Sweetheart 53 ⭐

1.8K 148 21
                                    

_____________________________

Dari hari ke hari elano semakin gencar mendekati abill.devin sudah melepasnya jadi ini adalah kesempatan emas yang tak kan ia sia-siakan.Tak jarang elano menjemput abill untuk berangkat kesekolah bersama.berbicara tentang hubungan elano dengan ina mereka hanyalah sebatas teman walau dulunya sempat saling mendekat tapi entah kapan keduanya malah menjauh mereka lebih nyaman berteman saja.

"El mampir ke indojuni dulu abill mau beli---".

"Ramen".ucap elano terlebih dulu

"Hehe".

"Swalayan hari ini lagi libur.karyawan nya lagi demo".ucap elano.mereka sedang berada diperjalanan pulang setelah tadi mengantar rean kerumahnya.

"Kata siapa?".tanya abill tak percaya

"Tuh di depan macet".padahal kemacetan itu disebabkan oleh pengberlakuan ganjil-genap yang polantas terapkan.elano memutar mobilnya dan melajukan kearah lain tepatnya jalan tikus agar cepat sampai tujuan karna saat ini sudah hampir maghrib.

"Yah padahal abill laper".keluh abill sambil memegang perutnya.

"Bentar lagi makan".

"Dimana".tanya abill dengan wajah yang berbinar.

"Di rumah gue".ucap singkat elano

"Rumah el?".tanya ulang abill. "Abill belum bilang mommy kalo mau pulang malem".lanjut abill.

"Minta ijin devin".

"Kok--?".abill menyergitkan dahinya."dia abang lo".saut elano

"Eh iya lupa hehe".ucap abill sambil menepuk dahinya.


Rumah besar dengan tiang-tiang yang menjulang tinggi terpampang di depan mata abill.meski rumahnya sendiri tak kalah besarnya namun menurut abill rumah ini lebih menarik.

"Ayo".elano menarik tangan abill. "Lo takut? Keluarga gue welcome sama orang baru jadi santai aja".kata-kata itu seakan menjadi obat dari kegugupan abill.

"Mam".panggil el pada wanita bule berparas cantik yang sedang menonton tv bersama sang suami.

"Sore banget pulangnya?".tanya sang mami. "Di belakang kamu siapa?".

"Hai aunty aku abill".jawab abill dengan wajah cerianya tak ada kegugupan lagi dalam diri abill saat melihat wajah cantik wanita itu.

"Hai..aunty mami nya el".sapa ramah mami el.

"Laper mam".ucap elano.

"Kakak".panggil nino adik elano yang masih berumur 6 tahun.

"Main sama siapa tadi?".tanya elano sembari membungkuk agar sejajar dengan tinggi nino.

"Sama jeje tadi jeje kesini dia bawa motor nino juga pengen".wajah nino terlihat sendu saat menceritakan kegiatan nya tadi.

"Besok kita beli".ucap elano membuat senyum di wajah nino terpancar.

"Hai nino".sapa abill

"Ahhhhh ".abill menjerit saat tangan mungil  nino mencubit pipinya kuat.

"Jangan nino".tegur papi elano saat mendengar rintihan abill.

"Gak jadi kakak beliin motor. kamu nakal".ucap elano sembari mendekat kearah abill.motor yang di maksud adalah motor mainan yang bisa dikendarai anak kecil.

Sweetheart  End_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang