedang memotong sayuran.
"Pagi Bi Inem," sapa Irene dan Jisoo bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [Hunsoo & Surene]
FanfictionIrene dan Jisoo adalah saudari kembar tak seiras. Mereka berdua sangat terkenal di sekolah karena kecantikan bak bidadari yang mereka miliki. Tapi, dibalik kecantikan yang mereka miliki itu. Irene dan Jisoo memiliki sifat bar-bar seperti preman dan...