3 (Nice Breakfast)

17.8K 714 36
                                    

Pagi nya jimin terbangun padahal matahari belum muncul, Melirik sekilas pada lelaki disamping nya yang tertidur dengan bibir terbuka kecil terkesan sangat polos untuk wajah sang master nya.

Tanpa sadar diri nya terkikik kecil lalu menutup bibir nya yang terus mengeluarkan suara tawa nya, "Apa yang kau tertawakan hm?"

Tubuh nya menegang saat mendengar suara serak sang master, "Eum aniyo."

"Morning kiss?"

Jimin langsung mendongkak kan kepala nya dan bibir nya segera di hisap rakus oleh master nya.

"Eungh..."

Mata sipit itu terpejam kala lidah hangat masuk ke dalam goa hangat milik nya, Beberapa menit pun bibir mereka terlepas dengan saliva bercecer di dagu sang submisif.

"Mandilah, Kita sarapan bersama."

*

Jimin melangkah dengan tertatih, Saat sampai di kursi ruang makan ia duduk didepan yoongi.

"Kenapa disitu? Kemarilah."

Tanpa membantah atau pun menolak jimin berjalan perlahan menuju yoongi, Dan tubuh nya menegang kala yoongi memangku nya.

"Sekarang makan sarapan mu, Dan jangan pernah membantah."

"Nee master."

Yoongi menyeringai kecil, Memasukan lengan nya ke dalam kemeja kebesaran milik jimin. Mengusap dada nya dan mencubit niple nya, Menciumi tengkuk nya.

"Aah...eungh master aniyo.."

"Tak ada bantahan, Baby."

Lalu mengusap milik jimin yang sudah menegak, Ia meremas perlahan dan mengeluarkan nya.

"Si mungil tegang'hm?"

"E..emh....Aah!"

Jimin melenguh kala tangan yoongi mengurut pelan milik nya, Lalu merubah nya menjadi tempo kocokan yang cepat.

"Angh ah ah ma...master ungh!"

Semakin membuka kedua kaki nya, Tentu yoongi senang dan menurunkan celana jimin hingga sebatas paha bawah. Menarik jimin agar bersandar ke pada nya, Dan memasukan beberapa buah jari ke dalam hole hangat nya.

"Ahh ahh master sh aah!"

"Menikmati nya, Baby?"

Jimin mengangguk lirih bibir nya terbuka dengan mata terpejam dan juga jangan lupakan beberapa bercak merah hasil yoongi, Tubuh nya menegang jari kaki nya ditekuk.

"Ah sshh cum ahh master jebal ungh!"

Merasa belum ada jawaban sang master, Jimin rasa ia akan dihukum jika ia mengeluarkan sperma nya. Nafas nya memburu dan jangan lupa kan tangan mungil itu menggenggam erat pegangan bangku.

Yoongi menjilat sensual kuping jimin, "Just cum, Baby."

"Ashh ahh ahh!"

Crot!

Yoongi mengeluarkan jari nya yang ada di hole dan melepaskan pegangan tangan nya pada penis kecil milik jimin, Tubuh kecil itu terangkat.

"Akhh shh!"

"Shh nice."

Mata yoongi terpejam kala milik nya di pijat oleh hole jimin, Ketat dan ia suka.

Tanpa menunggu yoongi membuka suara, Jimin melebarkan kaki nya dan menahan tubuh nya agar tidak terjatuh.

Yoongi dengan segera menahan tubuh jimin, Menggerakan brutal pada hole jimin. Kepala jimin menoleh kesamping dan membiarkan yoongi meraup bibir nya, Mengadu perang lidah didalam sana.

"Nghh ahh ahh!"

Desahan jimin pun keluar saat ciuman mereka terlepas, Jimin semakin merasa bahwa milik yoongi membesar dan ia kembali mengketatkan milik nya.

"Arghh shh ahh ahh master."

"Shh sayang kau ah nikmat!"

Crot!

Crot!

Tubuh kedua nya pun melemas kala mendapati pelepasan yang nikmat, Jimin semakin merasa tubuh nya penuh karena yoongi mengeluarkan banyak Lagi didalam hole nya.

Tidak berhenti sampai disitu, Yoongi mengambil sebuah selay dan menarik kemeja jimin hingga kancing nya terbuka.

Mengusapkan nya pada pundak jimin, Menciumi lalu menjilat nya kuat - kuat.

"Hngg ngh master."

Yoongi menatap dengan senyuman miring nya, Bercak merah dipundak jimin makin bertambah banyak.

Lalu namja bermarga min itu menghentak sekali milik nya dengan kuat didalam hole jimin, Mendorong jimin hingga namja manis didepan nya memegang ujung meja makan.

Memasukan milik nya kembali dengan sekali hentakan, Menggerakan tubuh nya secara brutal.

"Ah ah master ngh."

"Sh maaf baby, kau begitu nikmat. Hole mu membuat ku candu shh dan ingin memasuki mu terus."

Yoongi menarik lengan jimin dan menumbuk hole itu semakin cepat, Kepala jimin terkulai ke pundak yoongi.

"Ahh nice breakfast, baby."desis yoongi.

Tubuh jimin menegang kala ia akan mendapati pelepasan nya, Ia memohon agar yoongi membolehkan nya namun penis nya ditutupi oleh ibu jari yoongi.

"Ahh hiks jebal ah master."

"No baby."

Dan 3 hentakan yoongi menyemburkan sperma nya, Jimin mempoutkan bibir nya. Dan menarik diri nya untuk melepaskan milik yoongi, Ia gagal untuk keluar tapi yoongi keluar dengan sangat banyak.

"Hey kau kenapa'hm?"

"Nangwaenchanayo,"lalu mendudukan diri nya dengan kasar dan memekik kala bokong nya sakit sekali.

Yoongi menatap datar, Dan kembali duduk memasang retsleting celana nya.

"Kembali duduk dipangkuan ku, Park jimin. Atau ku buat malam ini hole mu semakin parah?"

Jimin segera berjalan tertatih, Berpegangan pada meja makan dan mendudukan diri diatas pangkuan yoongi.

"Tadi nice breakfast kan, baby?"bisik nya sensual dan menjilat daun telinga jimin.

"Umh."

"Makan lah, Aku harus segera ke kantor. Kau tidurlah dikamar, Dan jangan pergi kemana pun! Maid akan membantu mu jika kau menginginkan sesuatu, Arra?"jimin mengangguk kala mendengar omongan yoongi.

"Arraseo."

"Good baby boy."

Yoongi mengecup sekali pipi jimin, lalu mereka memakan sarapan nya.
















***

Do you miss me?

Wkwk maaf lama update hiks aku hiatus sebener nya, Dan aku lupa bilang pada readers ku maafin ges'^'

Btw vomment! Atau gk aku unpub aja haha "^"

And aku hiatus gayss byeee.

Ditunggu double update nya ya >~<

my slave {Yoonmin}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang