delapan

5 3 0
                                    

Kini jam istirahat telah tiba, ada rasa keinginan Adira mengembalikan sapu tangan Ben dan memberinya bekal seperti kemarin.
Tapi dia masih ragu malas berurusan dengan murid baru yang mencari perhatian orang itu.

"Gw ke kantin ya" pamit adira Tersenyum tipis.

Adira pun berjalan menuju kantin membawa sekotak bekal untuk Ben dan sapu tangannya yang telah dicuci bersih.
Suasana kantin lumayan ramai, namun Adira tetap bersemangat untuk bertemu Ben sekejap.

Deg

Kini Adira melihat Murid baru yang bernama Mysha alias Icha itu makan bersama Ben di sana.
Adira kembali mengubah raut wajahnya ia hanya ingin mengembalikan dan memberi Ben ini namun ada Icha yang bersamanya.

Adira pun menguatkan dan berjalan menghampiri Ben.
Suasana me jadi hening ketika Adira menatap mereka berdua disertai senyum tipisnya.

"Sapu tangan Lo" Adira memberikan sapu tangan milik Ben

"Bekel buat Lo" lanjut Adira.

Adira pun tersenyum kepada keduanya dan kembali berjalan menuju Warung Bu Inah yang menyediakan banyak Cemilan dan makanan ringan yang sangat sedap.

"Tunggu" Ben memanggil Adira.

Adira pun kembali berbalik dan mengerutkan keningnya bertanya Tanpa kata namun melalui ekspresi

"Kenapa?"tanyanya datar

"Makasih"ucap Ben Tersenyum.

Adira hanya mengangguk dan kembali meninggalkan kedua sejoli itu.
Ben masih memandangi nya dari jauh.

"Kenapa di terima coba" Marah Icha

Icha mengambil bekal itu dan berdiri berjalan menuju tong sampah.
Membuang bekal nasi goreng yang dibuat dengan penuh cinta itu.

"Apa apaansih"ucap Ben melihat kelakuan Icha yang berbeda

"Lo kenapa sih?Lo suka dia?udah gak suka sama gw?"tanya Icha

Ben hanya diam dan membiarkan Icha seperti itu.
Di belakang itu ada geng Araster yang sedari tadi memperhatikan dengan detail.

"Kasian Adira"ucap Andra geleng geleng melihat kejadian itu.

"Gw gak kebayang kalo gw di posisi dia"lanjut nya

"Bro Lo udah ada pacar jangan selingkuh ya bro" ucap Ateez menyenggol lengan Andra.

Andra pun kembali mendorong Ateez sampai terjatuh ke lantai itu.
Memalukan sampai dilihat eh siswa siswi yang melintas.

"Apaansih Lo"ucapnya kembali mendorong tubuh Andra sampai tersungkur ke lantai

Asia tiba tiba datang dan menghampiri pacarnya itu membantunya berdiri.

"Lo apa apa sih dorong dorong pacar gw, lecet aja ganti Lo"ucap Asia menatap Ateez tajam

"Ganti ke bengkel?"tanya nya

"Ngakak anjir"ucap Gio

_____

Kelas kembali dimulai, guru kini masih belum masuk ke kelas. Sedari tadi gadis bernama Adira itu hanya melamun menatap papan.

Namun di kelas tak hening namun suasana ramai tercipta.

"Dir"panggil Risa yang menagih uang kas kelas.

"Eh iya kenapa?"tanya nya kaku

"Uang kas"jawab Risa.

Adira pun mengeluarkan Uangnya dari Tas dan memberikan nya kepada Risa.
Gadis berjilbab putih itu pun mencatat nama Adira di buku pembayaran kas.

BenuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang