-Stay with me-
○Happy Reading○Irene mulai mengerjapkan matanya pelan, ia memegangi kepalanya yang masih sedikit pusing. "Masih pusing aja nih kepala," lirihnya. Masih dalam proses mengumpulkan nyawanya, Irene seperti merasakan ada tangan kekar yang sedang memeluk pinggangnya. Dengan perlahan ia menoleh, matanya langsung membulat dengan sempurna bahkan nyawanya seakan langsung terkumpul begitu saja.
"SUHO NGAPAIN LO?!!!" teriak Irene begitu kencang.
"Eughhh... apaan sih pagi-pagi udah teriak aja."
"BANGUN TOLOL!!! BUKAK MATA LO!!!" bentak Irene. Ia menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang polos.
"Kenapa sih--APA YANG UDAH KITA LAKUIN RENE?!!" Suho terkejut saat pemandangan pertama yang ia lihat adalah Irene yang sedang mencoba menutupi tubuhnya dengan selimut.
"Lo tanya apa yang udah kita lakuin? Seharusnya gue yang tanya itu goblok!"
"Bentar-bentar semalem kita--mampus gue semalem kan..." ujar Suho yang diakhiri lirihan.
"Semalem apa? Apa yang kita lakuin?!" desak Irene agar Suho jujur.
"Lo pake baju Rene?" tanya Suho pelan.
Irene langsung mengitip tubuhnya yang terbalut selimut dan kenyataanya adalah ia tidak memakai baju, tubuhnya polos.
"Hiks... hiks... kurang ajar lo! Jangan bilang kalau semalem kita ngelakuin itu hiks..."
Suho yang melihat Irene menangis pun bingung, mau berbohong juga tidak mungkin. Karena memang benar mereka berdua telah melakukannya.
"Rene... em... maaf semalem gue--"
"Gak usah banyak alesan lo! Gue tau lo pasti sengaja kan?!" potong Irene.
"Gak gitu rene... g-gue bisa jelasin semuanya," bujuk Suho.
"Apa?! Apa yang mau lo jelasin hah?!" sentak Irene.
"Semalem kita gak akan ngelakuin ini kalau bukan lo yang mulai duluan Rene..." jelas Suho.
Irene terdiam, ia mencoba untuk mengingat kejadian semalam. Ia tahu kalau semalam sempat mabuk bersama Jisoo, tapi kalau untuk ia yang memulai seperti yang Suho katakan tidak bisa diingatnya sama sekali.
"Lo bohong sama gue?!" tuduh Irene.
Suho menggeleng, "nggak Rene, semalem emang lo yang mulai duluan," jelasnya sekali lagi.
Irene menutup matanya sejenak, tiba-tiba saja kejadian semalam berputar dengan acak di pikirannya. Ia menutup mulutnya tak percaya saat ingatan ciumannya dengan Suho, dan jelas-jelas ia yang memulainya terlebih dahulu.
"Lo kenapa Rene?" tanya Suho khawatir karena muka Irene yang tiba-tiba saja berubah pucat.
"Bukan urusan lo! Jangan bahas ini lagi. Sekarang gue mau mandi, habis ini sekolah." Irene mencoba turun dari ranjang, tapi ia merasakan nyeri di daerah selangkangannya.
Suho yang peka pun hendak membantu Irene untuk sampai di kamar mandi.
"Gak usah sentuh gue! Gue bisa jalan sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [Hunsoo & Surene]
FanfictionIrene dan Jisoo adalah saudari kembar tak seiras. Mereka berdua sangat terkenal di sekolah karena kecantikan bak bidadari yang mereka miliki. Tapi, dibalik kecantikan yang mereka miliki itu. Irene dan Jisoo memiliki sifat bar-bar seperti preman dan...