18 (Selamat datang baby Min)

6.1K 294 9
                                    

7 bulan kemudian


Usia kandungan jimin kini memasuki 9 bulan, Hari ini ia akan pergi berbelanja bersama yoongi.

Ia mengusap perut buncit nya, Selama usia kandungan jimin memasuki 8 bulan. Yoongi berada disisi nya, Memandikannya, Memakaikan baju nya, Memakaikan krim, Menyuapi makan, Membuatkan susu, Menerima apa yang jimin suruh saat mengidam -Sebagai contoh; saat jimin menginginkan yoongi tidur bersama taehyung dan diri nya, Dia tidur di tengah yang di peluk oleh yoongi dengan taehyung yang gugup- lalu yoongi juga membantu nya memakai sepatu serta sendal.

Yoongi benar benar berubah 90 derajat, Dahulu yoongi selalu dingin pada nya namun sekarang benar benar hangat.

Seperti sekarang jimin tengah didalam mood yang buruk, Ia terus mengabaikan yoongi dan terus mengekori Jungkook kemana pun.

"Kau masih saja mengekori nya."decak sebal dari yoongi membuat kedua nya menoleh.

Jimin memegang tangan Jungkook, "Kenapa? Hyung cemburu? Lagi pun kan jungkook submissive bukan Dominan! Kalau aku mendekati taehyung baru kau berhak cemburu!"

Jungkook menggaruk tengkuk nya, "Eng maaf Tuan Min, Akuㅡ"

"Hey kookie! Jangan meminta maaf oleh si kulkas itu, Sebaik nya hyung pergi ke kantor!"murka nya dengan tatapan tajam.

Yoongi mengusap wajah nya kasar, "Balik ke kamar mu, Park."

Jimin mengacuhkan nya, Ia berjalan menuju keluar mansion. Mata nya menatap binar pada sebuah gelas berisi air dengan warna merah pekat, Ia menghampiri gelas itu.

"E-eh Nyonya Min."

Kedua boddyguart itu bangun dan tersenyum canggung, "Apa itu?"tanya jimin seraya menunjuk gelas dengan es itu.

"Jus buah, Nyonya."

Jimin mengingkan nya, "Aku mau, Dimana kau mendapat kan nya?"

"Dapur mansion, Nyonya."

Jimin mengangguk, Ia menoleh ke belakang menatap beberapa maid yang mengikuti nya sedari tadi.

"Aku mau itu!"tunjuk jimin.

"Baik, Tunggu sebentar nyonya."

Jimin mengangguk dan duduk di kursi, "Hey kenapa tidak minum? Ayo minum bersama!"



Yoongi mendesah kasar dimana pria mungil itu?

"Hey dimana dia?"

Jungkook menoleh dan menunduk hormat, "Nyonya Min ada di belakang bersama para boddyguart dan Maid tengah meminum jus dan memakan camilan."

Yoongi tak membalas dan berjalan menuju belakang mansion, Melihat ada sang pemimpin semua orang bangun membuat jimin menoleh.

"Huh ku kira kalian kenapa! Ayo lanjut makan lagi."

Dengan gerakan kaku para maid memakan nya, "Ekhem!"

"Apa? Haus juga?"ketus jimin sambil meminum es nya.

"Jangan terlalu banyak meminum es."kata yoongi lalu merebut gelas yang jimin pakai.

"Yak! Menyebalkan, Ayo kita main disana saja!"

Hendak bangun, Jimin meraih pistol boddyguart di samping nya.

Dorr

Yoongi memeluk tubuh sang istri, "Ada apa?"

"Penyusup."cicit nya lalu berjalan menuju semak semak tadi di ikuti yoongi dan beberapa boddyguart.

Jimin tersenyum, "Halooo!"ujar nya girang.

Bibir jimin mengerucut, "Kamu siapa?"

Mata yoongi menatap lambang di leher si penyusup,  "Snake white? Kelompok itu masih beroperasi? Haha ku kira sudah mati."

Jimin memainkan rambut sang penyusup, lalu menjambak nya. "Jangan ganggu keluarga ku, Jangan ganggu suami ku, Jangan ganggu phoenix juga bangtan."

