my slave {Yoonmin}✔

8 (Malam panas di hotel)

Jadi karena jarak rumah dengan restoran di hotel berbintang itu agak jauh, Jadi yoongi, jimin, dan jihyun menginap di hotel.

Tentu dengan jihyun tidur di kamar berbeda dan yoongi juga jimin kamar yang satu dengan dua ranjang.

Jimin baru saja keluar dari kamar mandi menggunakan handuk nya yang melilit di pinggang nya dengan atas yang polos.

"Hyung? Kenapa belum memakai pakaian?"tanya nya saat melihat yoongi yang masih menggunakan handuk nya.

Yoongi menatap jimin tanpa berkedip, Tubuh nya seakan terpanggil dan segera meraup bibir yang lebih mungil.

"Hmpptt--"

Namun semakin lama jimin terbuai oleh ciuman itu, Dapat ia rasakan handuk nya yang terlilit perlahan jatuh.

Kepala nya mendongkak saat yoongi menciumi leher nya, memijat milik nya dengan lembut namun sensual.

"A-anghh hyunghh~"

"Call me daddy, Baby boy."

"Akhh nyahh daddyhh stop it ahh ahh!"

Jimin semakin kuat mendesah kala yoongi mengocok cepat milik nya, "Menikmati sayang?"

Tangan jimin meremas kuat surai yoongi dan menumpahkan cairan nya, Nafas nya tersenggal dada nya naik turun.

"Malam ini aku mau membuat mu meneriakan nama ku."

Yoongi membelai pipi jimin, "I want your dick daddyhh."ujar nya sensual dan mengusap dada yoongi dengan abstrak.

Belum sempat yoongi membalas ucapan jimin, Pintu kamar mereka di ketuk.

Jimin memakai handuk nya untuk menutupi dada nya, Karena handuk itu cukup panjang untuk badan mungil nya ia bisa menutupi sebagian paha seperempat nya.

Ceklek

"A-ah jihyun, Wae?"

Yoongi? Dia ada di belakang jimin menjilati jari nya dan menusuk-nusuk hole jimin. Jimin hanya menongolkan kepala nya saja, Menggigit bibir nya kala yoongi menggerakan jari nya.

"Hyung apa aku boleh meminjam charger mu?"

"Ahh yah em maksud ku ya boleh, Tunggu sebentar aku mencari nya dulu."

Pintu jimin tutup dan ia menahan tubuh nya di pintu, "Ahh daddyhh stop ahh!"

Iblis didalam tubuh yoongi semakin menjadi, Bahkan yoongi tak memberi ampun pada milik jimin yang sudah mengeluarkan sperma nya.

"Ahh stop daddyhh please! 5 menit saja ku mohon nghh ada jihyun..."

Plop

Yoongi melepas jari nya, Membiarkan jimin mengambil charger dan memberikan nya pada jihyun.

Baru ia menutup pintu, Tubuh nya di dorong ke ranjang. Ia hanya pasrah dan menjalankan tugas nya, Yoongi menyuruh nya menungging ia pun hanya menurut.

"Uh hyung kenapa di ikat?"

Yoongi menampar kuat bokong jimin, "Call me daddy, Baby boy."

Jimin tersentak kala sebuah benda panjang, Tidak itu bukan milik yoongi--

"Ahh daddyhh sakithh!"

"Ssstt baby ini hanya tongkat bisbol."

HANYA TONGKAT BISBOL KATA NYA??

Astaga hole nya semakin robek.

"AKHH!"pekik nya kala yoongi semakin memasukan tongkat itu semakin dalam.

"Diam baby!"

Plak

Plak

Plak

"A-ah more daddyhh..."

Yoongi menggerakan tongkat itu; dengan tempo cepat tentu saja, Membuat sang empu berteriak kenikmatan.

"A-ahh daddyhh cum ah..."

Yoongi melepaskan tongkat itu, Membuat jimin gagal keluar. "Ihhh! Aku belum cum!"

Bibir nya mengepout dan yoongi terkekeh, Ia mengecup bibir itu dan mulai membuka celana nya. "Sabar baby."

Jimin kembali memekik saat benda kebanggan yoongi memasuki hole nya, Dan menumbuk hole nya lebih keras hingga mengenai prostat nya.

"Ahh nghh daddyhh!"

"Sshh..."

Geraman yoongi membuat jimin menumpahkan cairan nya, "Ahh stophh daddyhh aku capek nghh."

Yoongi mengabaikan nya, Dia ingin menuntas kan semua nya. Dia tidak perduli kalau jimin nanti nya tak bisa berjalan, Duduk atau lainnya.

"Sshh fuck fuck!"

Yoongi menumpahkan cairan nya didalam jimin, Baru sekali keluar saja jimin sudah merasa penuh.

"Hyung sudah."ujar nya saat yoongi kembali menggerakan milik nya.

"Tugas mu hanya mendesahkan nama ku baby, Call me master."

Jimi hanya pasrah, Mungkin ia akan lumpuh total malam ini.

"Ahh master~"

*****

Udh cukup naena nya, Nafas kalian kalo baca.

Hot gk naena nya? Full chapt naena

Vomment juseyoo~