➢ ❶❼

21 3 0
                                    

➥ LEVEL 100

"Last game guys! Wooo! " jerit Mark dan mereka pun bersorak riang. Aku hanya tersenyum sahaja.

Suka lah diorang. Sebab Tuan permainan ni setiap kali habis level. Dia akan tambah benda baru.

Diorang semua berharap ada karekter perempuan. Pelik aku. Dah ada Minnie dengan Yeji pun tak cukup ke bang?

"Ryujin. Jom. "

Leher aku dirangkul Yuta dan kami berjalan bersama sehingga sampai dihadapan kereta.

"Uuuu manis betul... " sakat Mark.

"Hey, Johnny. Look at them. " Johnny menolehkan kepalanya memandang aku dan Yuta. Dia tersenyum dan kembali menyusun senjata di bonet kereta.

"Jom, gerak. Bagi our last day girl ni masuk dulu." ujar Johnny. Bahu aku ditolak Yuta sehingga aku masuk ke dalam kereta.

"Kajja! "

Bang!

Bang! Bang!

Bom!

Bang!

Bang! Bang! Bang!

Aku memusingkan badan aku ke arah kiri apabila zombie mula menghampiri Yuta.

Bang! Bang! Bang!

Bang! Bang!

"Clear!"

Aku dan Yuta bangun dan pergi ke arah Mark, Johnny dan Minnie pula. Menolong mereka yang masih lagi penuh dengan zombie.

Bang!

Bang!

Bang!

Bom!

Bom!

Bom!

56/100

Langit yang menunjukkan bilangan zombie yang sudah kami tembak aku pandang. Maknanya ada lagi 44 zombie yang tinggal.

"Aku akan naik dekat atas untuk bantu Yeji dengan Haechan. Korang tolong jaga kawasan bawah. " arah Johnny dan kami berempat berpecah membuat separuh bulatan untuk menunggu zombie yang bakal tiba.

"Nanti, jangan tembak dulu... "

"Sekejap... "

"Sekejap.. "

"Sabar... "

"Okey bersedia. Aku dah nampak. Dia menghala ke arah Ryujin. Ryujin. Ready." aku menganggukkan kepala apabila mula mendapat arahan.

Picu pistol aku tarik dan bersedia untuk melepaskan tembakan.

"Sekejap. Sabar.. "

"Okey, dia tengah menghala ke arah Ryujin.  " aku mendekatkan muka aku pada pistol untuk lebih nampak dengan jelas.

"Sepuluh. "

"Semilan. "

"Lapan. "

"Tujuh. "

[C] In GameWhere stories live. Discover now