"Tugas lo udah selesai kan? Mau nonton ga? Atau ada sesuatu yang mau lo beli?" tanya minho.
Keduanya sudah selesai dengan urusan masing-masing. jisung sudah selesai dengan tugas joki nya, minho pun sudah selesai berbincang dengan sang kaka
Kini tinggal dirinya bersama jisung, memilih untuk pulang bersama karena hari sudah semakin larut
"Udah malem minho, lo harus istirahat" balas jisung namun minho terlihat keberatan akan itu
"Tapi gue masih pengen habisin waktu sama lo"
Jisung menoleh dan tatap wajah minho dengan wajah yang terlihat berbeda dari biasanya, lalu tersenyum kecil dan usak surai yang lebih tinggi
"Mau makan di sevel dulu? Gue pengen makan snack juga sih"
Tidak perlu di Tanya, minho tentu saja langsung mengangguk cepat sebagai balasan
•••
Keduanya terlibat dalam perbincangan ringan, tentang ini dan itu. Tertawa dengan lelucon asing yang minho lontarkan, jisung merasa lebih segar dibanding sebelumnya
Kadang minho itu konyol, namun selalu sukses membangun mood nya yang mudah hancur
"Jadi gimana progress lo deketin seungmin"
Minho hentikan kunyahan nya lalu mengerutkan kedua alis nya bersamaan
"Oh iya, seungmin. Gue sampe lupa soal dia"
"Hah? Lupa? Lo gimana sih.. Tujuan lo bukan nya deketin dia? Kok bisa lupa"
Minho hanya haha hehe enggan menjawab pertanyaan jisung yang terdengar jengkel. Bukan nya minho lupa, tapi minho memang sudah tidak pernah memikirkan lelaki itu semenjak jisung berada di sisi nya
Awalnya minho memang selalu mengelak jika hatinya berkata jisung lah yang diinginkan, namun semakin lama rasanya semakin jelas hingga membuat minho kadang lupa cara memejamkan mata hanya untuk memikirkan jisung
Tidak ada tempat untuk seungmin. Seluruhnya terisi oleh jisung. Sejak hari itu, tepat nya saat jisung memeluk nya erat dengan tangisan lalu perasaan nya semakin kuat saat jisung menunjukan hana
Minho rasa, jisung sosok yang pas untuk nya menyimpan rasa. Intinya adalah, minho menyukai jisung. Minho mencintai jisung
"Gue punya alesan juga ajak lo kesini. Lo tau? Kita udah sampe ke final tes, dan gue akui lo belajar dengan cepat, lo bisa seimbangin antara insting dan perasaan. Bahkan lo lebih baik daripada gue—gue akui itu, permainan lo bikin gue lupa dimana gue berpijak. Lo seneng?"
Minho hanya menutup wajah diantara lipatan tangan, malu mendengar komentar jisung tentang permainan nya kemarin malam
SET'
Jisung usak surai kelam minho dengan jemari lentik nya, hingga membuat wajah minho terangkat naik untuk melihat siapa yang mengusak surai nya
Manik keduanya bertemu dan saling terpaku. Minho dengan tatapan penuh perasaan nya bertemu dengan manik lembut jisung
"Sekarang, ini pertemuan terakhir kita. Perjanjian kita selesai, thanks udah percaya sama gue"
Minho terdiam. Ia genggam telapak itu dengan sangat erat
"Tapi ji— gue masih pengen terus sama lo"
"Lo masih bisa hubungi gue kok, kita juga bisa hang out bareng kalo ada waktu kosong. Tapi, hanya sebatas itu. Gue ga masalah lo cium gue, peluk dan segala skinship lain nya karena kita ada dalam perjanjian tutor. Tapi sekarang semua nya udah selesai jadi lo bisa ketemu dan anggap gue seperti teman pada umumnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
[23] Love Lesson || Minsung
FanfictionMinho yang mengisi data dalam form aplikasi tutor penemu Cinta yang ia temukan sepulang sekolah.. Namun sial nya, hatinya ikut Terisi. terisi oleh sang tutor pembimbing. "Minho, gimana confess nya ke seungmin?" "Seungmin? Tapi gue udah ga minat sam...