Loving You || Na Jaemin X You

24. Maaf (end)

Y/n hanya bisa terdiam, dan bergumam
"Jaemin..."

~🐬🐬🐬~

Jaemin, berjalan tergesa gesa untuk memghampiri y/n.

"Y/n, kok lu ada di sini?"

"Bukan urusan lu" jawab y/n dengan datar.

"B-boleh ikut g-gua se-sebentar?" tanya Jaemin hati hati.

"Ngga!"

"Please... sebentar aja" ucap Jaemin memelas.

"10 menit"

"Tapi ngga disini" ucap Jaemin sembari menggenggam tangan y/n.

Y/n menghempaskan tangan Jemin dengan kasar, dan berkata "ngga usah sentuh" dengan datar.

Jaemin hanya bisa tersenyum getir.

Y/n yang melihat itu, merasa bersalah karena telah bersikap kasar terhadap Jaemin.

Karena sejujurnya, ingin sekuat apapun y/n berpikiran untuk membenci Jaemin, ia tidak bisa melakukannnya. Y/n tidak membenci Jaemin, ia hanya kecewa. Tapi, ego y/n lebih besar. Hingga mau tak mau y/n harus bersikap kasar terhadap Jaemin.

Jaemin mengajak y/n ke taman yang ada di rumah sakit.

Sudah 5 menit berlalu tapi belum juga ada pembicaraan diantara mereka.

"Kalo ngga ada yang mau dibicarain, gua permisi" ucap y/n seraya beranjak dari bangku yang tengah mereka duduki.

"Sebentar, gua lagi merangkai kata kata biar ngga salah ngomong" ucap Jaemin sambil menahan pergelangan tangan y/n.

"Eumm... Jadi, gua mau minta maaf sama lu"
"Gua tau gua brengsek, gua emang bajingan"
"Tapi semenjak lu menghindar dari gua, kek ada bagian yang hilang dari hidup gua"
"Gua rindu liat senyuman lu, gua rindu denger tawa lu, gua pengen kita baikan"

"Shall I forgive you?"
"After everything you've done to me?"
"Why are you apologizing to me? Do you know where you went wrong?"

"Yeah, I already know where I'm wrong"

"Name it all without leaving anything behind!"

"Gua salah karena udah ngebohongin lu,
"Gua salah karena udah sakitin perasaan lu"
"Gua salah karena udah bohongin lu"

"Yaudah, karena gua orangnya baik hati gua maafin elu". "Sekalian ngurangin dosa sebelum puasa"

"Makasih y/n makasih bangettt"
"Tapi, apa kita bisa kek dulu lagi?"

"Denegr ya, gua maafin lu bukan berarti kita bisa balik kek dulu lagi"
"Dahalah gua mau cari makan ngga jadi gegara lu"

Jaemin hanya menatap y/n yang mulai menghilang dari pandangannya.

"Ayo Jaem, lu pasti bisa dapetin hati y/n lagi!!"
"Jangan nyerah!!" batin Jaemin.

Y/n pov

Besoknya

03.35

Gua bangun karena suara alarm yang gua pasang.

Gua ambil nasi goreng yang semalem gua beli di depan rs.
Kenapa gua makan pagi banget? Karena ini udah masuk bulan puasa anjim!

Eh, astaghfirullah haladzim kerja lembur bagai kuda.

Setelah gua selesai makan sahur, gua nungguin adzan subuh dan sholat.

Skip 1 bulan kemudian

Besok udah lebaran aja, dan kak Kino masih belum juga ngebuka matanya.

Sekarang gua lagi genggam tangan kak Kino sambil mengelus punggung tangannya.

"Kak ayo bangun... Besok udah mau lebaran loh kak, masa kakak tetep mau tidur sih..." tanpa sadar air mata gua jatuh.

Oh iya, kalo kalian nanya dimana orang tuanya kak Kino. Mereka lagi ada perjalanan bisnis ke London selama 3 bulan, dan mereka titipin kak Kino ke gua.

Tiba tiba gua merasakan ada pergerakan dari kak Kino. Tangan kak Kino bergerak. Pelan tapi pasti, kak Kino mulai ngebuka matanya.

"Y/n..." lirih kak Kino.

"Iya kak aku disini" kata gua yang langsung peluk kak Kino sambil nangis. "Nanti kLo kakak mau tidur lagi jangan lama lama" "Aku ngga suka nunggu lama"

Kak Kino senyum hangat. "Iya, aku ngga akan tidur lama lagi kok" ucap kak Kino dengan suara lemahnya.

Gua panggil dokter buat periksa keadaan kak Kino. Dan dokter pun datang dan periksa kak Kino.

Udah satu minggu sejak bangunnya kak Kino dari tidur panjangnya. Dan hari ini kak Kino udah boleh pulang.

Dan mereka pun akhirnya hidup bahagia selamanya.

End

Scroll terooshh...

Ayoo di scroll

Yok bisa yokk scroll teruss

Ga deng canda, belom end kok hwhwhw...
🙂