(•) Tiga puluh dua (End)

6.2K 847 601
                                    

Happy Reading!!!

Vote dan komen jangan sampai lupa yaa🖤 Terimakasih ❤️

•••

“Ko Om tau?” tanya Sean.

“Nebak aja.”

Sean ber-oh-ria tak perduli. Penjual bubur datang menyerahkan mangkuk berisi bubur yang sudah diaduk. Sean menerima buburnya kemudian memakannya.

“Sean makan ya Om buburnya.”

“Iyya.”

Sean mulai menyendok bubur itu kedalam mulutnya. Akhirnya Sean makan juga setelah lama bergulat dengan egonya.

“Kalau Sean ketemu Ayah Sean, apa yang mau Sean lakuin?” tanya si pria.

“Minta, eummm apa yaaa....”

“Dikuncirin rambutnya! Ya! Sean mau dikuncirin Ayah.” ucap Sean sambil mengunyah.

“Yaudah lanjut makannya. Jangan sambil ngomong.”

“Om yang ngajak Sean ngomong.” sahut Sean.

Pria itu hanya diam. Bubur miliknya sudah habis, dan sekarang dia hanya menunggu Sean selesai memakan buburnya.

“Sini. Rambutnya Om kuncirin, nanti rambutnya ikut kemakan kalau ga di kuncir.”

Sean menyerahkan sebelah tangannya dimana ada ikat rambut dipergelangan tangannya. Pria itu mengambil ikat rambutnya kemudian mengikatkannya ke rambut Sean.

“Sean. Kalau boleh tau, Ayah Sean siapa namanya?”

Sean meletakan sendoknya kemudian menoleh menatap pria itu “Defandra.”

“Ooh.”

“Kenapa? Om kenal?” tanya Sean balik seraya memakan kembali buburnya.

“Kenal. Temen kerja Om.”

Sean berhenti mengunyah. Dia terdiam sesaat sampai akhirnya dia meletakan mangkuk buburnya yang sudah kosong ke atas bangku.

“Om. Om punya nomor Ayah? Om, om, om punya foto Ayah?” Sean sampai gagap dihadapan si pria karena dia mengenal Ayahnya.

“Om nggak punya foto Ayah kamu.”

“Tapi nomornya punya?”

“Nggak.”

Pundak Sean merosot kebawah, dia kecewa dengan jawaban-jawaban si pria dewasa itu. Kunci satu-satunya hanya dia, hanya Om itu yang bisa membantunya bertemu dengan Ayahnya.

“SEAN!”

Sean dan pria dewasa itu menoleh ke samping. Gefan berlari dengan terburu-buru menghampiri Sean dengan membawa tasnya.

“SEAN! Ngapain sih disini!” omel Gefan saat dia sampai di depan Sean.

Sean menunduk menghindari tatapan Gefan. Gefan sendiri menoleh pada si pria dewasa yang ada di sebelah Sean.

Defandra 2 [End] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang