Minho duduk di atas lantai dengan kaki yang di lipat. Kedua tangan nya naik ke atas, dan kepala yang ditundukan. posisi seseorang yang sedang berada dalam hukuman.
"Sorry—"
"Siapa yang izinin lo maturbasi sambil ngendus-ngendus kaus gue hm?"
Minho mengigit bibir nya, ia di pergoki jisung yang ternyata hanya pura-pura ke kamar mandi. Tidak- jisung memang hendak mandi namun jisung lupa meminjam handuk di atas nakas
Saat kembali, lelaki mungil itu malah melihat minho sibuk memompa kejantanan nya sambil sibuk endusi kaus milik jisung
Dan rupanya jisung melihat semua nya dalam diam
"G-gue salah, gue minta maaf. Gue ga bakal ulangi—"
"Daaaan! Yang bikin gue kesel di sini adalah—"
Jisung melangkah maju, berdiri di hadapan minho. Mengulurkan kaki kiri untuk ia letakan pada selangkangan
"Premature ejaculation. Lo keluar dengan cepet, lo tau? Itu ga normal buat remaja kaya lo—"
"Biasanya ga gitu jisung! Gue keluar cepet juga karena sebelumnya lo rangsang habis-habisan. Siapa sih yang bisa tahan lebih lama ji"
"Jangan alesan. Tetep aja, lo premature ejaculation. Next time kita ga bakal ke materi dulu, gue harus bikin ejakulasi lo kembali normal"
Minho meneguk saliva nya. Apa yang akan jisung lakukan setelah ini? Minho hanya takut jisung melakukan sesuatu yang menyakitkan
"Bangun, gue pinjem dapur lo"
"H-huh?? Dapur? Lo mau masak??"
Jisung mengangguk, namun kemudian ia hentikan langkah saat sadar minho merona padam. Jisung yakin minho memikirkan sesuatu yang kotor tentang nya
"Iya, gue mau masak tapi syaratnya lo ga boleh keluar kamar sebelum gue panggil keluar"
"Hhah?!!! Kok gitu?? Gue bahkan ga boleh ke dapur gue sendiri?? Serius?!!"
"Iya enggak boleh. Setelah lo anter gue ke dapur, lo harus balik kamar dan keluar lagi saat gue panggil makanan udah siap"
"Jiii itu ga adil dong namanya!!!"
"Diem, lagian lo belom mandi." dengan tampang tak perduli jisung melanjutkan langkah menuruni tangga. Mengekor minho yang kemudian jalan lebih dulu dengan wajah cemberut yang di sembunyikan
"Ini juga hukuman buat lo karena lo berani maturbasi sampe kotorin kaos gue dengan cairan lo"
"Ck,- iya!"
Minho menunjuk dapur saat dirinya sudah sampai di tujuan. Jisung mengangguk lalu berjalan untuk mengambil bahan di dalam kulkas
"Kalo gitu gue mandi dulu. Kalo ada apa-apa lo bisa teken bell di deket meja makan, itu intercom. Kesambung sama kamar gue jadi lo bisa gunain itu kalo ada apa-apa"
Jisung mengangguk lalu kembali sibuk berkutat dengan bahan bahan yang ia keluarkan dari dalam kulkas. Mengabaikan minho yang berjalan meninggalkan dapur
Sementara jisung sibuk dengan kegiatan baru nya, minho memilih berjalan dalam renungan
Setelah apa yang jisung lakukan padanya, entah mengapa jantungnya jadi berdetak tidak biasa. Melihat jisung rasanya seperti melihat sesuatu yang menyenangkan
Jika di bilang tertarik? Minho tidak mau munafik, ia memang tertarik pada jisung secara visual dan pengetahuan nya tentang sex, apa yang diajarkan benar-benar masuk ke dalam otak nya
KAMU SEDANG MEMBACA
[23] Love Lesson || Minsung
FanfictionMinho yang mengisi data dalam form aplikasi tutor penemu Cinta yang ia temukan sepulang sekolah.. Namun sial nya, hatinya ikut Terisi. terisi oleh sang tutor pembimbing. "Minho, gimana confess nya ke seungmin?" "Seungmin? Tapi gue udah ga minat sam...