[23] Love Lesson || Minsung

The Day Off - 04

Yeon Baby 💖

||juyeon, lo dimana?

Gue lagi nganter nyokap belanja buat persediaan ji. Kenapa sayang?||

||oh, gitu. Sibuk ya?

Iya sih, kayanya sampe malem gue ga bisa keluar hehe. Kenapa? Lo butuh sesuatu?||

||enggak apa-apa, gue cuma kangen lo tiba-tiba.

Besok kita ketemu gimana? Mau gue bawain sesuatu?||

||gue ga tau besok bisa ketemu atau enggak, soalnya gue juga bakal sibuk. Gue kabarin lagi nanti

Oke, kasih tau gue kalo lo bisa ketemu besok ya. Love you||

||iya. Sayang

Jisung mematikan ponsel nya, menyembunyikan wajahnya pada sela tungkai yang ia lipat. Mendudukan diri pada lantai beraspal tanpa perduli celana nya akan kotor terkena debu

Juyeon beralasan, berbohong padanya padahal jelas-jelas ia melihat lelaki itu sedang bersamaan dengan lelaki lain.

Bukan sekali dua kali juyeon memerlakukan nya demikian, jisung tau itu. Namun ia hanya merasa lelah untuk mempermasalahkan lebih jauh

TAP

Jisung menatap sepasang sepatu yang bertengger di hadapan nya. Memblokir jalan begitu saja

Ia dongakan kepala untuk melihat siapa yang memblokir pandangan nya.

"Minho? Kok lo di sini? Dimana seungmin? Udah selesai kencan nya?" tanya jisung namun minho tidak menggubris nya, lelaki itu malah menatap jisung dengan kedua alis mengerut

"Lo—....gue baru sadar kalo lo punya banyak lebam. Mau ke dokter?"

Lelaki dengan surai gelap itu kemudian menyampingkan tubuh, ikut mendudukan diri di samping jisung tanpa perduli celana jeans nya kotor oleh debu

"Ga usah, gue ga kenapa-kenapa. Lagian ini bukan lebam yang parah kok"

Minho mengangguk, jika memang jisung tidak masalah dengan luka nya maka minho tidak akan memaksa untuk pergi ke dokter

"Seungmin, gimana sama seungmin?" tanya jisung. Masih dengan pandangan menatap ke bawah

Minho meregangkan tubuh tiba-tiba. menyandarkan tubuh nya pada pilar di belakang tubuh, memejamkan mata sambil mengingat apa saja yang terjadi sebelum dirinya menemui jisung

Flashback

Minho dan seungmin berjalan menuju salah satu restoran ayam cepat saja. Namun minho masih pada lamunan ringan nya

"Ngomong-ngomong lo kesini sendirian? Gue ga tau kalo lo emang tipe yang suka ngabisin waktu ke toko buku kalau ada waktu kosong. Next time kita pergi bareng"

Ucap seungmin sambil memainkan ponsel nya. Minho hanya membalas nya dengan jawaban singkat seadanya, sesekali mata nya menatap ke dalam ponsel yang sedang seungmin gunakan

"Chan juga mau join ke sini, dia lagi jalan. Kita cari tempat dulu mendi—loh? Minho? Lo kenapa?"

Minho mengerinyitkan wajah nya sambil meremat perut nya yang terasa sangat melilit. Ia bahkan harus memaksakan tubuh nya agar berdiri walau dengan tangan yang bertumpu pada dinding-dinding

"Uh— shhh gue biasa gini, sakit gue sering kambuh tapi gue ga tau kalo sakit nya bakal kambuh sekarang shh—"

Seungmin menepuk pundak minho dengan ringan, wajah nya tenang tanpa terlalu banyak menyiratkan gurat kekhawatiran