Ryunjin mendudukan diri nya pada kursi bartender, disusul jisung.
Ryujin memesan brandy lalu meneguk nya dalam satu tegukan di lanjut mengapit batang nikotin pada bibir mungil nya
"Jadi? Atas dasar apa lo ke sini lagi? Gue kira lo ga bakal ke sini lagi setelah berhenti kerja"
"Ya gue butuh hiburan aja jin" jisung ikut memantik batang marlboro nya, menghisap sekali lalu ia apit pada jemari lentik sesekali mengetuk meja
"Ga pesen?" tanya ryujin dan di balas anggukan oleh jisung "nanti, gue mau ketemu lilac dulu"
"Udah janjian sebelumnya? Ga yakin gue dia bisa dateng ke bar"
"Ini bar nya, dia pasti dateng"
"Kaya lo ga tau gimana anjing nya aja sih ji" ryujin terkekeh mengingat 'anjing' pemilik bar ini yang pendiam namun cukup galak
Jisung hendak kembali membuka mulut namun seseorang menepuk bahu nya hingga jisung dan ryujin menoleh bersamaan
"Sorry telat, changbin ga lepasin gue tadi nya"
Seorang lelaki dengan surai blonde dan freckless di wajah menyapa, dengan senyum malaikat nya merekah di wajah. Wajah bayi itu—siapapun yang melihat nya pasti mengira lilac adalah bocah polos yang tak tau apapun
Namun nyatanya lelaki dengan wajah bayi inilah yang menciptakan Gay bar juga prostitusi di dalam nya
"Santai, gue sama ryujin juga baru dateng kok" ucap jisung
"Lo ga mesen? Minum aja apapun yang lo mau, gue kasih gratis buat bartender kesayangan gue"
Jisung mengangguk mantap, inilah alasan dirinya memilih Skystle. Ia bisa memesan apapun sesuka nya tanpa perlu memikirkan bagaimana cara membayar
"Gue boleh racik sendiri ga? Udah lama juga gue ga ngocok"
"Loh, biasanya di kosan lo juga ngocok kan" satu pukulan kepala jisung beri pada satu-satunya wanita dengan mulut kurang ajar, lilac hanya tertawa melihat nya
Jisung bergegas berjalan menuju meja bartender. Mengambil jigger, shaker dan ice cube
Ia memasukan perasan jeruk nipis ke dalam jigger untuk mengukur, lanjut memasukan nya ke dalam shaker.
Dilanjut sari tomat, perasan jeruk, alcohol dengan kadar yang sedang Dan satu sendok sari delima, jisung masukan semua ke dalam shaker beserta beberapa ice cube
Dengan teliti ia mengocok minuman tersebut.
Begitu lihai dan terlatih, ryujin dan lilac yang melihat nya pun ber'wow' ria karena jisung terlihat sangat keren berada di balik bartender mengocok minuman nya dengan wajah datar
Setelah selesai, ia menuangkan minuman nya ke dalam Snifter, tidak lupa ia tambahkan sangrita, ia mengangkat gelas nya ke hadapan wajah, menatap warna yang perlahan memudar lalu memutar gelas nya perlahan mengikuti arah jarum jam
Menatap kerlip dari minuman menyentuh bibir gelas, mereka menyebut nya 'String of pearls' disaat kerlip itu muncul, jisung meneguk singkat untuk memastikan rasa, setelah dirasa pas ia meneguk nya kembali dalam satu tegukan penuh
"Wow, lo jago banget masalah minuman ya." ucap ryujin..
Ia akui jisung terlihat sangat berkelas jika sudah menyangkut minuman dan racik meracik walau sebenarnya ryujin tau bagaimana sifat asli seorang jisung jika sudah menyentuh lantai kost
Lilac ikut menikmati bagaimana jisung menikmati minuman nya dengan cara yang elegan, sayang sekali jisung sudah berhenti dari pekerjaan nya padahal saat jisung masih menjadi karyawan nya, begitu banyak tamu yang datang
KAMU SEDANG MEMBACA
[23] Love Lesson || Minsung
FanfictionMinho yang mengisi data dalam form aplikasi tutor penemu Cinta yang ia temukan sepulang sekolah.. Namun sial nya, hatinya ikut Terisi. terisi oleh sang tutor pembimbing. "Minho, gimana confess nya ke seungmin?" "Seungmin? Tapi gue udah ga minat sam...