13. Canggung

1.1K 147 43
                                    

- Stay With Me -
...
.
.
.
~ Happy Reading ~

"Sekarang giliran lo," ujar Sehun.

Jisoo hanya mengangguk sebagai jawaban lalu segera masuk ke dalam kamar mandi. Di kamar mandi, Jisoo memukul kepalanya pelan karena merasa bodoh, bisa-bisa nya dia merasa canggung dengan Sehun hanya gara-gara kecupan tidak sengaja.

Berbeda lagi dengan Sehun, ia saat ini sedang duduk di sofa sambil memegangi bibirnya. Bayangan saat ia dan Jisoo berciuman tadi selalu berputar-putar di kepalanya. "Bibirnya aja rasanya manis banget, terus gimana ya rasanya saat gue ngelakuin 'itu' sama Jisoo," pikiran Sehun sudah menjerumus ke hal kotor sekarang. Sehun memukul kepalanya pelan untuk menghilangkan pikiran kotornya.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka, Jisoo keluar dengan handuk pendek yang menutupi tubuhnya. Pemandangan itu tentu tidak luput dari mata Sehun, dengan susah payah Sehun menahan hasratnya untuk tidak menerkam Jisoo sekarang juga. Jisoo yang sadar sejak tadi diperhatikan Sehun langsung masuk ke dalam ruang ganti.

"Junior Papa, jangan tegang dong."

Shit! Sepertinya Sehun sudah tidak bisa lagi menahan hasratnya. Dengan perlahan Sehun memasuki ruang ganti. Sehun bisa melihat Jisoo yang sedang mengancingkan piyamanya, dengan langkah pelan Sehun mendekati Jisoo.

Jisoo yang sedang mengancingkan piyamanya tersentak kaget saat ada tangan kekar yang memeluknya dari belakang.

"Jis..."

Tubuh Jisoo tiba-tiba menegang, "l-lo ma-mau apa Hun?"

"Apa kita bisa ngelakuin itu sekarang?" tanya Sehun dengan suara serak.

"M-maksud lo a-apa?" Jisoo berusaha bersikap tenang padahal aslinya dia sangat gugup.

Kalau boleh jujur, berdekatan dengan Sehun adalah hal yang paling Jisoo hindari karena setiap kali Sehun mendekatinya, Jisoo akan merasakan sakit jantung dadakan. Entahlah, Jisoo pun tidak tahu dengan rasa yang selalu datang saat dia bersama Sehun, intinya itu tidak baik untuk kesehatan jantung Jisoo.

"Lepas Hun!"

"Jangan, biarain kaya gini." Sehun mengeratkan pelukannya pada Jisoo.

"Inget Tzuyu Hun!"

Mendengar nama Tzuyu disebutkan, Sehun pun langsung melepaskan pelukannya pada Jisoo. Dibaliknya tubuh Jisoo agar menghadapnya.

"Gue gak suka lo bahas Tzuyu saat kita lagi berdua!"

Jisoo kaget dengan ucapan Sehun barusan, tapi dengan cepat ia kembali menetralkan ekspresinya seperti semula.

"Emang kenapa? Tzuyu itu cewek lo, jadi fine-fine aja dong kalau gue bahas dia di depan lo."

Sehun menghela berat, "lo itu istri gue Jis, jadi gak seharusnya lo bahas cewek lain!" tegas Sehun.

Memutar bola matanya malas, Jisoo memandang Sehun dengan sorot mata sulit diartikan, "gue harap lo gak jadi cowok brengsek ya Hun."

"Oke! Gue gak akan jadi cowok brengsek, tapi apa lo bisa buat ngejalanin kewajiban lo sebagai seorang istri yang baik."

"Emang kewajiban apa yang gue belum lakuin sih Hun?" tanya Jisoo dengan nada malas.

"Melayani suami," jawab Sehun.

Tanpa mendengar jawaban dari Jisoo, Sehun langsung mencium Jisoo, dilumatnya bibir Jisoo dengan lembut. Jisoo mencoba untuk mendorong tubuh Sehun agar menjauh darinya, namun sayang tenaga Sehun lebih kuat dari dirinya, Jisoo pasrah, dia hanya bisa menutup mulutnya rapat-rapat. Bagi Jisoo, ini semua terlalu cepat untuk melakukan itu mengingat ia dan Sehun masih sekolah. Apalagi mengingat Sehun masih berpacaran dengan Tzuyu, tentu saja membuat Jisoo semakin tidak siap.

Stay With Me [Hunsoo & Surene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang