Final Chapter

11K 1K 463
                                    

Bangunan berlantai tiga, dengan gaya modern dan bangunan yang sebagian besar nya di lapisi dengan kaca. Minho sengaja memilihnya karena pemandangan yang cantik mengelilingi nya

Tidak menyangka, si korban pembully yang pernah mengalami koma dan bodoh dalam mencari teman juga menata penampilan ini kini akan meneruskan hidup cerah nya di negara amerika selatan bagian Florida

Bersama dengan seseorang tercinta nya. Seseorang yang sudah ia ikat sah secara hukum dan agama, hidup bersama di kota yang indah dengan kedua malaikat nya

Jisung Lee dan Hanna Lee.

Kesampingkan masalah hanna jika kalian bingung bagaimana bisa hanna ada bersama dengan minho juga jisung padahal sebelumnya hanna sudah diadopsi saat itu

Sekarang, mari kita fokus pada sang kepala keluarga yang baru saja bangun pukul 11 pagi menjelang siang. Bahkan hanna sudah berangkat lebih dulu ke sekolah

TAP

Ia memasukan bubuk kopi nya ke dalam mesin. Mengotak atik mesin dan terdiam menatap ke arah dinding ruangan dengan wajah mengembang

Memicing mencari jam yang tidak juga ia temukan akibat nyawa yang belum terkumpul. Minho hela nafas lalu melepas kaus nya karena merasa panas oleh cuaca miami saat menjelang siang hari

Minho kembali berdiri dihadapan meja pantry. Menata gelas, dengan punggung telanjang— ukhm— dengan punggung lebar yang penuh dengan bekas luka cakaran memanjang

Beberapa kissmark pun hadir di depan tubuh. Lebih tepat nya di bagian pinggul dan perut bawah dekat dengan V line nya yang tertutup celana boxer hitam

Well, apa yang terjadi pada minho bukanlah sebuah kekerasan. Minho menikmati siksaan nya semalaman penuh, bersama dengan incubbus manis kesayangan nya yang sekarang masih meringkuk di balik selimut

TING!

Minho menarik ketel elektrik nya lalu menuangkan ke dalam dua gelas di atas meja. Salah satu nya ia isi dengan susu full cream lalu membawanya ke dalam kamar

CKLEK—"

"Minho, di mana bathrobe nya sih. Jangan bilang lo buang lagi bathrobe gue"

Minho sunggingkan senyum cerah nya. Hampiri jisung untuk mengecup pipi serta dahi kesayangan nya

"Jangan marah-marah. Gue bikinin lo kopi. Minum dulu"

Minho menyerahkan satu gelas ke arah jisung sementara ia mengambil gelas lain nya yang penuh dengan campuran susu full cream

"Hanna udah berangkat?" tanya jisung dan di balas anggukan minho

"Tuh kan lo sih!! Hanna pasti marah karena kita terlambat bangun. Lo sih gue bilang cuma satu ronde"

"Sorry, lo nya ngerespon terus, gue mana tahan"

Jisung memutar mata malas lalu seruput kopi pagi nya perlahan.

Kehidupan baru nya ini sebagai pasangan dari seorang minho cukup membuat nya tidak percaya. Jisung kira selama ini ia bermimpi

Bayangkan. Hidup bertahun-tahun dalam kesulitan dan tekanan. Tiba-tiba saja dipertemukan dengan seseorang yang di kemudian hari menarikmu dari keterpurukan

Jisung tidak percaya keajaiban, namun setelah kehadiran minho di hidupnya, ia percaya itu jika tuhan akan berikan sesuatu yang indah untuk segala kesulitan yang ia lewati

"Lo ga kerja?" jisung sibak selimut. Mendudukan diri di atas pangkuan lalu selimuti tubuh nya juga tubuh minho kedalam satu selimut dengan tubuh yang saling berhadapan

[23] Love Lesson || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang