"Bercanda .. Hehe"
Minho memijat pangkal hidung nya mendengar kekehan jisung di depan wajah, ia kira jisung mendekatkan dada nya untuk melanjutkan tindakan, ternyata lelaki itu hanya iseng sambil mengambil tas yang berada tidak jauh dari tubuh minho
"Gue ambil kaus dulu" minho merapihkan keadaan nya lalu beranjak bangkit, walau sebenar nya milik nya di bawah sana masih sedikit berdenyut-denyut
"Thanks dan sorry ngerepotin" ucap yang lebih mungil sambil sibuk mengelap tubuh juga wajah yang terkena cairan semen tersebut
Sambil menunggu minho mengambil kaus untuk nya, jisung beranjak menuju jendela besar yang terbentang lebar di sana.
Jendela itu menghadap ke arah halaman belakang dengan view halaman luas juga kolam renang, jisung menatap nya dengan pandangan terkagum-kagum
Butuh berapa lama baginya menabung agar bisa membeli rumah semewah ini? Batin jisung
"Ji?"
Sang pemilik kembali dengan kaus hitam di tangan juga segelas orange juice
"Thanks" jisung berlari kecil, memakai kaus yang di sodorkan minho lalu lanjut meneguk minuman pemberian sang pemilik rumah
"Lo suka kue atau sejenisnya?" tanya minho dengan santai nya seperti semula
"Suka, kenapa?"
"Gue punya di bawah, kita makan dulu"
Ucap nya lalu beranjak begitu saja meninggalkan jisung yang kemudian mengekor dari belakang
Menatap punggung tegap minho yang cukup lebar. Antara minho dan kekasih nya juyeon, keduanya memiliki postur yang hampir mirip, namun milik kekasihnya tidak segempal minho
Jisung turunkan pandangan nya menatap bagaimana paha itu terbentuk indah dan kokoh oleh otot
Diam-diam jisung mengulum senyum, membayangkan sesuatu di dalam otak nakal nya
"Ji?"
"H-hm?! Apa?"
"Lo ngelamun? Makanan nya di meja makan, kenapa nempelin gue mulu?"
Jisung merutuk, saking asik nya berfantasi ia jadi melupakan tujuan nya dan malah menempel pada sang pemilik rumah
"Hehe, sorry" jisung mendudukan tubuh nya di meja makan, menerima satu buah mousse cake dengan beberapa buah mengelilingi
Sementara sang pemilik duduk tepat di sebrang jisung. Memasang kembali kacamata nya sambil meneguk sesuatu dari dalam gelas
"Lo, ga ngerokok?" tanya jisung. Walau sebenarnya ia tau seseorang seperti minho tidak akan melakukan hal yang merusak kesehatan seperti itu
"Jarang. Kalo lagi mood atau lagi stress baru gue nyebat"
Oh wow, rupanya minho tidak se-membosankan itu.
Jisung mengangguk, lagi-lagi pikiran nya melayang membayangkan bagaimana rupa minho saat menghisap batang nikotin dengan kacamata membingkai di wajah
Jisung lanjut menyantap kue nya namun dengan pandangan lekat menatap minho diikuti senyum ganjil yang dikulum
Jelas minho sadar dengan tatapan intens itu, ia menatap jisung dalam diam lalu menghela nafas panjang
"Ji? Jam ngajar udah berhenti dan kita lagi istirahat"
"Hm~ terus?"
"Terus? Kaki lo di bawah nyenggol gue. Sengaja?"
Karena sesungguhnya jisung memang sengaja memainkan kaki nya di bawah sana, mengusap tulang kering milik minho bahkan lanjut ke paha atas
KAMU SEDANG MEMBACA
[23] Love Lesson || Minsung
Fiksi PenggemarMinho yang mengisi data dalam form aplikasi tutor penemu Cinta yang ia temukan sepulang sekolah.. Namun sial nya, hatinya ikut Terisi. terisi oleh sang tutor pembimbing. "Minho, gimana confess nya ke seungmin?" "Seungmin? Tapi gue udah ga minat sam...