PARAGRAF CINTA #16

53 7 0
                                    

Tahun lalu saya kehilangan seorang sahabat, pilu rasanya, bahkan saya masih ingat betul betapa sesak menggerogoti tubuh saya. Bagaimana cara sakit melemahkan raga dan jiwa saya.

Tahun ini saya kehilangan seseorang yang pernah menjadi pangeran. Seseorang yang saya kira tak akan pernah menjadi sebuah paragraf lagi karena saya sudah mengakhiri pada paragraf cinta ke-12.

Tetapi pagi ini saya kembali membuat paragraf untukmu.

Ini bukan sebuah kabar baik di pagi yang cerah. Ini bukan sebuah kabar yang mampu membuat saya tersenyum.

Saya mengerti bahwa Tuhan lebih sayang kepadamu. Saya harap Tuhan tau bagaimana kamu pernah menjadi sumber kebahagiaan saya. Saya harap Tuhan tau bagaimana saya mampu tersenyum tanpa henti hanya karena sepersekian detik yang kamu lakukan.

Thanks a lot for all.

Saya berharap Tuhan menempatkan kamu ditempat terindah.

Kalau nanti saya main ke kota kamu. Saya berjanji akan berkunjung ke tempat peristirahatan terakhir mu. Sayang ya, kamu belum sempat dengar suara merdu saya.

Padahal kamu pernah bilang kalau saya sudah siap untuk telepon, saya bisa bilang kepadamu. Kamu bahkan belum sempat bercerita bagaimana pengalaman mendaki mu.

Saya jadi ingat hal random tentang kamu.

“Mending beli permen,” ujar saya.

“Dasar, sakit gigi baru tau rasa,” katamu.

Saya mendelik kesal. “Tinggal minum obat, ribet ih.”

“Awas aja kalau lo sakit gigi. Jangan ngadu ke gue,” ketus mu.

“Gue udah pernah sakit gigi. Rasanya beuh ... mantap,” tukas saya.

“Mau dielusin?” tanya mu.

Saya melotot kaget.

Itu hanya salah satu kenangan darimu. Saya benar-benar ingin mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada dirimu.

Terimakasih pernah menjadi pangeran bagi saya. Maafkan saya jika selama ini membuat kamu kesal atau sedih. Saya mengerti ini tak akan tersampaikan kepadamu. Tetapi saya harap ini menjadi cahaya bagimu disana.

Saya berterimakasih kepada Tuhan yang pernah menghadirkan dirimu dalam sepotong bagian puzzel hidup saya.

You have to know. I am very lucky to have been loved by you.

Kylie Azella
a. k. a Lie
Lautan Rindu, 09 Mei 2021

PARAGRAF CINTA [Untuk Dia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang