Sweetheart 54 ⭐

1.8K 140 6
                                    

🎵♥🎵

___________________

Kepala devin serasa akan pecah memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi selanjutnya setelah ia memutuskan untuk menyerah memperjuangkan abill.

"Mangkanya kalo ngomong di pikir dulu bos.giliran el udah beraksi,lo malah berontak gini".ucap dava saat ini mereka berada di rumah devin tepatnya di balkon kamar devin.

"Gue gak bisa berpikir jernih waktu itu! yang gue pikirin cuma gimana caranya biar ruby selalu aman".jawab devin dengan wajah penuh sesal.

"Abill itu cantik bos.kenapa gak gue aja yang lo tunjuk buat gantiin lo".ucap rean.mereka disini berniat untuk menghibur devin yang sedang galau karna kesalahannya sendiri.ya devin merana saat melihat snapgram elano yang memposting dirinya,abill dan nino sedang berada di mall. mereka sangat bahagia terlihat dari vidio itu tawa abill yang sedang bergurau dengan nino.

"Kalo gak kuat gak usah liat bos.untung hati kalo patah gak bunyi kretek gitu. seumpama bunyi,bisa heboh sekeluarga tuh".

"Bisa diem gak!".mereka bukan menghibur tapi lebih tepatnya memonjokkan devin.

"Tuh kalo di kasih tau malah ngelawan".ucap rean sambil memasukkan kacang kedalam mulutnya.

"Lo mojokan gue dari tadi !.Gue minta solusi bukan intimidasi".devin kian geram melihat dava dan rean yang terlihat santai saja padahal dirinya sedang tidak baik-baik saja.

"Males lah dari dulu gue bilangin lo gak dengerin, sekarang minta solusi.saran gue sih ikhlasin aja".ucap dava

"Gak bisa!".jawab devin dengan nada tinggi. "Mana mungkin gue bisa ikhlasin ruby!".

"Maksud lo bilang nyerah kalo gak bisa ikhlas itu gimana sih bos? Astagfirullah".rean mengelus dadanya.

"Gak tau".jawab devin frustasi.

"Sama yori aja deh bos biarin ela sama abill.biar gak berebut cewek".

"Nah----".

"Seru banget".ucap seseorang dari pintu kaca penghubung balkon dan kamar devin.

"Uncle ".mereka menoleh dan ternyata di belakang mereka sudah ada bayu dengan pakaian santai nya.

"Itu temen kalian kenapa".bayu melirik devin yang terlihat murung.

"Nih uncle ".dava memperlihatkan postingan elano pada bayu.

"Lano?".ucap bayu saat melihat vidio di layar ponsel.

"Cemburu".bayu mendekat kearah devin lalu duduk di sampingnya.

"Itu timbal balik dari apa yang kamu lakukan dulu ke abill.di agama kita emang gak ada karma tapi semua perbuatan di masa lalu pasti akan berpengaruh ke masa depan.kamu masih beruntung bisa tau sendiri bukan dari orang lain gak kayak abill yang tau setelah balik kesini".

"Ayah tau semuanya tapi bukan berarti ayah memata-matai kamu".bayu memang mengetahui apa yang terjadi antara anak dan keponakannya itu.

"Biar dulu abill sama lano. kalian perlu waktu untuk sadar kesalahan masing-masing. kalo udah,ajak abill bicara gimana baiknya hubungan kalian".bayu menepuk bahu anaknya.

Sweetheart  End_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang