-Ini Bukan Akhirnya

312 62 14
                                    

Sirine menari-nari di udara, berkawan dengan semburat merah-biru melambai-lambai terbentur apapun dilewatinya sepanjang jalan raya di pinggiran kota. Matahari bahkan masih setengah mengintip dari celah timur. Kebanyakan anak-anak mengenakan sepatu hitam mereka tergesa-gesa, tak ingin terlambat.

Hari kedua pencarian.

Korban bernama Adira Melissa, enam belas tahun dengan rambut panjang sepunggung kecokelatan. Perawakan tinggi berisi, terakhir dilihat menggenakan kaus lengan panjang berwarna abu-abu lengkap dengan trainingnya. Diketahui menghilang sejak Selasa malam tanpa petunjuk.

Ketukan cepat membuat sang empunya rumah berderap membukakan pintu. Tertampanglah wanita kepala empat dengan mata sembab nan merah, tubuhnya pucat setelah dua malam tidak tidur. Senyum itu terkesan dipaksakan, tetap menyala ramah pihak kepolisian.

"Kami mencari Altair."

Korban kedua, Arga Altair. Laki-laki enam belas tahun, teman sekelas Adira Mellisa dengan rambut kecokelatan undercut. Tinggi 172 terakhir dilihat menggenakan setelan kemeja gelap dan celana panjang. Diketahui menghilang sejak Selasa malam dengan petunjuk last seen pukul 01.26 dan alamat IP terakhir berjarak beberapa langkah di belakang kediamannya.


Lelaki di belakang petugas kepolisian menggertakkan rahangnya kuat-kuat, menahan emosi. Sepasang telapak tangan yang buku-buku jari kian memutih mencengkeram celana kelabu miliknya.

Wanita itu justru terisak, seorang pria datang beberapa saat kemudian merangkul pundaknya perlahan. "Maaf, Pak. Anak saya belum pulang dari dua hari lalu. Saya kabari kalau sudah kembali."

Mata lelaki itu memerah, tidak ada yang melihatnya di balik punggung tegap petugas. Gadis di sebelahnya berusaha meraih kepalan tangan sang rekan, tetapi mudah sekali lelaki itu menghempaskan dengan sekali gerakan. Dia kembali ke dalam mobil bercat putih-biru-hitam, menahan emosinya sementara para orang dewasa berbincang.

Laporan mengenai hilangnya dua remaja SMA diadukan tanggal 24 Januari 2018 pukul tujuh seperempat dini hari oleh orang tua korban perempuan.

"Tidak ada kejelasan di mana dan kapan pastinya kejadian berlangsung. Ini bukan penculikan. Kasus resmi ditutup!"


~('-' 300 words '-')~K/F/U

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~('-' 300 words '-')~
K/F/U

Harap ditunggu revisi dari saya ✨ karena Blunder akan dijadikan series mata-mata remaja, maka endingnya akan sedikit berbeda agar bisa disambung dengan Blunder #1

Blunder #0 [BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang