Yang gak vote+comment jari nya cantengan ahaq :>
*
"Baiklah, Aku akan mengunjungi halmeoni sebulan sekali."ujar jimin sambil memeluk sang nenek.
Hyujin ikut memeluk sang halmeoni, "Halmeoni yakin chanyeol hyung dan baekhyun hyung akan datang bersama para aegi-ya?"
"Iyaa cucu ku yang cantik dan manis."
Jimin dan jihyun tersenyum, Lalu masuk ke dalam mobil yang sudah ada yoongi.
"Payyy halmeoni!!"
*
Kini ketiga nya berada di kereta, Jimin dan yoongi berada di dalam bilik kamar. Sedangkan jihyun tertidur pulas di sofa, Jimin dan yoongi kini tengah---
"Akhh sshh hyung!"jimin menutup mulut nya kala sodokan yoongi yang semakin dalam.
----benar yoongi tengah menumbuk prostat jimin, Bruntal.
Jimin cukup kewalahan kala lubang nya yang penuh dan becek, Perih juga sakit.
"Hmppttt hahh."
"Shit! Fuck fuck ahh."yoongi menggeram dengan suara berat di depan kuping jimin, Dengan semburan hangat yang keluar.
Jimin hampir menjatuhkan tubuh nya namun tertahan oleh yoongi, Melepas milik nya dan membawa jimin kedalam gendongan nya dan menidurkan nya serta memakai kan celana nya.
"Tidurlah, Perjalanan masih lama. Aku akan memesan makanan."ujar yoongi seraya memakaikan jimin seluruh pakaian nya.
Jimin menggeleng, "Aku ingin ikut memesan makanan hyung."
"Tidak, Kau disini saja."
"Hyu--"
"Diam atau ku hancurkan lubang mu."potong yoongi cepat.
Jimin mempoutkan bibir nya, Yoongi menghela nafas melihat nya. "Baiklah, Kau bisa berjalan?"
"Hmh sedikit."
"Kalau begitu tak perlu, Kau harus istirahat biar kita makan siang disini saja."
Jimin menggeleng, "Aku ingin makan di gerbong restoran hyung."
"Ck baiklah, Bangunkan adik mu."
Jimin mengangguk cepat lalu bangun pelan-pelan, Membangunkan jihyun dan pergi menuju gerbong restoran.
"Jihyun-ah."
"Nee hyung?"
"Kau masih sekolah atau tidak?"tanya yoongi seraya memakan makanan nya.
Jihyun mengangguk, "Aku baru lulus SMA hyung."
"Baiklah, Esok pergi bersama pengawal ku untuk mencari kampus yang kau mau."jawab nya santai.
Jihyun tersedak makanan nya, "Uhukk! Kau benar hyung? Bagaimana jika aku ingin di kampus mahal? Apa boleh?"
Tukk
"Yakk hyung appo!"jihyun meringis kala jimin memukul kepala nya dengan sendok.
"Jangan mengada-ngada jihyun-ah! Hyung tidak akan sanggup membayar nya.
"Kau tak perlu membayar nya, Aku yang akan membayar nya baby. Dan jihyun silahkan pilih kampus yang kau ingin kan, Pergilah esok pagi."
"Arraseo, Gomawo hyuggg~"
Jimin mendengus sebal, "Kenapa'hm?"yoongi mengusap kepala jimin.
"Ani, Hyung esok berkerja?"
"Ya esok ada meeting pagi, Mungkin aku akan pulang cepat nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
my slave {Yoonmin}✔
RomanceBangtan boys always. Army BXB⚠️ Gay⚠️ Yaoi⚠️ NC⚠️ Nak kecil jangan baca+Pembaca gelap/tidak bertanggung jawab jangan baca. komen+vote selalu jadilah readers yg menghargai author, And don't copas my story.