[23] Love Lesson || Minsung

The Day Off - 03

Pagi ini jisung terbangun dengan tubuh yang terasa pegal luar biasa. Ia menatap ke segala penjuru arah dengan pandangan yang masih memburam karena kesadaran nya yang belum sempurna

Ia masih berada di hotel. Sendiri, karena seungyoun sudah lebih dulu meninggalkan nya sejak pagi

Ia menoleh ke samping, atau tepat nya pada meja nakas di mana ponsel nya berada, tepat di bawah ponsel nya berada, ada begitu banyak lembar uang tergeletak dan satu kertas putih yang jisung pastikan adalah sebuah check dengan nominal yang lebih besar

"Ga salah gue milih dia buat gue jadiin temen tidur. Duit nya banyak" gumam jisung sambil mengusak surai nya yang berantakan

Setelah menguap dan mengumpulkan kesadaran, jisung bangkit untuk meneguk air mineral. Tubuh mungil tanpa sehelai kain itu berjalan kesana kemari, jisung terlihat nyaman-nyaman saja tanpa kain menutup tubuh

Hingga kemudian sebuah dering memenuhi ruangan. Jisung segera memakai bathrobe dan menatap panggilan video tersebut yang baru saja masuk

M. Student is calling ...

Ternyata panggilan suara, jisung menghela nafas lega. Tapi ada apa minho menelpon nya sepagi ini?

"Hallo...minho? Kenapa"

'Hai, sorry nelpon lo di hari libur. By the way, lo lagi sibuk sekarang?'

Jisung terdiam sejenak untuk mengingat-ingat ada jadwal apa dirinya hari ini, lalu kemudian mengangguk karena ia tidak memiliki tugas dan rencana pergi kemanapun

"Gue free seharian ini, kenapa? Ada sesuatu yang lo butuhin?"

'Bisa keluar sama gue siang ini? Gue mau ajak lo ke suatu tempat'

Jisung berkedip, minho ingin mengajak nya ke suatu tempat? Ada apa ? Terdengar seperti ajakan kencan dan jisung cukup tertarik mendengar nya

Well—siapa yang tidak senang di ajak main oleh lelaki se-tampan minho?

"Uh—lo mau ajak gue kemana emang nya" tanya jisung yang kini mendudukan diri nya pada sofa, menarik satu batang nikotin untuk ia apit di mulut

'Nonton, uh—gue juga ga tau bakal kemana aja, yang jelas gue mau sewa lo seharian ini buat temenin gue. Karena ini di luar perjanjian ngajar lo jadi gue bakal bayar langsung'

Rasanya semakin menarik jadi tidak ada alasan untuk jisung menolak "oke, janjian di mana? Gue bakal nyusul lo"

'Lotte jam 11, gue tunggu di bbq star restaurant. Kabarin gue kalo lo udah di sana'

"Oke, see you"

Kemudian panggilan terputus, jisung menatap jam yang menggantung di dinding dalam diam. Pukul 9 yang dimana ia tidak memiliki banyak waktu untuk bersiap

"Shit" dengan segera jisung berjalan menuju toilet untuk membasuh diri yang lengket oleh keringat

Menatap diri pada cermin yang bertengger besar di dalam toilet, sedikit nya jisung terkejut dengan penampilan nya yang berantakan

Ada memar ringan di leher karena semalam seungyoun mencekik nya, ujung bibir yang terluka dan lebam samar pada tulang pipi nya, jangan lupakan kedua pergelangan nya yang juga ikut membiru karena terikat oleh borgol selama beberapa jam lama nya

"Seungyo duit nya banyak sih, tapi cukup brutal juga buat gue dan badan kecil ini" gumam nya. Ia tidak bisa membayangkan jika seungyoun akan menjadi tamu langganan nya, akan jadi seperti apa jisung nanti nya?