"W-woozi akhh! Dan suzy akan membalas, Akuㅡaku hanya mengirim pesan mereka."

"Kapan?"tanya jimin.

"Hari ini, Dan detik ini."

Yoongi dan Jimin menoleh mendengar banyak nya suara tembakan, "Berlindung!"

Jimin di gendong oleh yoongi menuju mobil untuk keluar mansion dari belakang mansion, Beberapa kali yoongi menembakan beberapa peluru ke arah lawan.

Di ikuti mobil namjoon, taehyung, hoseok, serta jungkook yang melindungi sisi sisi dari mobil.

"Hyung! S-sakit!"

Sial, disaat genting seperti ini jimin harus melahirkan.

Yoongi memencet tombol pada mobil nya, "Minta bantuan Phoenix, Istri ku akan melahirkan. Kita butuh mereka untuk saling berjaga, Cepat."

Mobil yoongi berhenti tepat di depan rumah sakit, Jimin menggenggam erat tangan yoongi.

"Akhh! Sakit!"

Pekikan tertahan saat jimin di suntikan obat bius, Dokter mengatakan bahwa Carrier hamil harus di beri obat bius saat masa pelahiran dan pengangkatan rahim.

3 jam berlalu

Suara bayi menggema di penjuru ruangan, Yoongi menghela nafas lega. Ia mendapat telfon bahwa; phoenix berhasil memberantas mereka anggota snake white, Termasuk suzy dan woozi.

"Baiklah, Terimakasih."

Jujur saja yoongi jengah pada sosok bernama woozi itu, Apa mau nya? Mengapa terus mengincar nya? Jelas jelas ia yang pergi meninggalkan yoongi kala itu.

Saat pernikahan nya dan jimin 3 bulan lalu, Ada beberapa pemberontakan. Namun tak berlangsung lama, Semua bisa di tangani dengan baik karena disana ada anggota phoenix juga.

Seolah tau bahwa mereka harus menjaga kelompok yoongi, Mengingat bahwa jimin adalah adik dari chanyeol. Bahkan beogum menjaga semua itu juga dengan anggota kepolisian, Si pemberontak memang tak masuk ke dalam gereja karena telah di bunuh saat di hutan yang mengarah gereja.

"Tuan Min."panggilan itu membuat nya tersadar dan menoleh.

Alis nya yang satu naik tanda ia bertanya 'Ada apa?' Lalu sang dokter tersenyum kecil, "Ada sebuah keberuntungan di dalam rahim Nyonya Min, Bayi anda kembar."

Yoongi tertegun, "Benarkah?!"

"Ya, Lelaki lebih awal, Lalu kedua wanita. Ini ke ajaiban dari tuhan, Sekarang anda bisa masuk. Nyonya Min akan kami pindahkan dan akan sadar satu jam ke depan, Anda bisa melihat bayi anda."

Yoongi mengangguk, "Chanyeol."

Namjoon mengangguk dan keluar dari ruangan kaca itu, Tak berselang lama chanyeol datang dan masuk ke dalam sana di temani baekhyun dan putra mereka.

"Ada apa?"

"Jimin melahirkan dua anak, Lelaki dan wanita."

Chanyeol serta baekhyun membulatkan mata nya, "Benarkah?!"

"Ya, Ayo lihat."

Beogum tidak ada di rumah sakit, Ia bersama jihyun dan irene tengah pergi menyusuri lorong di temani yoonji juga dan beberapa pengawal.

"Anak mu sangat cantik dan tampan."kata baekhyun.

Yoongi mengangguk setuju, "Apa kau sudah tau nama yang pas?"

"Jimin ingin jika putra bayi nya di beri nama Min Beomgyu dan jika putri maka di beri nama Min Minji."

"Jadi, Beomgyu dan Minji?"ujar chanyeol.

"Ya."

"Welcome to world baby min."kata baekhyun dan tersenyum kecil.

"Welcome."ujar yoongi dan chanyeol bersamaan.




















********

Tbc

Umuuu dikit lagi tamat~

Thx for 45K readers😁

my slave {Yoonmin}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang