Sweetheart End_

Sweetheart 48 ⭐

_______________________________

Devin menepati janjinya yang dulu,saat abill kembali ia akan mengajak gadisnya itu liburan.gadis-nya ya abill tetap miliknya bagi devin tak ada yang berubah.saat ini mereka sedang perjalanan menuju bogor,abill memilih D'jungle private camp sebagai destinasi nya.tak hanya berdua,devin mengajak temannya begitupun abill dan tak lupa lio dan nanell.

"Apa perjalanan nya masih jauh?".tanya nanell,bocah 9 tahun itu sedari tadi tak hentinya mengajak devin ngobrol.'anggap saja nanel pake bahasa inggris'.

"Lumayan kamu bisa tidur".jawab devin pada nanel yang berada disamping nya.ya nanel duduk di samping devin yang sedang menyetir dan abill duduk bersama lio di kursi penumpang jangan tanya mengapa abill dan devin tak duduk bersama sudah bisa ditebak jika abill yang tak mau.

"Tidak aku menemani mu kakak tampan".ucap nanell menggoda membuat devin terkekeh.

Sedang di kursi penumpang abill dan lio asik tertawa entah apa yang mereka tertawa kan yang jelas itu membuat devin dongkol

"Abill inget waktu kita liat golden hours sama bang aka,lio kepleset ke sungai hahahaaa".abill mengenang memori nya saat berlibur di perancis waktu itu.

"Dan kamu menangis karna ramen mu tumpah".ucap lio sesekali menyuapi abill snak.

"Ish kesel masa lio gak beliin ramen lagi padahal abill masih laper waktu itu".

"Kamu sudah kepedasan dan aku tidak mau kamu sakit babe".

Citttt

Apa-apaan ini,dengan seenaknya lio memanggil 'babe' pada ruby-nya. tidak,devin sedari tadi sudah sabar melihat keakraban mereka.devin memberhentikan mobilnya dan langsung keluar menuju kursi penumpang.

"Turun,lo yang nyetir".

"Abil--------".

"Turutin apa yang gue mau atau kita pulang".ancam devin saat abill ingin protes.

"Woahhhh kau semakin tampan saat sedang marah".nanell menatap kagum pada devin.dasar nanel tak tau kondisi.

Lio mengalah dan mulai menyetir mobil itu.sedang devin,dia sedari tadi diam di samping abill yang sedari tadi mengajaknya berbicara.

"Bang dev----".ucapan abill terhenti kesetika saat devin mencondongkan badan pada abill.

"Apa hmmm?".hidung mancung devin bersentuhan dengan kulit wajah abill.

"I-itu e-emm-----".

"Jangan nahan nafas sayang".bagaimana abill bisa bernafas lega di posisi sekarang sementara jantungnya berdegup sangat kencang.

"Jangan buat aku cemburu".devin mengatakan itu tepat di depan bibir abill sementara matanya menatap lembut netra indah abill.

"A-abill nggak.....b-bang d-dev mau ngapain".abill kaget saat bibir devin akan bersentuhan dengannya jika ia tak menghindar.

"Wowwww romantis sekali...kalian berciuman di belakang ku jadi ini alasan mu untuk pindah tempat duduk..ah tidak usah malu aku sudah sering melihatnya".siapa lagi yang menjadi pengganggu saat ini selain nanel,bocah ini tampak kegirangan melihat adegan di belakang nya ya sedari tadi nanell menyaksikannya.